Home / Pernikahan / Terbelenggu Dokter Tampan / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Terbelenggu Dokter Tampan: Chapter 21 - Chapter 30

38 Chapters

Chapter 21

Ingin rasanya Rio berada disamping Inara, tapi itu semua masih tidak mungkin karena dokter mengatakan Inara masih dalam masa pemulihan dan tidak bisa terlalu banyak beban pikiran yang menekannya. Rio hanya bisa melihatnya dari sebagian jendela kamar Inara yang tak tertutup rapat oleh gorden. Tersenyum ketika melihat wajah Inara yang tampak lemah dan pucat sedang tertidur pulas. Tak berapa lama kemuadian dokter datang untuk melakukan pemeriksaan terakir kalinya sebelum Inara pulang. Mama Inara membangunkan perlahan putrinya yang sedang tertidur pulas. "Inara, bangun ada dokter yang mau check up kondisi kamu." "Oh iya, maaf dokter saya ketiduran.""Tidak papa memang sebaiknya ibu harus banyak banyak istirahat ya dan jangan terlalu banyak pikiran. Permisi saya periksa dulu ya ibu, apa ada yang dikeluhkan sekarang?" Dokter memeriksa dengan teliti kondisi Inara dan memastikan Inara sudah kembali sehat dan siap untuk pulang. "Alhamdulillah ibu keadaan putri ibu sudah pulih , ibu sudah
last updateLast Updated : 2023-09-10
Read more

Chapter 22

Malam yang ditunggu tunggu telah tiba, Rio dan orang tuanya bersiap menuju rumah Inara. Berniat datang untuk melamarnya, Rio tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya dia tidak menyangka malam ini bisa datang kerumah wanita yang bisa membuatnya hatinya yang begitu dingin bisa jatuh cinta lagi. Memandangi satu set kotak perhiasan yang telah dia persiapkan dari tadi siang dengan membayangkan dia meberikannya pada Inara. Mama Rio tersenyum senyum melihat putra semata wayangnya bahagia seperti ini. Baginya Rio tetaplah anak laki laki yang baik walaupun dia pernah melakukan sebuah kesalahan besar. Hari ini mama Rio berharap lamaran Rio bisa diterima dengan sepenuh hati oleh Inara dan keluarganya. "Rio, mama sudah siap semua?" tanya ayah Rio yang sudah bersiap untuk berangkat. "Sudah ayah, sudah siap, doakan Inara bisa terbuka hatinya ya bisa menerima lamaran Rio malam ini." "Aamiin, ayah juga sudah datang tadi pagi ke kantor papanya sebelum kamu meminta ijin ke papanya untuk datang melam
last updateLast Updated : 2023-09-11
Read more

Chapter 23

Seakan tak berani menatap wajah Rio dan orang tuanya, Inara hanya melihat sesekali disaat Rio menyapanya. Pikiran dan tatapan kosong, raganya sedamg beeada dihadapan Rio saat ini namun pikirannya dan hatinya melayang entah kemana. Ingin kakinya melangkah jauh lari meninggalkan ini semua, namun merasa seperti orang yang sedang terpasung yang tak dapat melakukan apa apa. "Selamat malam, saya orang tua Rio datang kemari bermaksud ingin meminta dan melamar Inara putri bapak untuk menjadi menantu dan istri putra kami Rio." Ayah Rio mulai berbicara menyampaikan niatannya datang pada malam itu. "Selamat malam juga bapak, terima kasih atas kedatangannya, kami selaku orang tua Inara hanya menerima kedatangan bapak dan ibu saja kemari, namun untuk bagaimana jawaban pinangan itu hanya Inara yang berhak menjawabnya, Inara bagaimana nak apa kamu mau menerima lamaran Rio?" Dengan tatapan mata kosong dan entah pikirannya melayang kemana. Inara hanya mengangguk pasrah, tak ada senyum dan juga kata
last updateLast Updated : 2023-09-23
Read more

Chapter 24

Sehari berlalu setelah prosesi lamaran Rio dan Inara, Rio nampak sangat bahagia sekali karena wanita yang sangat dia cintai kini telah dia dapatkan meskipun belum seutuhnya menjadi miliknya. Perhatian dan rasa sayang Rio bertambah besar untuk Inara, meskipun dia tau belum ada kata cinta untuknya dari Inara namun dia akan berusaha menumbuhkan rasa itu perlahan di hati Inara. Beda halnya dengan Rio, hati Inara masih dipenuhi perasaan cinta hanya untuk Arga yang masih belum bisa tergantikan oleh kehadiran Rio. Sebelum mengawali rutinitasnya sebagai dokter di sebuah rumah sakit, Rio menyempatkan untuk menghubungi meskipun hanya sekedar berpamitan. Mencoba menelpon Inara beberapa kali namun panggilan Rio tak dianggap oleh Inara. Meskipun begitu dia tetap besabar menanggapi sikap Inara. Dia kirimkan sebuah pesan singkat untuk Inara."Hay pagi calon istriku dan ibu anakku, aku pergi dulu ya, hari ini aku tidak ada jadwal piket jaga di IGD mungkin nanti bisa pulang agak cepat, nanti aku kerum
last updateLast Updated : 2023-09-23
Read more

Chapter 25

Rio tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, mengapa keluarga Inara tak membatalkan pertunangan Inara dengan Arga disaat mereka menerimanya. Pertanyaan itu memenuhi pikiran Rio, namun dia tetap berusaha untuk berpikir jernih menghadapi ini semua. Dia tak ingin rencana pernikahannya bersama Inara yang telah ditentukan berantakkan. "Inara, apa yang sebenarnya terjadi apa kamu belum membatalkan pertunanganmu dengan Arga?" Tanya Rio karena dia tak ingin rasa penasarannya mengganggu pikirannya dan merusak hubungan yang telah dia perjuangkan selama ini. "Belum Rio, kami bingung apa yang harus kami katakan kepada keluarga Arga untuk memutuskan pertunangan kami dalam keadaanku yang seperti ini." Penjelasan Inara membuat Rio tercengang, bagaimana bisa ini semua terjadi. Keluarga Inara menerimanya disaat mereka belum memutuskan pertunangan Arga dan Inara. Tapi Rio memahami ini semua terjadi juga karena kesalahannya yang masuk secara paksa dalam kehidupan Inara. Sadar bahwa dirinya masih bel
last updateLast Updated : 2023-10-01
Read more

Chapter 26

Seminggu berlalu persiapan pernikahan Rio dan Inara sudah selesai. Rio tak sabar menantikan hari bahagiannya bersama Inara yang hanya tinggal beberapa minggu saja. Undangan telah tercetak dan siap untuk disebarkan. Berbeda halnya dengan Rio yang berbahagia menantikan pernikahannya, Inara tak tenang memikirkan Arga yang masih belum mengetahui yang sebenarnya terjadi. Inara minta kepada kedua orang tuanya untuk menyampaikan ini semua kepada keluarga Arga."Ma, pa tolong bantu Inara menyampaikan rencana pernikahan Inara dengan Rio, aku takut Arga dan keluarganya salah paham dan akan menjadi masalah baru." Inara menyampaikan kekhawatirannya akan hubungannya dengan Arga kepada kedua orang tuanya. "Ya Nara mama dan papa nanti pasti akan memyampaikan ini semua, tapi tunggu kami masih memikirkan cara terbaik untuk memutus pertunangan kalian agar tidak menjadi permusuhan diantara keluarga kita." Inara hanya mengangguk pasrah dengan jawaban kedua oramg tuanya, dia tak bisa berbuat apa apa unt
last updateLast Updated : 2023-10-22
Read more

Chapter 27

Hari kepulangan Hesti telah tiba, dia telah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk juga sebuah rencana untuk menghancurkan rencana pernikahan Rio dan Inara yang hanya kurang dua minggu. Sebelum berangkat ke bandara Hesti menghubungi Arga untuk memastikan bahwa sesampainya di Indonesia dia langsung bertemu dengan Arga dan menyampaikan berita yang sangat mengejutkan ini. Beberapa kali nada hubung telpon itu berbunyi namun belum juga Arga menjawab. Hesti memutuskannuntuk pergi bergegas ke bandara dan akan mencoba menghubungi Arga nanti sesampainya di bandara. Ditengah perjalanannya ke bandara, ponsel Hesti berdering dan ternyata Arga menghubungi balik Hesti. Segera Hesti menjawab telpon Arga sambil tersenyum kecut dan mengernyitkan dahinya. "Hai Ga akhirnya kamu respon juga." "Maaf Hes tadi aku lagi prepare buat jalan ke bandara. Gimana gimana kamu jadi pulang hari ini kan?" "Jadi Ga ini aku udah dijalan mau ke bandara mungkin lima jam lagi aku sampai. Kita ketemu dimana?" "Hmmm k
last updateLast Updated : 2023-10-31
Read more

Chapter 28

Mengetahui Arga belum tahu keadaan Inara yang saat ini sedang hamil dan akan menikah dengan Rio, Hesti merasa mendapat lampu hijau untuk melancarkan rencananya merusak masa depan Inara. Persahabatan yang mereka jalin selama ini telah musnah dihadapan Hesti dan bergantikan dengan perasaan dendam. Hesti memulai menghasut Arga sedikit demi sedikit sebelum dia menceritakan keadaan yang sebenarnya dan menceritakan rencananya untuk membalas semua perbuaatan Inara. "Ga kamu tidak pernah diajak Inara cerita bagaimana selama dia kamu tinggal?" "Maksudnya apa Hes? cerita apa?" Tanya Arga bingung. "Ya cerita apa yang dialami selama kamj tinggal, terus dengan siapa dia dekat selama kamu tinggal, apa kamu yakin Inara akan tetap setia menantikan kamu?" "Aku kok tambah gak ngerti ya Hes kamu ini ngomong apa? Ya jelaslah Inara setia sama aku, dia juga gak akan berbuat yang macam macam selama aku tinggal kerja. Kemarin saja kita telpon dan membahas persiapan pernikahan kita kok. Kamu inj ada ada a
last updateLast Updated : 2023-11-02
Read more

Chapter 29

"Sayang kenapa badanmu dingin semua, dan wajahmu pucat kamu gak papa kan?" Tanya Arga sambil memegang badan Inara yang sedang gugup. Inara merasa akan pingsan, matanya menatap kearah Hesti yang tersenyum senyum dari tadi. Nafas Inara tambah tidak beraturan, saat ini dia dipenuhi perasaan ketakutan. "Sayang kamu kenapa, kamu baik baik saja kan?" Tanya Arga sekali lagi. "Iya sayang gak papa, aku cuma sedikit pusing saja." Jawab Inara dengan gugup. "Udahlah Ra kamu istirahat, kamu harus banyak banyak istirahat jaga kesehatan jangan kecapean gak baik Ra. Ayo Ga biarkan Inara ini istirahat, kita pulang aja yuk." Hesti tiba tiba ikut berbicara dengan kata kata dan nada penuh sindiran kepada Inara.Arga mengerti maksud pembicaraan Hesti yang sedang menyindir soal kehamilan Inara yang masih dia tutupi. Tanpa banyak bicara Arga segera berpamitan untuk pulang, dan akan kembali lagi nanti. Merasa lega Inara mendengar mereka berdua berpamitan. Tak lama kemudian Hesti dan Arga pergi meninggalka
last updateLast Updated : 2023-11-02
Read more

Chapter 30

"Menghabiskan dua malam bersama Inara di puncak." Kata kata itu terngiang ngiang di benak Rio setelah dia berbicara dengan Arga. Benar seperti yang telah direncanakan oleh Arga, dia membuat Rio akan berpikir negatif soal kehamilan Inara saat ini setelah mendengar kata katanya. Rio mencoba mengira ngira apa yang sebenarnya terjadi, namun dia masih tetap berusaha untuk berpikir positif soal Inara. "Tidak mungkin, Inara bukan perempuan seperti itu pasti Arga sedang mengada ada, Inara hanya melakukan itu bersamaku saat malam itu dan dia sedang hamil anakku bukan anak Arga." Runtuk dalam hati Rio disaat dia masih kepikiran soal kata kata Arga. Tapi semua tidak semudah itu, tanpa dia sadar perasaan ragu itu muncul dalam benaknya ketika kata kata Arga terngiang ngiang datang kembali dalam benaknya. Tak ingin berpikiran buruk soal Inara, dia mencoba menghubungi Inara, namun beberapa kali dia mencoba memghubungi Inara tak juga dijawab. Pikiran Rio semakin kacau, dia memutuskan untuk pergi ke
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status