All Chapters of Nikah Pengganti: Suamiku Adalah Kuadriliuner: Chapter 211 - Chapter 220

365 Chapters

Bab 211 Kedok

Wajah Sinta langsung pucat, dia segera mengangkat kaus Daniel dan memeriksa luka suaminya.Memang ada bekas yang jelas di punggung bagian bawah.“Semuanya merah!” Sinta menggosok punggung Daniel dengan sedih dan berbalik untuk melihat Jessika.“Kak Jessika, lihatlah! Daniel ditendang Darwin jadi seperti ini!”Darwin tidak pernah menyangka kalau Jessika tersayang, yang baru saja menunjukkan kasih sayang padanya, akan melototinya, seakan-akan Jessika berubah menjadi orang yang berbeda dalam sekejap mata."Iya, kenapa kamu begitu kasar sih!""Jessika, kamu tidak membelaku ...." kata Darwin dengan wajah polos, “Membela kamu, apaan sih?” Jessika merangkul bahu Sinta, “Sinta-ku jadi tidak senang! Ayo, ayok kamu harus pergi membeli obat untuk Dani!”Mata Darwin membelalak.Sinta-ku?Tadi ‘kan masih bilang Darwin-ku!Apakah ini berarti sahabatnya lebih penting daripada prianya?!Jadi cinta bisa menghilang, begitu, ‘kah?Darwin berdiri di sana dengan pandangan kosong, tiba-tiba mengarahkan pan
last updateLast Updated : 2023-10-31
Read more

Bab 212 Saham Perusahaan Keluarga Wijoyo

Seperti yang Sinta duga, Hendra tidak menandatangani sertifikat pengembalian saham, tetapi malah mengesampingkannya.Lalu dia menatap Sinta dengan tatapan mata yang sangat rumit.Sinta tidak memiliki keyakinan yang jelas, dia benar-benar tidak tahu apa yang akan dikatakan atau dilakukan Hendra selanjutnya.Suasana pun menjadi sangat canggung. Setelah keheningan yang cukup lama, akhirnya Hendra mengangkat kepalanya dan bertanya pada Sinta dengan suara yang sedikit serak, "Kamu begitu ingin cepat-cepat memutuskan hubungan kekerabatan denganku?"Sinta mengerucutkan bibirnya dan tetap diam.“Ibumu sudah keluar rumah sakit?” Mata Hendra tajam, “Apa dia yang memberitahumu hal ini?”"Bukan." Sinta berkata dengan suara rendah, "Aku mengetahuinya secara kebetulan, ternyata kita tidak memiliki hubungan darah.""Jadi aku datang ke sini hari ini, hanya untuk mengembalikan ini padamu ...."Telapak tangan Sinta berkeringat, dia diam-diam memerhatikan ekspresi Hendra.Hendra duduk tegak dan bertanya,
last updateLast Updated : 2023-10-31
Read more

Bab 213 Memanjakannya Seperti Anak Kecil

Suara pintu dibanting itu begitu keras, membuat Sinta terkejut, secara tak sadar Sinta mengangkat kepalanya dan melihat sekilas sorotan mata dingin Hendra dan senyuman tipis di bibirnya.Setelah meninggalkan kantor, sebelum sempat keluar dari gedung kantor itu, Sinta ditarik Santi dari belakang."Berhenti!"Saat berbalik badan, Santi hendak menampar Sinta!Namun, Sinta sudah mewaspada Santi, dengan gesit Sinta menghindarinya, berhasil mengelak gamparan Santi. Saat Santi ingin melancarkan tamparan kedua, Sinta langsung menahan pergelangan tangan Santi dengan keras!Mata Santi begitu tajam, tetapi Sinta tidak menyerah sama sekali dan menghempaskan tangan Santi.Dokumen pengembalian saham itu pun jatuh ke lantai dan berserakan ke mana-mana dan kolom kosong tanpa tanda tangan Hendra itu terlihat begitu ironis.Santi berteriak histeris seperti orang yang telah kehilangan akal sehatnya.Saat itu pula perasaan Sinta terasa sedikit rumit.Memikirkan dari sudut pandang lain, kalau saja dia deng
last updateLast Updated : 2023-10-31
Read more

Bab 214 Familier dengan motif Kotak Kayu Jati

"Sudahlah, jangan merusuh!"Sinta menolak dengan lembut dan tangan kecil Sinta menarik Daniel dengan lembut.Daniel tersenyum, mencium leher Sinta dalam-dalam dan berusaha meredamkan gejolak yang tiba-tiba datang itu.Dia tahu kalau Sinta adalah wanita yang konservatif, tidak terbiasa melakukan hal ini di luar kamar tidur.Sepertinya kelak aku harus melatih Sinta baik-baik ....“Suamiku, kenapa kamu melamun?”Daniel kembali tersadar dari lamunannya, menjilat bibirnya yang kering dan tersenyum ringan pada Sinta."Apakah kamu merasa lebih baik sekarang?""Um!""Sayang, masalah saham itu bagaimana kamu akan menyikapinya?" tanya Daniel dengan suara rendah, Dia menggigit bibirnya, tidak tahu harus berkata apa pada Daniel.“Sedikit saham ini tidak seberapa nilainya,” Daniel membelai rambut Sinta, “Jika kamu menginginkannya, kamu dapat mengambilnya. Jika kamu tidak menginginkannya, ya jangan diambil. Tidak perlu merasa dilema.”“Sedikit saham?” Sinta tiba-tiba tertawa, “Kamu mengatakannya se
last updateLast Updated : 2023-10-31
Read more

Bab 215 Lihatlah, Apakah Kamu Menyukainya

“Ditambah tabungan sebelumnya dan keuntungan dari reksadana ….” Mata dan alis wanita kecil itu menunjukkan kegembiraan, “Suamiku, coba tebak berapa banyak uang yang kita miliki sekarang!”Daniel terkekeh dan menggelengkan kepalanya.Sinta membisikkan jumlah nilai dan kemudian dia dengan sangat gembira hingga membuka mulutnya lebar-lebar.“Suamiku, akhirnya aku bisa membelikanmu mobil!”“Apa?” Daniel berhenti makan dan menatapnya dengan heran.“Beli mobil!” Sinta mengulangi, “Bukankah aku sudah mengatakan kalau aku akan membelikanmu skuter? Hanya saja saat itu uang di tabungan belum cukup.”Daniel merasakan kehangatan di hatinya.Tampaknya ketika masih di perusahaan sebelumnya itu, Sinta dipromosikan menjadi supervisor penjualan dan gajinya naik berlipat ganda.Kemudian Sinta berkata kalau kelak akan membeli rumah besar dengan cicilan dan juga membelikan mobil sehingga Daniel bisa mengendarainya dengan nyaman.Sepertinya Sinta menghabiskan uang untuk Daniel, tidak pernah merasa sayang u
last updateLast Updated : 2023-11-01
Read more

Bab 216 Apa Yang Kalian Lakukan di Sini

Itu adalah mobil sedan yang sangat biasa, dengan kapasitas cc yang kecil, irit bahan bakar, ruang interior mobil tidak terlalu luas dan harganya tidak lebih dari dua ratus juta.Bahkan para pelayan keluarga Hidayat pun tidak mengendarai mobil jenis ini.Akan tetapi Daniel sangat menyukainya.Karena mata Sinta berbinar ketika melihat mobil itu, Daniel senang melihat cahaya mata Sinta.“Suamiku, bagaimana menurutmu?" Sinta memegang lengan Daniel erat-erat.Daniel tersenyum dan berkata, "Asalkan kamu menyukainya."“Aku cukup menyukainya, tapi aku membelikannya untukmu, jadi tentu saja kamu harus menyukainya!”Sinta mengetahui kalau pria memiliki keterikatan khusus pada mobil. Mobil itu diibaratkan sebagai istri mereka yang lain.Jadi harus memilih yang dia sukai."Setelah Kak Jessika dan aku melihat begitu banyak mobil, kami merasa kalau mobil ini sangat cocok dalam segala aspek! Suamiku, Kenapa kamu tidak mencoba untuk test drive?"“Tidak perlu.” Daniel menatap mata Sinta, “Pilih yang in
last updateLast Updated : 2023-11-01
Read more

Bab 217 Tidak Akan Pernah Menyembunyikan Apa pun Dariku

“Yah, aku tidak mau datang, Billy-lah yang ingin datang!”Agus membela diri dengan cepat.Daniel menatap Billy dengan sedih."Bukan begitu, Kak Daniel, aku...""Bukan hanya ingin ikut, dia juga bilang ingin menumpang mobil baru Kak Daniel!"“Agus!” Billy cukup bawel, tetapi tidak bisa menang kalau beradu mulut dengan agus.Daniel berkata dengan dingin, "Bukankah aku sudah memberitahumu untuk tidak sembarangan berkeliaran di sini, bagaimana kalau Sinta melihatmu!""Aku ...."Billy hendak menangis, tetapi Agus menekan sudut mulutnya dan mencibir.“Lupakan saja, Kak Daniel, sejak kecil dia memang tidak terlalu pintar, jangan perhitungan dengannya!”Billy, "..."“Oh ya, mobil barumu sangat cantik!” Agus tersenyum seperti rubah licik, “Ini pilihan Sinta, ‘kan?”Baru pada saat ini Daniel menunjukkan seulas senyumannya.Agus berkata, "Sinta memiliki selera yang sangat bagus. Kak Daniel, mobil-mobil yang dulu kamu miliki tidak terlalu praktis. Performa, gaya dan terutama warna mobil ini sangat
last updateLast Updated : 2023-11-01
Read more

Bab 218 Aku Mengira Dia Tuna Wicara

"Tapi ...."Kalimat itu hendak diucapkan, tetapi Diana tidak bisa mengatakannya, jadi dia menelan ludahnya dengan susah payah.Kecuali kakakku yang menjelaskannya secara pribadi, tidak ada orang lain yang bisa ikut campur dalam hal semacam ini."Sudahlah," Sinta tersenyum dan mencubit hidung kecil Diana, "Kenapa kamu begitu aneh hari ini? Apakah karena kamu belum makan biskuitnya?"Diana dengan enggan menyungingkan sudut mulutnya dan mengeluarkan biskuit itu bersama Sinta.Lonceng angin di pintu berbunyi dan para tamu berdatangan satu demi satu.Sinta memulai kesibukan sehari-harinya lagi. Hari ini sama seperti hari-hari biasanya, Matahari memenuhi halaman dan aroma kopi memenuhi seluruh ruangan. Para tamu mengobrol dan berfoto di sini dan tidak lupa memberikan ulasan yang baik sebelum pergi.Meski sudah mendekati awal musim gugur, bunga iris masih bermekaran dengan indah.Hati Sinta dipenuhi dengan kebahagiaan dan Diana melihat Sinta dengan senyuman yang puas dan berharap dia bisa tet
last updateLast Updated : 2023-11-01
Read more

Bab 219 Mereka Berdua Bersekutu

Daniel mengerutkan kening, merasa canggung sejenak.Diana tidak akrab dengan urusan duniawi dan telah menjadi gadis yang baik sejak kecil.Namun, gadis seperti dia itulah yang semakin mudah bertemu dengan orang yang tidak baik.Dia menarik napas dalam-dalam, merasa sedikit sakit kepala dan terdiam beberapa saat sebelum mengemudi kembali....Di luar klub pribadi Jakarta, Fajar Suseno telah menunggu selama tujuh hari berturut-turut.Dia datang setiap hari, memohon untuk bertemu Herman, berdiri di sana dari jam tujuh pagi sampai jam delapan malam, meskipun dia telah berbicara panjang lebar, pengawal di luar tetap tanpa ekspresi.Herman merasa kesal walau hanya mendengar nama Fajar, apalagi melihatnya.Tepat ketika Fajar hampir putus asa, pengurus rumah tangga keluar dan mengatakan, "Pak Suseno, Tuan Donni mempersilakan anda masuk."Mata Fajar berbinar, dia segera berlari ke dalam dengan minyak di kakinya.Ada sangkar besi besar berdiri di ruang terbuka di halaman belakang klub sebelum Fa
last updateLast Updated : 2023-11-02
Read more

Bab 220 Aku Merasa Sangat Bahagia

Donni tertegun lama, lalu tiba-tiba mengambil mangkuk teh di atas meja dan membantingnya hingga hancur berkeping-keping!“Tuan .… Tuan, jangan marah!” Fajar menarik napas dan dengan hati-hati menatap wajah Donni, “Tuan, jika kamu bisa mempercayaiku, beri aku waktu beberapa hari dan aku akan menyelidiki semuanya!”Mata Donni bersinar dengan cahaya yang menyeramkan dan ganas, dia tersenyum lembut padanya.“Jadi, kamu bersedia berpihak pada kami lagi?”"Aku telah menerima kebaikan Tuan Herman, sudah sepantasnya aku membalasnya!"“Berhentilah berbicara hal yang terdengar muluk-muluk!” Donni adalah orang yang keji, tentu saja dia tahu apa yang dipikirkan orang-orang keji. “Itu karena Billy tidak dapat diandalkan dan kamu membutuhkan uang, jadi kamu menjual informasi ini padaku!”"Kalau Billy bersedia mengisi kantongmu enam ratus miliar, kamu pasti sudah menelan semua informasi ini, ‘kan?"Keringat dingin di kepala Fajar menjadi semakin deras."Tapi ini kabar baik ... setidaknya Daniel sial
last updateLast Updated : 2023-11-02
Read more
PREV
1
...
2021222324
...
37
DMCA.com Protection Status