Lahat ng Kabanata ng Mendadak Jadi Tuan Muda Keluarga Terkaya: Kabanata 61 - Kabanata 70

203 Kabanata

Bab 61

“Ma ... makan kotoran anjing?” Setelah mendengar perkataan Josh, wajah Dario seketika menjadi merah padam.Karena kemunculan Lamborghini barusan telah menimbulkan kehebohan besar, oleh karena itu orang-orang mulai berkerumun untuk melihat apa yang terjadi. Saat ini, kerumunan pun mulai berkomentar.“Ternyata begini orang kaya memberi pelajaran kepada preman di jalan versi kehidupan nyata, menarik sekali!”“Aku mengenal preman-preman ini. Mereka sering melakukan kejahatan. Kali ini mereka mendapat masalah, bukan? Rasakan itu!”“Benar, preman-preman itu biasanya sangat arogan. Akhirnya mereka sial juga hari ini!”....Orang-orang yang berkerumun saling memberi komentar. Mereka merasa sangat lega ketika melihat ada orang kaya yang memberi pelajaran para preman yang suka melakukan kejahatan di jalanan itu.Di tengah arena.“Kak, bagaimana manusia bisa makan kotoran anjing? Jangan bercanda, Kak,” ujar Dario sambil menunjukkan senyum yang dipaksakan.Memakan kotoran anjing berjuta-juta kali
Magbasa pa

Bab 62

“A ... aku juga nggak tahu,” kata Dario dengan wajah kebingungan.Di bawah tatapan semua orang, sekelompok satpam itu berjalan dengan cepat ke arah Josh.Pada detik berikutnya.“Pak Josh!!!”Puluhan satpam itu semuanya membungkuk dan berteriak dengan serempak. Sungguh pemandangan yang sangat menakjubkan!Glek!Dario dan yang lainnya langsung tercengang ketika melihat pemandangan itu. Mereka tidak menyangka puluhan satpam itu benar-benar orang suruhan Josh.“Kepung mereka semua!” perintah Josh sambil mengayunkan tangannya.“Baik, Pak!”Puluhan satpam itu menjawab, lalu mereka langsung maju dan mengepung Dario dan yang lainnya.Sebelum Josh datang, dia menelepon perusahaan dan meminta para satpam untuk bergegas pergi ke Kaka Cyber Cafe.Jika mau membandingkan jumlah siapa yang lebih banyak, apakah Josh akan takut kalah dari para preman itu?Selama Josh mau menyuruh mereka, selama Josh mau mengeluarkan uang, jangankan puluhan orang, menyuruh ratusan sampai ribuan orang pun dia bisa.Seger
Magbasa pa

Bab 63

Setelah meninggalkan warnet, Josh dan Rubeus membawa Marcel langsung ke Restoran Sumptuos.Sedangkan Dario dan beberapa preman lainnya sudah dipukul hingga menjadi cacat. Mereka pun dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.Restoran Sumptuos.Rubeus memberi tahu Marcel semua tentang Josh sebagai dirut Grup Vagant sekaligus cucu Marcus.“Apa? Dirut Grup Vagant?! Cucu orang terkaya, Marcus?!” Mata Marcel seketika terbelalak kaget.Marcel tahu persis seberapa besarnya Grup Vagant, seberapa hebatnya seorang Marcus. Kalau dulu, sampai mati pun Marcel tidak akan percaya dengan hal ini. Namun hari ini, dia telah melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau Josh mengendarai mobil sport dan bisa menyuruh begitu banyak orang. Sekalipun dia tidak percaya tetap saja harus percaya.“Marcel, Josh juga sudah membeli Restoran Sumptuos ini,” kata Rubeus sambil tertawa.Pada saat Marcel masuk ke restoran, dia sudah mendengar para pelayan memanggil Josh dan Rubeus bos. Saat itu dia masih merasa sangat bingun
Magbasa pa

Bab 64

Begitu Rocky melihat tumpukan kotoran di depannya, ditambah lagi dia menghirup bau yang sangat menyengat, dia tidak dapat menahan lagi rasa mualnya. Dia pun langsung muntah di samping.Pada awalnya, Rocky sudah selesai muntah. Namun, pada saat dia berdiri untuk mengatur napas, begitu dia mengambil napas, lagi-lagi dia mencium udara yang penuh dengan bau kotoran yang kuat.“Hoeeek! Hoeeek!”Seketika Rocky muntah-muntah lagi. Hingga akhirnya, dia hanya memuntahkan gas, karena sudah tidak bisa memuntahkan apa pun lagi. Rocky hanya merasa kalau dia sudah memuntahkan semua isi perutnya.“Pak Rocky! Pak Rocky!”Eddy dan beberapa pengawal bergegas memapah Rocky ke dalam rumah. Usai muntah, seluruh wajah Rocky menjadi merah padam.“Ada apa ini? Sebenarnya apa yang terjadi? Siapa yang bisa beri tahu aku dari mana semua kotoran ini berasal?!” Rocky langsung meraung marah.Dihadapkan dengan amarah Rocky, para pengawal dan pelayan di sampingnya sangat ketakutan hingga mereka tidak berani bernapas
Magbasa pa

Bab 65

“Pak Josh, saya khawatir Rocky bisa menebak dengan mudah kalau kita yang melakukannya. Rocky orang yang kejam dan licik, selain itu dia pasti akan membalas kalau seseorang membuatnya marah. Kemungkinan besar dia akan membalas dendam. Pak Josh, Anda harus lebih berhati-hati untuk sementara waktu,” kata Juan dengan raut wajah serius.“Tenang saja, biarkan saja dia melakukan apa yang bisa dia lakukan.” Senyum tetap merekah di wajah Josh.“Oh ya, Juan, kamu bilang ada hal penting yang ingin kamu beritahukan padaku. Apa itu?” tanya Josh sambil mendongakkan kepalanya.“Minggu depan ada acara lelang. Puncak acaranya adalah lelang tanah,” kata Juan.Setelah berhenti sejenak, dia melanjutkan, “Saat itu, akan ada beberapa bidang tanah yang sangat bernilai tinggi dan lokasinya sangat penting. Pak Josh harus ke acara lelang tersebut dan memenangkan bidang tanah yang penting itu. Karena ini ada kaitannya dengan rencana perusahaan untuk tahun depan.”Bisnis utama Grup Vagant adalah properti. Tentuny
Magbasa pa

Bab 66

“Argh!”Jeritan melengking tiba-tiba menggema. Ekspresi pria jangkung berbaju hitam itu tampak sangat kesakitan.Seiring dengan jeritan melengking itu, pergelangan tangan pria jangkung itu dipelintir hingga membentuk busur yang aneh.Setelah itu, Vance menampar dahi pria jangkung berbaju hitam itu. Pria itu langsung jatuh ke tanah dan tidak bernapas lagi.Semua itu terjadi hanya dalam sekejap mata. Vance melakukan semua itu seperti melakukan kegiatan sehari-hari, begitu mudah dan santai.“Ssshhh ....”Para pria berbaju hitam lainnya spontan tersentak. Mereka tampak ketakutan bukan main. Kemampuan Vance benar-benar mengejutkan mereka.“Kalian yang membuat aku mulai membunuh hari ini. Kalau begitu, kalian semua mati saja!” kata Vance dengan tatapan tajam.Usai berkata, Vance seolah-olah berubah menjadi seekor cheetah yang langsung berlari ke arah pria-pria berbaju hitam itu.Satu menit kemudian.Belasan pria berbaju hitam yang tersisa tergeletak di tanah semua tanpa bernapas. Di hadapan
Magbasa pa

Bab 67

“Saya juga nggak tahu apa yang terjadi, Pak Rocky. Orang-orang yang aku utus seolah-olah ditelan bumi, nggak ada kabar sama sekali,” kata Eddy dengan hati-hati.Karena Eddy tidak dapat menghubungi orang-orang yang dia utus, sehingga dia sama sekali tidak tahu apa yang terjadi.“Artinya misi gagal, kan?” tanya Rocky dengan dingin.Eddy menganggukkan kepala dengan hati-hati.“Nggak berguna! Semuanya nggak berguna!”Rocky yang marah langsung membanting gelas anggur di tangannya ke lantai. Gelas itu pecah bercampur dengan anggur merah yang terciprat ke mana-mana.Karena Rocky sedang marah, semua orang di ruang tamu spontan menundukkan kepala dan tidak berani bicara, bahkan tidak berani bernapas terlalu kuat. Mereka tahu sifat Rocky, siapa pun yang mengganggu Rocky saat ini, tidak mati pun akan dikuliti hidup-hidup.Pada saat ini, Eddy mengangkat kepalanya dengan hati-hati dan berkata, “Pak Rocky, saya rasa orang-orang yang aku utus ... semuanya sudah mati.”“Cari mereka dan bawa mereka ke
Magbasa pa

Bab 68

“Kamu masih bisa tertawa? Kamu tahu nggak kalau sebentar lagi kamu akan dikeluarkan dari universitas?” cibir wanita berambut ungu di samping Jacob.“Kalau begitu aku beri tahu kalian dulu. Kalau kalian bisa mengeluarkan aku, maka aku yang kalah,” ujar Josh dengan raut wajah tidak setuju.Jacob awalnya mengira selama dia mengeluarkan buku absen dan mengancam Josh, maka Josh akan ketakutan, bahkan akan menundukkan kepalanya dan memohon belas kasihan kepada Jacob. Akan tetapi, Josh malah tampak acuh tak acuh. Reaksi pria itu sungguh di luar dugaan Jacob.“Ka ... kamu benar-benar nggak takut dikeluarkan?” tanya Jacob dengan wajah muram.“Kalau aku takut, berarti aku cucumu,” ujar Josh sambil merentangkan tangannya dan tertawa pelan.“Kamu ... masih saja sangat keras kepala! Tunggu saja kamu, aku akan melaporkan hal ini hari ini, biar kamu dikeluarkan dari kampus!” kata Jacob dengan garang.Usai berkata, Jacob berbalik dan hendak pergi. Tepat saat ini, seorang pria paruh baya yang mengenaka
Magbasa pa

Bab 69

“Pak Travis, saya ... saya hanya mengikuti aturan. Josh sudah absen dari kelas selama 37 jam. Menurut peraturan universitas, dia harus dikeluarkan,” kata Jacob sambil menundukkan kepala.Wanita berambut ungu segera menimpali, “Benar, Pak Travis. Dia sering sekali absen dan memberikan pengaruh buruk kepada teman-teman yang lain. Jadi dia harus dikeluarkan!”Setelah mendengar perkataan kedua orang itu, wajah Travis seketika berubah menjadi merah padam.“Masih berani bicara? Tutup mulut kalian! Apakah kalian tahu siapa Josh? Memangnya orang seperti kalian bisa menyinggungnya? Aku rasa kalian berdua ingin dikeluarkan dari universitas ini!”Travis langsung membentak Jacob dan wanita berambut ungu. Kedua orang itu gemetar ketakutan ketika dibentak sang rektor. Wajah mereka spontan menjadi pucat. Mereka pun menundukkan kepala dan tidak berani berkata apa-apa lagi.Mereka berdua sama sekali tidak menyangka Travis akan sangat marah dan membela Josh.“Kalau kalian berdua nggak ingin dikeluarkan,
Magbasa pa

Bab 70

Pada saat ini, perempuan yang duduk di sebelah Elsa tersenyum dan bertanya, “Kalian berdua akhir-akhir ini jadi dekat sekali. Jangan-jangan ... kalian sedang pacaran, ya?”Perempuan yang sedang berbicara itu bernama Ellen, teman sekamar sekaligus sahabat Elsa.Elsa langsung tersipu malu, “Ellen, jangan ngomong sembarangan. Kami hanya berteman!”“Baguslah kalau bukan. Elsa, kamu itu sangat cantik. Seenggaknya kamu harus cari pria yang berduit. Kalau pria seperti Josh, sekali lihat juga tahu dia orang yang nggak punya masa depan. Dia nggak bisa menghidupi kamu, nggak bisa memberimu kebahagiaan,” kata Ellen.Raut wajah Josh seketika menjadi muram ketika mendengar perkataan Ellen.Sejujurnya, Josh paling membenci orang yang hanya mementingkan materi seperti itu. Hanya saja, karena Ellen teman Elsa, Josh pun tidak mengatakan apa-apa.Awalnya, Josh memang tidak berniat mengatakan apa-apa, anggap saja dia tidak mendengar perkataan Ellen. Namun siapa sangka, Ellen melihat ke arah Josh dan berk
Magbasa pa
PREV
1
...
56789
...
21
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status