Setelah berhasil membujuk Christian untuk pergi, Kenny langsung menelepon Zayden dan berkata, "Apa kamu ada waktu sekarang? Aku di bawah perusahaanmu, ayo kita pergi ke bar."Jika itu dulu, Zayden tidak akan pernah setuju untuk pergi minum-minum saat sedang jam kerja. Akan tetapi, situasi sekarang berbeda. Begitu teringat dengan berbagai masalah yang terjadi belakangan ini, Zayden pun mengulurkan tangan dan menekan dahinya sambil berkata, "Aku turun sekarang."Mereka pun bertemu di lantai dasar perusahaan, lalu langsung pergi ke bar terdekat. Zayden meminta sebuah ruang privat yang tenang, lalu langsung memesan belasan anggur. Melihat hal itu, Kenny sontak kaget. Dengan melihat gelagat Zayden saat ini, Kenny menduga bahwa perasaan Zayden bukan hanya buruk, melainkan sudah diambang murka.Anggur diantarkan dengan sangat cepat. Zayden langsung duduk di sofa, lalu membuka penutup anggur, menuangkannya ke dalam gelas anggur dan langsung meneguknya hingga habis. Dia sama sekali tidak menggu
Baca selengkapnya