Home / Urban / Istri Dekilku Terlahir Kembali / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Istri Dekilku Terlahir Kembali: Chapter 71 - Chapter 80

108 Chapters

Merespon Satu Suara

Seperti ada seseorang yang memukul jantungnya, Lexie merasa dadanya berdenyut.Panggilan itu berasal dari mulut Greg. Apakah dia mengenali suaranya? Apakah pria itu sadar bahwa itu dirinya?Tidak, ini tidak boleh terbongkar terlalu cepat.Lexie mencoba melepaskan tangannya, tapi Greg terus menggenggamnya dengan mata terpejam.“Lexie ….” Greg memanggilnya sekali lagi.Panggilan ini membangunkan Reed. Pria itu sangat peka dengan suara Greg, sehingga suara kecil pun bisa membuatnya segera sadar. Reed bangkit dengan cepat, melihat seorang perawat di sisi Greg.“Apa yang kamu lakukan?” Meskipun Reed telah diperkenalkan oleh siapa saja yang akan menangani Greg, tapi setelah apa yang dilakukan Dokter Han, ini membuatnya selalu merasa cemas.Lexie tersenyum manis, mencoba menenangkan dirinya. Lagipula, Reed tidak akan mengenalinya karena dia bukan Lexie. “Maaf, apa Anda bisa membantu saya? Saya kemari untuk memeriksa pasien, tapi tiba-tiba dia menggenggam tangan saya dan memanggil nama Lexie
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

Tidak Membutuhkannya Lagi

Lexie menjadi sedikit lega setelah semua orang pergi. Dia berbalik untuk menangis tanpa suara. Air mata yang sejak tadi dia tahan akhirnya bisa terlampiaskan.Hanya sebetar saja, dia mengusap semua itu dan fokus pada Greg. “Tuan, bagaimana jika saya membantu Anda membersihkan diri? Saya … saya bisa merapikan rambut di sekitar rahang Anda. Lihat, itu sangat lebat.”Greg tidak mengatakan apa-apa, tapi dia juga tidak membantah.Ketika Reed kembali, dia melihat Greg yang berada di sisi jendela dengan kain yang menggantung di lehernya. Di depannya, perawat yang sama itu membawa pencukur jenggot.“Pak ….” Lexie menghentikan gerakannya dan membungkuk. “Maaf jika saya lancang. Saya pikir … ini bisa membuatnya tidak terlihat terlalu berantakan. Saya, saya tidak bisa menggunakan alat cukur, jadi saya hanya memakai pencukur biasa ini. Jika Anda keberatan, saya tidak akan meneruskannya.”“Tidak sama sekali. Anda bisa meneruskannya, Nona.”Reed berdiri tidak jauh dari sana, mengamati mereka. Melih
last updateLast Updated : 2023-11-25
Read more

Hutang Nyawa Dari Masa Lalu

Lexie sedang memasak makan siang untuk Greg ketika seseorang tiba-tiba saja masuk ke dapur. Dia tidak berpikir bahwa itu Julian yang muncul, sebab pria itu mengatakan kalau tidak akan mengganggunya sampai kesepakatan mereka berakhir.“Julian? Kenapa kau di sini?”“Seharusnya aku yang bertanya padamu. Apa yang kau lakukan?”“Aku? Tentu saja aku merawatnya.”“Haruskah kau melakukannya sampai seperti ini?”“Apa yang salah? Dia sudah kehilangan nafsu makan sejak lama. Sekarang, setelah aku membuatkannya sarapan tadi, akhirnya dia memakan sesuatu. Bukankah itu kemajuan yang sangat bagus?”“Tapi―” Julian berdecak kesal. “Jika dia sudah mengonsumsi makanan, itu artinya dia juga bisa makan makanan rumah sakit. Atau kalau dia tidak mau, Reed bisa memesan makanan daring. Tidak perlu melakukan hal semacam ini.”“Julian, aku tahu apa yang kau pikirkan. Tapi … aku sungguh hanya ingin membantunya. Sebelumnya, Greg memang menyukai masakanku. Sekarang, dia juga hanya mau jika itu aku yang membuatnya.
last updateLast Updated : 2023-11-28
Read more

Memandikannya?

Lexie merasa jantungnya telah dipukul dengan keras sekali. Dia tahu Reed pasti akan mengejar pertanyaan yang sama jika dia belum puas mendapatkan jawabannya. Selain itu, jika dia salah menjawab, pasti Reed akan semakin mencurigainya.Dia ingin bangkit dari kursinya, tapi Greg masih menggenggamnya sampai sekarang.“Saya … sebenarnya saya memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Nyonya Moore selain hanya saling mengenal saja. Beberapa hal telah diceritakan pada saya, dan saya … saya hanya merasa bersimpati.”Lexie berusaha melepas tangannya perlahan, berdiri dan menunduk di depan Reed. “Pak, saya sungguh tulus membantu pengobatan Tuan Gilbert. Saya melakukan ini hanya sebagai profesi saya. Saya juga mengerti kalau Anda pun memiliki tanggung jawab di sana. Jika Anda mempercayai saya, saya pasti akan menjaga Tuan Gilbert dengan baik. Saya tidak akan membiarkan orang-orang selain kami mendekatinya.”Sepertinya Reed memang bisa mengandalkan wanita ini. Dari sejak dia melihatnya, menunggui
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

Hubungan Kalian Sudah Berakhir

Lexie berada di depan pintu kamar Greg, menyandarkan punggungnya dengan ngos-ngosan. Apa yang barusan dia lakukan? Sekujur tubuhnya memanas, seperti ada kobaran api yang membakar dari ujung kaki sampai ke kepala. Dia telah menyentuhnya, menyentuh setiap inci dari bagian tubuh Greg. Bagaimana telapak tangannya mengusap setiap bagian tubuh itu, dan bagaimana Greg yang tidak tahu malu masih menatapnya terus menerus seolah tidak terjadi apa-apa tadi masih terngiang di kepalanya.Oh ya, dia lupa Greg sedikit tidak waras. Mana mungkin pria itu memiliki rasa malu. Lexie mengusap wajahnya, terlihat sangat lelah. Bukankah di waktu seperti ini akan lebih baik ada Reed? "Nona, jika Anda lelah, biarkan kami yang menjaga Tuan." Salah satu pengawal itu memberinya tawaran. Lelah? Bagaimana dia bisa merasa lelah setelah mendorong Reed pergi?Lexie menggeleng, "Tidak. Ini memang tugas saya. Saya akan pergi untuk menyiapkan makan malam, tolong jaga Tuan Gilbert dengan baik.""Jangan khawatir Non
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more

Sudah Tidak Membutuhkannya Lagi

Keadaan Greg yang seperti ini memang menguntungkan di saat tertentu. Seperti kali ini, pihak rumah sakit langsung menghubunginya begitu Greg tidak bisa tenang setelah dia meninggalkannya tiba-tiba tadi. Lepas dari Julian, Lexie menghela napas lega. Matanya merunduk, mengamati cincin pernikahannya dengan Greg. Entah Greg mengingat ini atau tidak, entah pria itu memiliki perasaan saat memberikan itu padanya atau tidak, Lexie masih belum siap untuk melepaskannya. Ketika dia mengangkat kepalanya, tidak tahu sejak kapan Greg sudah berdiri tepat di depannya. Penampakan Greg yang mengejutkan menyentakkan tubuh Lexie. Nyaris dia meloncat mundur melihat wajah pria itu yang menatapnya datar. "Tuan Muda, kenapa Anda berdiri di depan saya?" Greg tidak menjawab, tapi matanya melirik ke cincin yang melingkar di jari manisnya. Lexie mengikuti pandangan itu, buru-buru dia menyembunyikan tangannya ke belakang. "Masih ada beberapa obat lagi yang harus Anda minum. Mari saya bantu, setelah itu An
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more

Dua Wajah

Camila muncul dari balik pintu, membawa nampan sarapan di kedua tangannya. Wajahnya terlihat pucat, tapi senyumnya masih indah dan menawan. Di belakangnya, itu adalah pengawal sekaligus sopirnya selama ini. Dia mendorong Camila berjalan ke arahnya. Masih ada perban yang melilit kepalanya, juga selimut yang menutup paha sampai kaki Camila. Greg menatapnya, tidak tahu apa yang dia pikirkan, tapi pandangan itu masih sama dinginnya. "Greg, kau belum sarapan, kan? Makanlah! Perawat memberikan ini untukmu." Perawat? Greg bergerak dengan cepat, pergi keluar pintu untuk memeriksa. Tidak ada siapa pun di luar sana. "Tuan, itu pasti Nona Perawat yang merawat Anda setiap hari. Apa Anda mengingat itu? Dia pasti akan datang lagi kemari nanti." Salah satu pengawal mengatakannya. Tentu saja dia mengingat dan mengenali wanita itu. Dia hanya mengalami kerusakan di jaringan otaknya, bukan buta. Greg berbalik lagi, dia mengambil nampan sarapannya, duduk di sofa dan makan dengan tenang. "Apa k
last updateLast Updated : 2023-12-04
Read more

Tidak Membiarkannya Pergi

"Anda terlihat sangat cantik, Nona! Saya akan menambah lipstik yang sesuai agar itu tidak akan luntur ketika Anda berciuman nanti." Ciuman? Haruskah dia berciuman dengan Julian?Lexie memandang dirinya di depan cermin. Cantik. Tapi bukan wajahnya. Sejak Julian mengekspos dia sebagai Mona, sejak saat itu dia memakai topeng yang masih melekat di wajahnya ini. Bukan hanya untuk Greg, tapi banyak orang yang akan hadir dalam pesta pertunangan mereka nanti. Dia bukan lagi Lexie Greg, tapi Mona Marion.Identitas wanita yang dia pakai ini adalah seorang anak tunggal dari keluarga Marion. Mona telah meninggal dalam kecelakaan yang mengerikan. Keluarga mereka tidak sanggup mempublikasikannya, sehingga tidak ada yang tahu bahwa Mona telah meninggal. Selain itu, hubungan keluarga Marion dan Moore cukup baik. Pernikahan aliansi mereka bukanlah suatu kebohongan, dan keluarga Marion tidak keberatan Lexie menempati posisi anak mereka. Segala bentuk kerjasama dan dampak dari pernikahan ini akan s
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

TERJEBAK

Tidak ada ciuman. Lexie telah meminta Julian untuk tidak melakukan itu dulu sebelum mereka menikah nanti. Dan itu ... satu Minggu lagi. Julian berkata kalau dia tidak akan membuang waktu lagi untuk menikahinya. Namun yang dipikirkan Lexie bukan hari pernikahannya, melainkan .... Apa Greg sengaja mengirim semua ini?Matanya terpaku pada semua barang di depannya. Dari cincin, sepatu, dan gaun. Semua itu pas dengan ukurannya. Apakah Greg sudah mengetahui ini, atau ... dia sedang mencari tahu? "Aku tidak ingin melihat ini. Kalian bisa meletakkannya di mana pun." Julian masuk ke kamarnya, memberi perintah entah pada siapa. Dua pelayan wanita masuk mengikuti Julian di belakangnya. Mereka dengan patuh memunguti semua barang yang di bawa Greg dan membawa mereka keluar.Lexie tidak protes sama sekali. Dia hanya menatap semua itu dengan tatapan kosong. Apa yang ada di pikirannya bukan mengenai hadiah itu, melainkan apa yang sebenarnya diinginkan Greg. Julian mendekatinya, berdiri di dep
last updateLast Updated : 2023-12-07
Read more

Dia Pria Berbahaya

Terjebak dengan Greg seperti ini sangat menakutkan. Lexie tidak ingin ada di depan pria ini, tapi mereka semua menghadang pintu seolah tidak memberikannya celah. "Kenapa Anda tidak makan? Apakah Anda lebih suka memperhatikan saya?"Bola mata Lexie membesar memelototinya. Pria ini, dia masih sama saja tidak tahu malu, bahkan di depan seorang wanita asing. Sedangkan pria itu, dia masih bisa tenang menyantap hidangan seolah kata-katanya tidak memiliki arti. Greg sangat nyaman dengan semua yang dilakukannya, meskipun saat ini dia menjadi titik fokus semua orang.Bukankah dia terlalu percaya diri? Kenapa membiarkan semua pelayan berdiri hanya untuk menungguinya makan? Apakah dia akan mati jika tidak diawasi sedetik saja? "Nona, saya tidak tahu jika kebiasaan Anda untuk membantu saya mandi ternyata membuat Anda menjadi sangat mengagumi saya." Bola mata Lexie semakin melotot, bahkan itu terlihat akan keluar dari rongga matanya. Seluruh wajah porselennya memerah, terbakar kemarahan dan r
last updateLast Updated : 2023-12-08
Read more
PREV
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status