Kavi menatap Bintang yang kini tengah tertutup dengan jas milik Kavi. Bintang tampak tak seperti saat dia bertemu dengan Kavi biasanya. Kavi memilih untuk membawa Bintang tanpa arah dan tujuan, Kavi sedang menunggu Bintang untuk membuka mulutnya.Setelah merasa cukup jauh dari lokasi kejadian, Kavi mengajak Bintang bicara, mereka tetap di dalam mobil, menciptakan situasi private untuk mereka berdua."Bi, apa yang terjadi?" tanya Kavi,"Aku hanya terlalu bodoh," jawab Bintang,"aku pikir, Kakakku, akan berubah ketika aku akan membantunya, sayang, semua itu hanya impian kosong yang dia cipatakan untuk aku," keluh Bintang,"Bi," panggil Kavi,"Aku mencoba baik-baik saja, meskipun aku tahu dia hanya memanfaatkan aku," curhat Bintang,"hingga akhirnya, aku menolak untuk membantu dia, aku lelah menjadi alat dan pura-pura baik, sama seperti yang dia lakukan kepadaku." aku Bintang."Memangnya, apa yang harus kamu lakukan? Hingga kamu harus diperlakukan seperti ini?""Apa kamu akan memaafkan aku
Baca selengkapnya