All Chapters of Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Chapter 371 - Chapter 380

1005 Chapters

Bab 371 Anggap Saja Semua Ini Sebagai Kompensasi

Saat hendak mencapai pintu, Grace pun bernapas lega. Tiba-tiba suara sang paman yang dalam dan dewasa terdengar dari belakangnya lagi."Grace!"Tubuh Grace bergetar hebat. Untuk sesaat, dia benar-benar mengira orang yang memanggilnya adalah Samuel.Namun, begitu Grace menenangkan pikirannya, dia dapat merasakan kalau suara Samuel dan sang paman itu berbeda.Meski keduanya memiliki suara rendah yang mirip, suara Samuel terdengar lebih santai, sedangkan suara sang paman terdengar lebih dewasa dan penuh pengalaman hidup.Grace menarik napas dalam-dalam dan berbalik. "Paman, apakah ada hal lain lagi?"Samuel tidak menjawab pertanyaan Grace, dia melihat ke manajernya Samantha. "Cari beberapa orang untuk memindahkan hadiah kemari."Ketika Samantha mendengar kalau Samuel memang sudah menyiapkan hadiah, dia langsung tersenyum dan mengangkat alisnya.Yang lain juga bersuara, menunjukkan kalau mereka merasa iri."Sang suami sungguh menyayangi Nyonya Samantha, aku sangat iri!"Di antara semua ora
Read more

Bab 372 Jangan Ada Kontak dengan Grace Lagi

Samuel menyiapkan begitu banyak hadiah untuk Grace yang merupakan orang luar, tetapi dia tidak menyiapkan satu pun hadiah untuk Samantha!Semua orang saling memandang.Mereka juga merasa Samuel sudah keterlaluan.Kalau begitu, status Grace di benak Samuel jauh lebih tinggi daripada status Samantha.Kesimpulan ini membuat beberapa orang yang mengejek Grace di jamuan makan mulai gemetar.Mereka buru-buru mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan permintaan maaf pada Grace. Mereka mengatakan kalau mereka tidak bermaksud seperti itu dan berharap Grace dapat berlapang dada dan memaafkan mereka.Grace tidak berniat meladeni orang-orang ini sekarang, semua perhatiannya tertuju pada hadiah di sebelahnya.Grace sangat bingung.Kenapa paman memberi Grace hadiah?Paman memang sudah banyak membantu Grace sebelumnya, tetapi semua itu demi Ethan. Sekarang, Grace sudah lama membatalkan pertunangannya dengan Ethan, seharusnya paman juga sudah tahu akan semua ini.…Karena hadiah tersebut, jamuan makan
Read more

Bab 373 Apa Sebenarnya Kebohonganmu Itu

Grace melihat hadiah di dalam rumahnya dan kembali merasa bingung.Grace pun bertanya pada Judy yang datang membawakan hadiah untuknya. "Kak Judy, bolehkah aku bertanya padamu?"Judy menjawab, "Silakan tanyakan, Nona.""Menurutmu, kenapa Paman memberiku begitu banyak hadiah?"Judy menatap dengan mata terbelalak dan menjawab dengan hati-hati, "Mungkin karena dia menyukaimu …. Maksudku bukan rasa suka antara pria dan wanita, tapi rasa sayang dari seorang yang lebih tua pada yang lebih muda …."Grace sedikit mengernyit dan hendak mengatakan sesuatu, tiba-tiba ada mobil lain tiba di depan pintu rumah.Itu mobil Samuel.Ekspresi Grace sedikit berubah.Judy mengikuti pandangan Grace dan diam-diam menghela napas lega ketika dia melihat mobil Samuel.Detik berikutnya, sosok tubuh yang jangkung keluar dari mobil."Tuan sudah kembali."Judy terdengar gembira.Namun, Judy menyadari kalau Grace hanya berdiri di tempat dan tidak bergerak.Baru pada saat itulah Judy akhirnya menyadari kalau ada sesu
Read more

Bab 374 Siapa yang Harus Dipercayainya

Pikiran Samuel berpacu dengan kecepatan tinggi. Tak lama kemudian, dia berkata, "Sayang, sebelum aku mengaku, bisakah kamu menjawab pertanyaanku dulu?"Grace tidak mengerti maksud Samuel, tetapi dia masih menganggukkan kepalanya.Samuel menarik napas. "Apakah kamu menyukai orang-orang dari Keluarga Hayes?"Entah kenapa, pertanyaan Samuel mengingatkan Grace pada saat dia bertemu Samantha di toko mobil Porsche beberapa hari lalu.Saat itu, Samantha terus mengucapkan orang-orang dari Keluarga Hayes ….Jadi ketika Grace mendengar tentang Keluarga Hayes, dia hampir secara tidak sadar mengerutkan kening dengan ekspresi jijik.Meski perubahan raut wajah Grace sangat cepat, hal itu tetap dapat dilihat dengan jelas oleh Samuel."Aku tidak menyukai mereka," kata Grace terus terang. "Kalau bukan karena Kakek Owen, aku benar-benar tidak ingin berhubungan dengan Keluarga Hayes lagi."Setelah mendapatkan jawaban yang diharapkan, mata Samuel terlihat kesakitan, tetapi dia dengan cepat duduk tegak."K
Read more

Bab 375 Apakah Kamu Sudah Tidak Marah Padaku

Grace mengeluarkan ponselnya dan membuka akun sosial media milik Felicia.Sekarang hanya berita pasti yang bisa membuat Grace tahu siapa yang harus dipercaya.Namun, sejak obrolan terakhir, Felicia tidak pernah mengirimi pesan pada Grace lagi.Sebelumnya Felicia berkata kalau tidak sulit untuk mengetahuinya.Grace berpikir beberapa kali, dia akhirnya memutuskan untuk mengirim pesan dan menanyakan bagaimana penyelidikannya sekarang.Saat ini, suara Samuel terdengar lagi dari luar. "Sayang?"Hati Grace bergetar, ponsel di tangannya hampir jatuh ke lantai.Sambil menarik napas dalam-dalam, Grace memaksa dirinya untuk tetap tenang.Panik, marah, kecewa … semua emosi negatif ini tidak ada gunanya dalam menghadapi masalah.Grace harus bersikap tenang.Hanya dengan bersikap tenang, Grace tidak akan merasa kesakitan yang mendalam.Mudah untuk memikirkannya, tetapi sulit untuk melakukannya. Setelah mencoba menarik napas dalam-dalam berkali-kali, Grace akhirnya menjawab, "Ya, aku tahu, aku akan
Read more

Bab 376 Ada Sesuatu Terjadi Di Kantor

Grace menggigit roti dan terus menundukkan kepalanya, seperti ada sesuatu jatuh ke dalam bubur. Dia mengedipkan mata dengan putus asa, lalu mengeluarkan suara yang serak. "Ya.""Apakah kamu benar-benar tidak marah lagi?" Samuel memegang sendoknya.Grace menggigit roti itu lagi dan diam-diam menyeka air mata dari sudut matanya dengan ujung jarinya. "Apakah kamu sedang membicarakan urusan perusahaan?""Kenapa kamu tidak memberitahuku tentang hal yang begitu penting sebelumnya?" lanjut Grace.Samuel menggenggam sendoknya erat-erat. Kebahagiaan datang terlalu tiba-tiba, darah di tubuhnya menjolak hebat, dia pun berkata dengan gemetar, "Karena … karena aku tidak tahu bagaimana harus memberitahukannya."Grace mengedipkan matanya, matanya mulai berkaca-kaca lagi.Grace menelan makanannya dengan makin cepat. "Kamu bilang kamu akan mengundurkan diri sebelumnya. Apakah itu karena kamu akan pulang dan mewarisi bisnis keluargamu?"Samuel, "…"Samuel benar-benar tidak memikirkan hal ini.Alasan Sam
Read more

Bab 377 Kita Tidak Saling Berutang

Pada awalnya, Samuel berpikir kalau Grace telah memaafkannya, tetapi Samuel dapat segera menyadari kalau senyum di wajah Grace itu tidaklah tulus.Samuel telah melihat seperti apa Grace yang benar-benar tersenyum, jadi dia dapat mengetahui dengan sekejap apakah Grace benar-benar bahagia atau tidak.Menyadari hal ini membuat Samuel sangat kesal, tetapi dia tidak mau merusak kedamaian dan keindahan sekarang.Meskipun kedamaian dan keindahan ini palsu.Samuel mengeluarkan ponselnya dan menelepon Carlos, "Apakah kamu sudah menemukan sesuatu di ponsel Samantha?"Carlos menjawab, "Tidak, Tuan, selain di toko gaun pengantin dan toko mobil Porsche, Nona Samantha tidak pernah berhubungan lagi dengan Nyonya Grace. Dia sepertinya mengira Nyonya Grace adalah istri dari Tuan Stewart."Samuel mengerutkan kening dan merenung sejenak, dia membuang semua faktor yang mungkin bisa memengaruhi penilaiannya. Dia duduk di sofa dan perlahan-lahan bertumpu pada sandaran tangan. Tak lama kemudian, tatapan mata
Read more

Bab 378 Situasinya Sudah Berbeda

Sial sekali, ternyata ide mereka bertabrakan dengan perusahaan di lantai atas.Grace sudah memahami situasinya saat di perjalanan. Sekarang dia sudah mengerti kondisinya dan langsung bertanya, "Kalau desain kita diubah sekarang, apakah pabrik sempat memproduksinya?""Sudah pasti tidak sempat," kata kepala Departemen Desain. "Kita sudah memberikan orderannya, pabrik mungkin sudah mulai memproduksinya."Kepala Departemen Penjualan berucap, "Barang-barang ini pasti akan terbuang percuma. Dengan tema yang sama, bagaimana mungkin kita bisa bersaing dengan produk dari perusahaan lantai atas?"Coba pikirkan saja, Lily memiliki bantuan dari Ethan. Begitu pakaian Lily dipasarkan, seluruh tim pemasaran Grup Hayes pasti akan membantu mempromosikan produk Lily. Beberapa orang ini pun terlihat muram.Mereka hanya meratap nasib saja."Kak Grace …." Rina memandang Grace dengan cemas.Grace mengangkat kepalanya dan menatap semua orang. "Kalian kembali dulu. Proses kerjanya masih sama. Untuk bagian pen
Read more

Bab 379 Mungkin Harus Bertaruh

Maxwell membalas pesan dengan cepat, dia mengatakan kalau dia akan pergi makan dengan teman lain pada siang hari. Kalau Grace tidak keberatan, dia bisa ikut bersama.Grace tentu saja tidak keberatan, dia pun menjawab oke pada Maxwell.Tempat makan yang dituju Maxwell berada tidak jauh dari kantor Grace.Gedung yang berada di seberang tempat makan itu adalah gedung perusahaan Grup Hayes.Begitu memikirkan Samuel berada di seberangnya, Grace mengerutkan kening."Suasana hatimu sedang buruk?" Maxwell menyerahkan minuman pada Grace.Maxwell sudah memberi tahu Samuel kalau dia akan makan bersama Grace.Samuel di ujung telepon juga sedang tidak dalam suasana hati yang baik.Melihat ekspresi serius Grace saat ini, Maxwell dapat langsung menebak kalau mereka berdua mungkin sedang bertengkar.Grace menjawab, "Terima kasih, aku baik-baik saja."Maxwell menjabat tangan Grace. "Jangan lupa dengan pekerjaanku. Kalau aku tidak bisa mengamati kata-kata dan raut wajah seseorang, aku tidak pantas beker
Read more

Bab 380 Harapan Terakhir Kita

Grace menjawab, "Karena kami tidak mampu mempekerjakannya."Lumi tersenyum. "Ini pertama kalinya aku melihat bos yang jujur ​​​​sepertimu. Begini saja, karena kamu sudah membantuku sebelumnya, aku akan memberimu potongan setengah harga."Grace menggelengkan kepalanya, dia tetap tidak mampu membayarnya meski sudah mendapatkan potongan setengah harga. "Lebih baik kamu memberikan informasi mengenai Nana saja padaku."Melihat Grace tetap teguh, Lumi tidak mendesak lagi. "Oke, tapi kalau kamu merasa tidak cocok, aku bisa mencari artis ternama lainnya yang memiliki waktu luang untuk membantumu melakukan promosi secara cuma-cuma, tanpa dipungut biaya."Grace memandang Lumi dengan penuh rasa terima kasih. "Terima kasih."Grace berdiri. "Kalau begitu, aku pamit dulu.""Oke, sampai jumpa."Setelah mereka berpamitan, Lumi menoleh ke arah Maxwell. "Hei, apa pendapatmu tentang Grace?"Maxwell hendak mengangguk, tiba-tiba dia mendengar Lumi berkata, "Bagaimana kalau aku memperkenalkan dia pada adikk
Read more
PREV
1
...
3637383940
...
101
DMCA.com Protection Status