All Chapters of Pesona Liar Suamiku: Chapter 51 - Chapter 60

“Ada yang ingin aku tanyakan padamu, tapi kamu harus menjawabnya dengan jujur.” “Tergantung apa yang mau kamu tanyakan nanti,” balas Aletta. “Letta, aku serius. Ini tentang keluargamu.” Leon dapat merasakan tubuh Aletta yang semula nyaman menjadi menegang.  “Aku tidak mau membicarakan mereka.” “Letta, kamu harus menceritakan semuanya padaku, semuanya, Mon Amor. Tanpa ada yang kamu tutupi lagi.” “Please! Aku tidak mau membahasnya, Leon. Tolong hargai privasiku.” “Tidak ada privasi antara suami istri, terutama jika itu menyangkut dengan ma

“Pokoknya kamu harus mengantar aku ke rumahnya Leon!” pinta Leia pada Leuis dengan nada tidak mau dibantah.“Kamu dan Aurora hanya akan mengganggu Leon dan Letta saja, Leia. Biarkan saja mereka menikmati bulan madu mereka.”‘Karena aku tahu tidak seperti kita, Letta dan Leon hanya menikah kontrak,’ batin Leia.Tentu saja ia tidak dapat menyuarakannya, mengingat Aletta dengan tegas melarangnya memberitahu siapapun, kecuali Aurora dan Anneliese. Dan sekarang, entah kenapa Leia merasa ada yang tidak beres dengan mereka. Karena tidak mungkin Aletta mau bermalam di rumah itu, jika tidak ada sesuatu yang menahannya, mengingat betapa bencinya Aletta pada Leon yang sudah mengelabuinya.“Sekalian aku dan Aurora mau mengantar makanan untuk mereka. Tidak sepertimu, Leuis. Leon tidak bisa masak,” elak Leia.“Kata siapa? Setahu aku kakakmu itu sering sekali menjamu wanita di Apartmentnya dengan menu yang dia masak sendiri. Masakan yang lezat hasil olahannya sendiri, itu adalah salah satu trik Le

 “Kamu harus memecat Dean, Leon!” saran Leuis saat mereka sedang duduk santai di mini bar sambil melihat Deandra yang sedang merapikan kembali Gazebo dan sekitarnya, bersama dengan beberapa orang pelayan yang membantu wanita itu.   “Kenapa? Seperti katamu waktu itu, kerjanya memang bagus,” tanya Leon.   “Leia sangat cemburu padanya, jadi aku merekomendasikan Dean padamu secara aku melihat kamu menyukai sekretaris aku itu. Siapa yang akan mengira kalau kamu akhirnya menikah juga dengan Aletta.” "Aletta pernah melihat aku dan Dean sedang ... Berhubungan badan di kantor," desah Leon sebelum menyesap Tequilanya.   "Astaga, yang benar saja! Pantas Letta sangat cemburu padanya. Dengar, Leon. Kal

“Kamu mau ke mana?” tanya leon saat Leuis turun dari barstoolnya. “Tentu saja mau mencari istriku, memangnya mau ke mana lagi?”  “Jangan, tolong tetaplah di sini. Temani aku saat aku bicara dengan Dean supaya tidak terjadi kesalahpahaman antara diriku dengan Letta lagi,” pinta Leon. “Tapi aku harus mencari istriku. Kamu lihat sendiri tadi Leia merajuk gara-gara sekretaris sialanmu itu!” “Ada Letta dan juga Aurora yang menemani Leia, kamu di sini saja dulu. Sebentar, aku janji hanya sebentar.” “Ya sudah cepatlah! Semakin lama aku membujuk Leia, dia pasti akan semakin merajuk padaku. Aku tidak mau malam ini Leia memunggungiku, atau parahnya lagi memin

“Sekarang dia istriku, yang berarti menjadi tanggung jawabku. Lagipula kamu bisa mengikuti caraku itu. Jika menyangkut masalah wanita, kita tidak bisa menggunakan logika kita, tapi perasaan. Mainkan perasaannya dan kamu akan mendapatkannya.” Bicara sih memang semudah membalikkan telapak tangan. Tapi pada kenyataannya, ketika Leuis melihat Zander tengah merangkul bahu Leia, tanpa pikir panjang lagi pria itu langsung menghambur ke arah mereka, menarik Zander menjauh dari Leia sebelum akhirnya meninju rahang pria itu dengan keras hingga terjatuh ke belekangnya. “Beraninya kau menyentuh istriku!” raung Leuis dengan penuh emosi, hingga memancing rasa ingin tahu pengunjung Atelier Giethoorn Floramics lainnya. “Leuis, kamu apa-apaan sih?” geram Leia sambil menepuk kesal bahu suaminya itu.