Home / Romansa / Menjadi Tawanan Mafia / Chapter 151 - Chapter 160

All Chapters of Menjadi Tawanan Mafia: Chapter 151 - Chapter 160

327 Chapters

Janggal

Derek menatap Selena sambil mendesah kecewa. Dia sedikitnya kesal karena tak mudah untuk mengatur Selena yang selama ini hidup tanpa keluarga. Dia juga sempat menjadi lebih emosional dari biasanya. Dan sekarang, tingkat kemarahannya lebih menurun dan dia menenangkan dirinya sendiri. Dia seperti sedang berhati-hati dalam melangkah untuk mendapatkan hati Selena. “Selena, dia ayahmu. Dia berhak atas kehidupanmu,” ujar Axel, terdengar putus asa. “Tidak. Kau tahu dengan jelas bagaimana aku bertahan hidup sendirian, tapi kau sepertinya melupakan semua itu dengan begitu mudahnya? Apa kau sampai seperti ini hanya untuk mendekatiku? Percayalah, aku tidak mempercayaimu lagi.” Selena menatapnya dengan tatapan serius dan mendecak sambil memalingkan wajahnya. Derek dan Axel sepertinya tak bisa bertindak memaksanya. Aura Selena berbeda dengan aura Selena yang dulu. Axel bahkan dia merasakannya. Bagaimana gadis itu menjadi lebih angkuh dan menjadi orang yang
last updateLast Updated : 2024-04-19
Read more

Kencan Kecil

Selena menatapi pesan ayahnya. Dari pesan yang dikirimkannya, terlihat ada penyesalan atas sikap Derek sebelumnya yang mungkin terlalu mengontrol Selena. Ayah akan menunggumu di rumah akhir pekan ini. Ada yang ingin Ayah bicarakan denganmu. Sebelumnya, Ayah ingin minta maaf padamu, karena mungkin sikap Ayah sebelumnya membuatmu merasa tidak nyaman. Jika kita seperti ini, akan terasa sangat canggung. Bukan begitu?Selena hanya bisa mendengus pelan sambil memasukkan handphonenya ke dalam saku hoodienya. Di sampingnya, ada Damian yang melirik ke arangnya dengan rasa penasaran atas pesan yang dibaca Selena, namun menyimpan rasa penasarannya itu sendiri karena cepat atau lambat dia akan tahu. “Siapa yang membuat suasana hatimu langsung kacau begitu? Ini pertama kalinya kita kencan santai di luar dan raut wajahmu kurang enak dipandang.” Damian terkekeh pelan sambil terus berjalan bersamanya di trotoar. Ini bukan ide Damian. Dia berusaha mencari tahu
last updateLast Updated : 2024-05-17
Read more

Rasa Percaya

“Katakan jika kau bersungguh-sungguh. Kau tidak bisa mengatakan hal seperti itu sesuka hatimu.” Damian menatap Selena dengan serius, berusaha mencari kebohongan di mata Selena. “Kenapa aku harus berbohong?!” Selena melebarkan matanya, karena memahami Damian yang saat ini merasa dipermainkan olehnya.” Dengan rasa tidak percayanya, Damian menata Selena cukup lama, kemudian menggelengkan kepalanya sambil terkekeh pelan. Dia sungguh tidak mempercayai apa yang dia dengar dari Selena barusan. Dia kemudian tertawa lepas, dengan rona merah di pipinya. Ini pertama kalinya Selena melihat bagaimana jika Damian tersipu. Pria itu salah tingkah karena gadis yang ada di depannya. Yang membuat Selena sedikit kebingungan, namun kemudian dia juga tertawa. Reaksi Damian berhasil membuatnya turut senang atas apa yang dirasakan pria itu. “Tapi, sebelum itu, aku ingin berusaha untuk mempercayaimu sepenuhnya.” Selena menghentikan tawanya dan menatap Damian dengan se
last updateLast Updated : 2024-05-19
Read more

Ilegal

Selena memegangi sabuk pengamannya dengan tegang, dia benar-benar tak bisa mengistirahatkan matanya dari melihat ke depan. Cara mengemudi Luca adalah hal yang ada di luar pikirannya. Selama ini, yang dia tahu Luca jarang menyetir. Sepertinya dia hanya digunakan di saat seperti ini. “Sepertinya mereka kehilangan jejak kita sekarang.” Damian memperhatikan ke belakang, berusaha mencari mobil yang akan mengikutinya, namun dia tidak melihatnya sama sekali. Luca mulai sedikit memelankan mobilnya dan membawa mobilnya dengan lebih santai, pulang menuju ke rumah. Selena menatap Damian, dia sepertinya masih syok atas cara mengemudi Luca. Sadar dirinya mendapatkan tatapan dari Selena, Damian menoleh ke arah Selena dan terkekeh pelan melihat reaksinya yang cukup menggemaskan baginya. “Kau sepertinya kaget dan ketakutan di sini.” Damian mengulurkan tangannya, mengusap pipi Selena dengan telunjuknya, gerakan yang sangat lembut. “Apa yang sebenarny
last updateLast Updated : 2024-05-20
Read more

Menemukan Petunjuk Baru

“Jangan terlalu naif, Sayang. Faktanya, ayahmu juga melakukan bisnis yang sama dengan apa yang aku lakukan, jika kau merasa tak nyaman dengan pekerjaanku,” ucap Damian. Selena menghela nafasnya, dia mengangguk untuk membenarkan kalimat Damian tentang ayahnya. Dan dia juga tak bisa lari dari hal tersebut. Fakta bahwa sebenarnya dia pun tak jauh berbeda jika dia selama ini mengonsumsi nafkah hasil dari bisnis tersebut. “Ya, benar. Lagi pula aku menikmati kekayaan ayahku belakangan ini. Aku sama sekali tidak lebih baik. Tapi tetap saja, ini agak mengejutkan. Karena kupikir, semua bisnis itu nyata.” Selena memegangi keningnya. “Jika kau pernah mendengar kalimat tentang kenapa kau bisa sampai ada di sini, yang mana dimaksudkan kenapa kau bisa ikut terseret dalam dunia yang lebih kelam. Karena lingkungan ini berbeda dari lingkunganmu sebelumnya. Jadi, kuharap kau bisa menyesuaikan diri.” Damian menatapi Selena sambil duduk di sisi mejanya, memperhat
last updateLast Updated : 2024-05-21
Read more

Tujuan yang Sama

“Aku tidak yakin mengenai hal ini, tapi bisa saja jika ayahku memang mengetahui sesuatu tentang ibumu. Kita bisa menemuinya, namun memerlukan waktu untuk membuat jadwal pertemuan dengannya.” Damian mendengus pelan. Sambil keluar dari ruangan Damian, Selena tetap membujuk Damian untuk menjadwalkan pertemuan dengan ayahnya. Damian sendiri sepertinya sedikit malas jika harus berurusan dengan ayahnya sejak dia memutuskan untuk melakukan segalanya sendiri secara mandiri. “Ayolah... Aku tidak masalah menunggu. Lagi pula, kami belum bertemu lagi sama sekali.” Selena masih membujuknya. “Hah, aku tahu kau tidak akan berhenti begitu saja. Baiklah, baiklah. Aku akan mengatur kan jadwal pertemuanmu dengannya. Kuharap pertemuan itu membuahkan hasil,” gumam Damian. “Terima kasih.” Selena langsung tersenyum manis sebagai tanda terima kasihnya pada Damian. Dan Damian tak bisa menahan dirinya untuk tak luluh terhadap Selena. Selena yang menunjukkan s
last updateLast Updated : 2024-05-22
Read more

Pertemuan dengan Hendry

“Sudah waktunya tidur,” ucap Damian sambil melirik jam. “Aku akan tidur bersama Grace malam ini. Masih banyak yang harus aku bicarakan dengannya.” Selena melirik Damian dan langsung menatap Grace. Grace seketika mengangkat alisnya, menatap Selena dengan sedikit bingung dan tegang. Karena ekspresi Damian kelihatannya tidak senang dengan kalimat Selena. Dia juga tidak tahu kenapa Selena tiba-tiba mengatakan hal seperti itu. “Tidak, kau akan tidur bersamaku seperti biasanya,” tolak Damian dengan tegas. “Masih banyak waktu hidup yang tersisa untuk tidur bersama. Lagi pula, kalau sudah menikah nanti, kau akan memilikiku di ranjangmu setiap hari, kan? Apa kau yakin tidak akan bosan?” Selena mendengus dan menyilangkan tangannya, terlihat malas untuk meladeni Damian. Mendengar kalimat Selena yang blak-blakan begitu membuat Damian mengangkat alisnya dengan tidak percaya atas apa yang dia dengar. Dia menggelengkan kepalanya dan terkekeh pelan. Suasana hatinya langsung membaik dan berbunga-
last updateLast Updated : 2024-05-25
Read more

Sedikit Petunjuk

“Aku memang sudah lama mengenal ayahmu, dan aku memang sudah lama juga bekerja sama dengannya. Untuk sampai saat ini, ada beberapa keterkaitan antara aku dengan ayahmu. Namun, hubungan kami tidak sebaik dulu lagi. Apa lagi, sejak kehadiran dirimu,” jawab Hendry. Selena mengerutkan dahinya. Kehadiran dirinya membuat keduanya menjadi tak lagi berhubungan dengan baik? Benaknya memikirkan tentang hal tersebut adalah hal yang baik atau tidak. “Ah, sebenarnya kau tidak berpengaruh banyak. Hanya saja, aku memang sudah enggan berhubungan dengannya lagi beberapa tahun belakangan ini karena dia tidak lagi bisa dipercaya.” Hendry berusaha memperjelas maksudnya. Damian mengerutkan keningnya. Dari yang dia tahu, ayahnya memang tak lagi berhubungan baik dengan ayah Selena. Dan dia juga hanya sempat mengenal sosok Derek sebentar. Yang dia ingat, Derek pernah beberapa kali datang ke rumahnya saat dia masih sangat belia. “Aku tidak mengerti bagaimana Selena bisa membuat hubungan Ayah dengan Tuan D
last updateLast Updated : 2024-05-26
Read more

Misteri Axel

“Setahuku Axel tidak tergantung pada siapa pun. Axel mendirikan perusahaannya atas namanya sendiri di usia 19 tahun. Aku tidak bisa menemukan latar belakang keluarganya. Tapi itu jelas jika semua aset yang dimilikinya didaftarkan atas namanya sendiri,” jawab Damian. Selena menatap Damian sejenak lalu menatap ke arah Hendry lagi. Hendry mendengarkan jawaban Damian, walau yang sebenarnya ingin yang menjawabnya adalah Selena. Dia mengharapkan jawaban Selena dari pada Damian saat itu. “Itulah sesuatu yang tidak bisa kita ketahui namun mungkin Selena, sebagai orang terdekatnya selama beberapa waktu yang lalu, kau seharusnya mengetahui banyak hal tentang Axel, bukan?” Hendry menatap Selena, dia duduk bersandar di kursinya sambil mengangkat alisnya. “Tidak juga. Aku pikir aku memang mengetahui banyak hal tentangnya. Namun, aku benar-benar tidak tahu jika dia punya perusahaan sendiri. Aku tidak tahu dia sekaya itu. Aku tahu dia punya banyak uang di usianya yang
last updateLast Updated : 2024-05-27
Read more

Rasa Tenang

Selena menatapi langit malam yang gelap. Dan menatapi tanah yang sekarang tengah diguyur hujan. Penampakannya di kaca besar yang ada di kamar Damian itu terlihat masih memikirkan banyak hal. Dengan menyilangkan tangannya di dada, dia berpikir sambil menikmati suasana malam yang sunyi dengan irama hujan di luar. Dia telah melamun cukup lama di sana. Damian memasuki kamarnya, dan menatapi Selena yang termenung di dekat jendela saat hujan. Pantulan dirinya juga bisa disadari oleh Selena saat itu. Damian menghela nafasnya dan mendekat. “Apa kau tidak takut disambar petir? Menyingkir dari sana, kau membahayakan nyawamu sendiri,” ujar Damian ketika mendekat dan menyentuh bahu Selena, bisa merasakan ketenangan di sana. “Aku terlalu suka melihat hujan. Belakangan ini hujan turun terus, rasanya menyenangkan.” Selena mendesah pelan, kemudian menutup tirainya, dia sedikit waswas jika Damian ada di dekatnya. “Itu informasi baru mengenai dirimu. Akan aku c
last updateLast Updated : 2024-05-28
Read more
PREV
1
...
1415161718
...
33
DMCA.com Protection Status