Chrystal memandang langit yang berkilauan di luar jendela mobil, membiarkan pikirannya melayang dalam kebimbangan. Tatapannya beralih pada Samudra, mencoba merumuskan kata-kata dengan tepat sebelum mengungkapkan rahasia yang begitu kompleks.Semua yang ada di dalam benaknya terasa rumit. Apakah itu terkait dengan pengalaman transmigrasi yang dia alami atau jalinan masa lalunya yang tak terurai dengan mudah, tidak mungkin dijelaskan dengan cepat.Sementara itu, Samudra, yang telah menjalani hidupnya selama dua puluh enam atau tujuh tahun, tidak mungkin mengerti sepenuhnya semua itu dalam satu kalimat atau dua kata. Bagaimana mungkin Chrystal bisa mengungkapkan kompleksitas hidupnya dengan karakter fiksi atau ringkasan yang bisa dimengerti?Samudra, melihat kebingungan di wajah Chrystal, bertanya, "Apa yang kamu pikirkan?"Chrystal menggeleng perlahan, tapi dengan penuh ketulusan, dia menambahkan, "Samudra, berikan aku sedikit waktu lagi. Lambat atau cepat,
Baca selengkapnya