Cedera Sinta memerlukan istirahat, jadi Dani membawanya pulang dan merawatnya.Awalnya, Sinta sempat khawatir Dani tidak tahu cara melakukan pekerjaan rumah, bahkan memasak pun menjadi masalah. Sinta terluka, rumah pasti seperti kapal pecah.Namun, saat Dani membawanya melewati pintu, matanya tiba-tiba berbinar.Rumahnya bersih, rapi dan semuanya tertata rapi, seperti sebelum dia terluka.“Bagaimana? Lumayan, 'kan?” Dani tertawa pelan.Dani memandang Sinta seperti anak kecil yang menunggu pujian gurunya.Sinta tersenyum manis.Dia selalu merasa kalau suaminya tidak terduga, tetapi Sinta juga hanya melihat suaminya menelusuri berita keuangan dalam berbagai bahasa.Di luar dugaan, ternyata dia juga ahli dalam pekerjaan rumah!Setelah beberapa saat Dani membawakan dua piring makanan.Sinta mencicipinya dan ternyata rasanya enak, tetapi garamnya terlalu banyak.Mempunyai hasil seperti ini, Sinta cukup terkejut.“Sudah kuduga, suamiku adalah yang paling handal dan paling lihai!” Dia menat
Last Updated : 2023-09-18 Read more