All Chapters of Gairah Berbahaya Sang Billionaire: Chapter 101 - Chapter 110
200 Chapters
Bab 101.
“Aku akan memberimu uang yang sangat banyak kalau kau mau bekerja sama denganku untuk mrenyingkirkan Christian,” ucap Rain seraya menatap mata Alex.Alex tertawa terbahak-bahak setelah mendengarkan permintaan Rain yang menurutnya sangatlah lucu dan konyol. “Apakah kau sedang bercanda denganku? Kau adalah wanita Christian tapi kau malah datang kepadaku dan memintaku bekerja sama denganmu untuk menyingkirkan Christian,” ujarnya.“Tidak!! Aku tidak sedang bercanda dan aku sangat serius, Alex!! Aku tidak memintamu dengan cuma-cuma, aku akan membayarmu dengan uang yang sangat banyak kalau kau mau bekerja sama denganku,” balas Rain.Alex berjalan mendekati Rain, ia sengaja berdiri di hadapan Rain supaya ia bisa menatap wajah sang wanita dengan jelas dan melihat apakah Rain sedang membohonginya ataukah tidak. “Lalu, apa alasanmu? Kenapa kau ingin menyingkirkan Chrisrian padahal kau adalah wanitanya?”“Kau … itu semua karena perbuatanmu dulu yang telah memfitnahku!! Karena ulahmu dulu, hidupk
Read more
Bab 102.
“Rain, tunggu!!” Christian berjalan cepat agar bisa menyusul Rain yang sedang berlari kecil menuju ke kantornya.Rain semakin memepercepat langkahnya bahkan ia berlari menuju ke kantornya agar ia bisa menghindar dari kejaran Christian, perempuan berambut cokelat lurus panjang itu terlihat kesulitan saat berlari karena high heels yang dikenakannya sangat mengganggu. Rain bergegas masuk ke dalam kantornya dan ia cepat-cepat menutup pintunya akan tetapi tangan kekar Christian berhasil menahan pintu hingga ia berhasil menerobos masuk.Christian menutup pintu dan menguncinya dari dalam agar Rain tidak bisa kabur lagi darinya. “Kenapa kau selalu kabur dariku, Rain?! “Rain berlari dan berlindung di balik mejanya saat Christian berusaha mendekatinya, ia mengobrak-abrik meja kerjanya untuk mencari benda yang bisa ia gunakan untuk mengancam Christian. “Jangan mendekat atau aku akan membunuhmu dengan menusuk mu menggunakan cutter ini,” ancamnya.“Tusuk saja tubuhku sesuka hatimu, bukankah kau s
Read more
Bab 103. Jangan Sentuh Atau Aku Akan Membunuhmu!!
“Masukkan obat ini ke dalam minuman Christian dan aku akan mengirim anak buahku untuk menghabisi nyawa pria berengsek itu.” Kata-kata Alex terus terngiang di telinga dan otak Rain, dorongan untuk menyingkirkan Christian dari dunia ini dirasa sangat kuat hingga wanita berambut cokelat keemasan itu rela menjalin kerja sama dengan Alex meskipun di dalam lubuk hatinya yang terdalam ia tidak tega untuk melakukannya. “Rain, berikan semua data dan dokumen perusahaan yang akan kita datangi,” pinta Christian yang seketika membuyarkan lamunan Rain. “Oh, apa?” “Apa kau sedang melamun? Cepat berikan semua data dan dokumen anak perusahaan yang akan kita tinjau,” ulang Christian. Rain mengambil tas jinjing warna hitam dari bangku kosong yang ada di sebelahnya lalu ia memberikannya kepada Christian, ia kembali menatap hamparan awan putih dari balik jendela kaca. Rasa malas dan kantuk tiba-tiba menyerang dirinya hingga ia akhirnya tertidur di dalam jet pribadi milik Christian yang sedang terbang
Read more
Bab 104. Terjebak di Antara Peperangan 2 Gengster.
“Christian, hentikan!! Christian!!” Rain berteriak dan terus mencoba melawan tapi Christian tetap saja tidak mau menghentikan perbuatannya.Christian menciumi leher serta dada Rain, satu tangan kekarnya mengunci kedua tangan sang wanita sambil menindih tubuh Rain agar tidak bisa bergerak dan melawan kehendaknya akan tetapi pikirannya salah besar.“Aaakkhh!! Fuck!!” Pekik Christian kencang saat Rain menendang juniornya dan menampar pipinya.Rain mendorong kuat-kuat dada kokoh Christian hingga ia berhasil melepaskan diri dari kuncian tubuh kekar sang billionaire kejam, ia melompat dari ranjang lalu menyambar pisau buah yang tergeletak di atas meja. “Sentuh aku sekali lagi dan aku tidak akan segan membunuhmu, dasar berengsek!!”Christian tersenyum kesal sambil memukul ranjang kosong dengan bogeman tangannya, ia melompat dari ranjang lalu berjalan mendekati Rain. “Rupanya kau masih mengingat cara untuk membela diri seperti yang aku ajarkan kepadamu dulu,” ucapnya dengan suara berat.“Dan
Read more
Bab 105. Disekap Di Sarang Gengster
“Berhenti!! Turunkan senjatamu atau akan kuhancurkan kepala wanita ini hingga otaknya berhamburan di atas jalanan!!” Sang pria berkulit hitam bersiap menarik pelatuk pistolnya saat Christian datang mendekat.Rain hanya terdiam ketakutan bahkan ia sampai menutup mata karena terlalu takut untuk melihat kengerian yang sedang dihadapinya.Christian menatap Rain dan ia menyerah karena tidak ingin melihat wanitanya dilukai oleh anggota gengster bertubuh besar, ia mengangkat tinggi-tinggi kedua tangannya lalu meletakkan pistol yang dipegangnya ke jalan. Kedua tangan kekarnya dikunci lalu diikat kuat oleh tali dan ia didorong kasar masuk ke dalam mobil yang disusul oleh Rain yang juga mendapatkan perlakuan serupa dengan sang billionaire.“Rain, kau baik-baik saja? Apa kau terluka?” Christian berbisik lirih seraya menatap wajah Rain yang terlihat pucat pasi.“Aku baik-baik saja, setidaknya untuk saat ini.”Pintu mobil SUV ditutup rapat setelah sang pria berkulit hitam masuk ke dalam mobil dan
Read more
Bab 106. Tom And Jerry Yang Selalu Bertengkar.
“Akkh!! FUCK!!” Christian mengerang kesakitan ketika bahunya tertembak musuh. “Rain, kau baik-baik saja?” Tanyanya kemudian. “Aku baik-baik saja,” jawab Rain. “Christian, aku tidak bisa membuka penutup saluran gorong-gorong itu. Berikan saja pistolmu kepadaku, aku akan melindungimu,” ujarnya kemudian. “Tidak, RAIN!! Aku tidak mau membuatmu trauma lagi,” tolak Christian. “Aku bisa melakukannya, Christian!! Cepat berikan pistolmu kepadaku dan kau bukalah penutup besi itu,” tegas Rain. Christian menatap manik hazel Rain, tidak ada lagi rasa takut ataupun keraguan yang terpancar dari sorot mata sang wanita. “Apa kau yakin bisa melakukannya?” Tanyanya memastikan. “Ya,” jawab Rain dengan sangat tegas. Christian mengangguk pelan, ia akhirnya memberikan satu pistolnya kepada Rain dan ia kembali mencoba mencoba membuka penutup besi dengan sekuat tenaga. Christian sesekali melihat ke arah Rain yang tengah menembaki musuh, ia tersenyum simpul karena melihat wanitanya yang dulunya sangat pen
Read more
Bab 107. Aku Tidak Mau Meninggalkanmu!!
“Jangan lepaskan tanganku, Christian. Aku takut,” pinta Rain.Tubuh Rain bergelantungan setelah ia terpeleset dari tangga, tangan Rain dan Christian saling bertautan kuat akan tetapi pegangan tangan sang billionaire semakin kendur dan licin karena darah yang mengalir dari luka tembaknya membasahi kedua tangan.“Aku tidak akan pernah melepaskanmu apapun yang terjadi,” ujar Christian, ia menglurkan tangannya yang satunya dan berusaha meraih tangan Rain.Christian mengerang menahan rasa sakit saat ia berusaha menarik tubuh Rain, memang tubuh Rain terbilang mungil tapi Christian terlihat kesulitan saat menarik Rain karena luka yang dideritanya sangat menyulitkannya untuk bergerak. “Sedikit lagi,” ucapnya seraya mengertakkan giginya.Rain terjatuh di atas tubuh Christian begitu ia berhasil naik, tubuhnya gemetaran dan ia bahkan menangis ketakutan di dada kokoh Christian.“Kau sudah selamat dan tidak ada yang perlu kau takutkan lagi,” ucap Christian sambil mengusap punggung Rain.Rain mengu
Read more
Bab 108. Siapa Anak Itu?
“Tangkap wanita itu dan lemparkan dia ke ranjang tuan Elon,” titah sang pria berkulit hitam kepada sesama pria yang berkulit gelap.Dua pria betubuh tinggi dan berambut gimbal berjalan mendekati Rain, kedua lelaki memegangi lengan Rain lalu menariknya kasar hingga wanita bermata hazel kemudian menyeretnya mendekati sang ketua.“Lepaskan aku. Bodoh!! Jangan sentuh aku dengan tangan kotor kalian,” bentak Rain dengan kata-kata hinaan yang membuat sang ketua marah.PLAAKK!! Sebuah tamparan yang sangat keras mendarat di pipi mulus Rain hingga meninggalkan bekas kemerahan dan membuat kepala Rain berdenyut. Tubuh langsing perempuan berambut cokelat keemasan itu menjadi agak limbung tapi tertahan oleh kedua pria, untuk beberapa saat ia menahan rasa nyeri dan ia menatap tajam kepada sang pria berkulit hitam lalu meludahi wajah sang lelaki.“Fuck!! Berani sekali kau meludahiku, Bitch!!” Teriak sang lelaki.“Itu karena kau memang pantas kuludahi dan mendapat penghinaan dariku,” timpal Rain.Tang
Read more
Bab 109. Erick vs Lucy.
“Mommy? Anak siapa itu? Apakah itu keponakan dokter Adrian? Tapi, kenapa aku merasa sangat familiar dengan suara tangisan anak itu, dimana aku pernah mendengar suara tangisan anak itu?” Otak Erick bekerja keras mengingat kembali suara tangisan anak kecil yang barusan ia dengar di telepon.Panggilan masih berlangsung dan Adrian tampaknya sedang kewalahan menenangkan sang bocah yang masih menangis kencang sambil berteriak memanggil ibunya sehingga ia memberikan ponsel miliknya ke seorang wanita. Sang wanita diujung telepon berbicara dengan nada tegas namun dengan logat bahasa mandarin yang masih kental terdengar yang bisa dikenali dengan mudah oleh Erick kalau itu adalah Chen.“Anak kecil itu. Apa jangan-jangan, Rain dan dokter Adrian sudah memiliki anak selama tinggal bersama? Tapi, bukankah dokter Adrian tidak pernah menyentuh Rain? Lalu itu itu anak siapa? Anak adopsi ataukah keponakan dokter Adrian?”Erick masih berdiri mematung di tempatnya sambil menggenggam erat ponsel milik Rain
Read more
Bab 110. Ketakutan Terbesar Adrian
“Hup!! Ahh!!”Rain berhasil melewati pintu belakang yang menjadi jalur keluar bagi para pelayan, dulu ia pernah tidak sengaja mendengar percakapan pelayan Christian tentang jalan keluar rahasia yang sering digunakan oleh para pelayan keluar dari mansion megah Christian untuk melakukan kegiatan pribadi mereka seperti berkencan diam-diam dan kini Rain memanfaatkannya untuk melarikan diri.Rain berlari kencang menuju ke jalan utama untuk mencari taksi agar ia bisa pulang ke rumah dan berkumpul kembali dengan putranya yang sangat ia rindukan, tapi … tiba-tiba saja ia dikejutkan dengan sebuah mobil berhenti tepat di sampingnya. Pintu samping mobil terbuka lebar hingga Rain reflek melongokkan kepalanya ke dalam mobil, senyumnya mengembang lebar saat ia melihat wajah seseorang yang ia sangat kenal.“Chen!!”“Nona Rain, cepat masuk!!”Rain mengangguk cepat dan ia bergegas masuk ke dalam mobil sang bodyguard wanita bermata sipit.Di sisi lain ….Pertengkaran Lucy dan Erick semakin sengit karen
Read more
PREV
1
...
910111213
...
20
DMCA.com Protection Status