Fifian yang mendengar itu dia pun menghembuskan nafas panjangnya, dadanya kembang kempis tak karuan menahan emosi yang ingin dikeluarkannya namun dia tahan sebisa mungkin untuk tidak emosi.“Terserah kamu, yang terpenting ini adalah rumahku tak ada yang bisa mengusirku dari sini.” jawab Fifian dengan lantang.Fifian akan terus berusaha untuk mempertahankan rumah itu sekuat tenaganya, dan dia akan melakukan segala cara untuk itu.“Dasar perempuan tak tahu diri, secepatnya keluar dari sini.” seru Ronald kepada Fifian dengan nafas yang sangat ditekan. Kini Ronald tidak bisa mengendalikan emosinya dan menyuruh anak buahnya untuk segera mengeluarkan semua barang milik Fifian.Fifian yang melihat itu dia pun langsung membulatkan matanya dan dia pun keluar sumpah serapah dari mulutnya karena tak terima dengan semua perlakuan Ronald kepada dirinya.Ronald pun meraih tangan Fifian dan memegangnya dengan erat, “Seandainya saja kamu tak membeli baju atau tas-tas mu yang segudang itu bahkan sepa
Last Updated : 2023-12-25 Read more