Dani di sisi lain telepon terdiam tak bersuara.Namun, bahkan melalui telepon, Billy bisa menebak kalau ekspresi Dani sekarang pasti tanpa ekspresi seperti gunung es.Wajahnya yang tidak berekspresi itu adalah kemampuannya yang terbesar, tidak ada yang tahu kapan dia senang, kapan dia sedang marah."Kakak Ketiga," Billy berdehem ringan, "kamu tidak ingin ngomong sesuatu?""Ngomong apa? "Dani berkata dengan senyum palsu, "Itu aku berikan padanya, berarti miliknya, mau diapa 'kan, yah terserah dia toh.""Tapi itu 'Gelang Embun Cenderawasih' yang dipakai oleh nenek buyutmu, 'kan?"Dani tidak bersuara, dia menambahkan berat dumbbell yang diangkatnya. Saat diangkat, kelihatan otot-ototnya yang kenyal dan padat, kekuatannya seperti gunung berapi yang meletus."Dia jual berapa gelang itu?" tanya Dani.Billy tersenyum, "Ini ... dia tidak jadi jual!"Kening Dani terasa kebas. Dari semalam, dia sudah melihat wanita imut ini tidak tenang, matanya menatap ke laci itu terus, saat itu Dani sudah bis
Last Updated : 2023-08-30 Read more