"Hallo, Ana!" Terdengar suara Hamid cukup keras, hingga Ana sempat menjauhkan ponsel itu sesaat dari telinganya. "Ya, ada apa?" jawab Analea. Netranya sempat melirik pada Fabian yang masih memandang lurus ke depan. "Kenapa baru dijawab telponnya? Sudah ribuan kali aku nelpon kamu dari pagi. Tau nggak kamu?" jelas terdengar suara Hamid sangat kesal dari seberang sana. "Aku sejak pagi kerja. Mana mungkin bisa terima telepon dari kamu," tegas Ana. "Halaah! Kamu pasti sudah diapa-apain sama bos kamu yang bernama Kaisar itu, kan?" "Jaga bicara kamu, Mas! Aku nggak semurah itu!" Analea bicara cukup tegas, sampai-sampai Fabian menoleh padanya Terdengar tertawa mengejek dari seberang sana. "Hei Ana. Sekarang juga kamu cabut gugatan ceraimu. Kalau tidak, semua karyawan dan pemilik Eternal Group akan tau asal usulmu dari mana! Aku yakin sebentar lagi kamu akan dipecat, dan bosmu itu tidak akan tertarik lagi padamu!" Tawa lepas Hamid terdengar begitu nyaring, hingga panggilan itu terputus
Last Updated : 2023-10-27 Read more