Semua Bab Menjadi Istri Kedua Billionaire : Bab 11 - Bab 20

123 Bab

Terjebak dalam Lift

"Ah, aku yang memasaknya, Damon sayang," ucap Kinja dengan bangga, tersenyum lebar ke arah Damon– memberikan tatapan cinta pada suaminya tersebut. Damon menaikkan sebelah alis. Namun, sebelum Damon mengeluarkan perkataannya pada Kinja yang berniat menanyakan makanan tersebut, Tiara lebih dulu bersuara. "Sudah tidak berguna dan tak tahu apa-apa, sekarang malah berbuat bodoh dengan mengaku-ngaku memasak makanan yang dibuat oleh Mommy kandung Marc. Damon juga tahu kamu berbohong. Dasar bodoh," sarkas Tiara dengan nada kesal bercampur cerewet, menatap lelah bercampur tak habis pikir pada Kinja. Heran saja, kenapa cucunya yang tampan dan cerdas ini dulu harus jatuh cinta pada wanita modelan seperti Kinja. Sudah tak bisa diandalkan dalam mengurus rumah, tidak setia juga pada suaminya."Ini makan malam Marc dari Mommy, Daddy," jawab Marc, memilih mendorong piring berisi tulisan bunga pepaya tersebut ke dekat Daddynya. Terpaksa Marc berbagi agar menghentikan keributan ini.Mommynya pernah
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-16
Baca selengkapnya

Cinta yang Terlalu Besar

"Ja--jangan jangan …." Stella memegang kepala, frustasi dan hampir gila membayangkan sahabatnya tersebut terjebak dalam lift bersama sepupunya yang dingin serta monster itu. "Disha ada di dalam," pekik Sera lebih dulu pada Stella. Stella langsung berlari ke lift dan menggedor-gedornya pintunya. "To--tolong buka!! Sahabatku terjebak di dalam," pekiknya sangat panik. Dia sangat panik karena dia tahu bagaimana sifat kakaknya tersebut jika merasa terganggu dan marah. Damon tak akan peduli itu perempuan atau laki-laki, dia akan melakukan kekerasan atau melenyapkannya. "Stella, hentikan!" Ando menarik Stella dari sana– jauh dari kerumunan staff yang antri ingin naik lift. "Kak Ando, temanku di dalam! Be--bersama dengan Kak Damon!" pekik Stella pada Ando, tak bisa membayangkan sahabatnya yang terjebak bersama monster itu. "Ouh, jadi Nona Disha sahabatmu?" "Hah?" ***"Ini dia," ucap Disha setelah menemukan ID card pemberian Stella padanya tadi pagi. Dia tak langsung memakai dan menyimp
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-16
Baca selengkapnya

Damon Aneh!

Sehabis pulang bekerja, Disha langsung membersihkan diri–mandi untuk menyegarkan diri dan pikiran. Setalah dia mandi, Disha mengenakan kaos putih lengan pendek yang ia padu dengan celana pendek selutut. Karena dia cukup bad mood mendengarkan kisah cinta suaminya dengan istri pertamanya, Disha berencana malam ini untuk keluar dan berbelanja cemilan atau apapun di swalayan dekat komplek rumahnya. Setiap Disha kesal atau bad mood, dia akan berbelanja. Dengan begitu gunda serta perasaan kesal dalam hatinya akan terobati. "Aku nggak pantas untuk protes pada hubungan toxic Tuan dan Nyonya. Aku juga tidak berhak ikut campur. Hais, aku hanya istri kedua yang hidup segan mati tak mau. Cuma pajangan dinding doang," gumam Disha, berjalan keluar rumah sembari membawa tas selempang kecil dan juga handphone yang ia masukkan dalam tas. Disha keluar dari rumah, menutup pintu lalu memutar tubuh untuk beranjak dari sana. Namun tiba-tiba saja seorang anak kecil sudah berdiri tepat di belanjanya– memb
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-17
Baca selengkapnya

Kali Pertama Makan Malam Bersama

Disha dan Marc sama-sama duduk manis dengan air muka tegang di sopa. Mereka sudah sampai di rumah Disha, di mana sekarang Damon sedang membongkar isi belanjaan mereka. "Odol anak kecil yang banyak. Marc hanya dua hari dalam seminggu di sini," ucap Damon, menaikkan salah satu alis sembari menatap datar ke arah Disha– menuntut untuk mendapatkan penjelasan dari istrinya tersebut. Stok? Tak sebanyak ini juga, bukan? "Mommy juga memakai odol yang sama dengan Marc, Daddy. Jadi-- itu odol bersama Mommy dan Marc," jelas Marc dengan air muka cemberut, menekuk alis sembari menatap kesal ke arah Daddynya. Damon menaikkan kedua alis, menatap cukup terkejut pada Disha yang sudah menundukkan kepala. Hanya pura-pura terkejut, sebab dia tahu! "Jajanan tidak sehat lagi," ucap Damon, menyingkirkan banyak cemilan ke bawah meja. Diam-diam dia menahan senyuman, terhibur melihat raut muka istri dan anaknya– sama-sama muram dan menekuk wajah saat Damon menyingkirkan jajanan yang menurutnya tak layak di
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-17
Baca selengkapnya

Kedapatan!

"Mommy?" Disha yang tengah menyiapkan makan malam– menata meja makan, menoleh ke arah putranya. "Ada apa, Sayang?" tanya Disha dengan lembut, tersenyum manis ke arah putranya sembari menatap lembut juga. "Makan malamnya sudah selesai?" tanya Marc, berlari kecil ke meja makan dan langsung mengambil tempat di sana– duduk sembari memandangi menu makanan yang telah Mommynya masak dan sajikan. "Kue beras Marc mana?" tanya Marc ketika tak melihat kue beras yang Mommynya janjikan padanya. "Aduh, Sayang. Mommy tidak berani masak kue beras. Daddy masih di sini dan Mommy takut kena marah. Tadi saja-- pas Daddy marahin kita, jantung Mommy masih berdebar kencang," ucap Disha dengan meringis. "Tapi Daddy sedang tidur. Ayo, masak kue beras untuk Marc, Mommy. Kita jangan bangunkan Daddy dan kita makan sama-sama. Setelah kue berasnya selesai, baru kita bangunkan Daddy."Disha menatap tak percaya ke arah anaknya tersebut. Idenya jahat sekali! Marc mengajak Disha makan diam-diam, memanfaatkan Damo
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-18
Baca selengkapnya

Satu Ranjang yang Panas

"Tuan Damon tidak pulang?" tanya Disha, saat sudah jam tengah sebelas malam dan dia mendapati Damon masih di ruang tengah– sedang sibuk dengan handphone mahalnya. Damon menoleh ke arah Disha. "Aku menginap di sini," ucapnya singkat, langsung membuang muka dan fokus pada layar handphonenya. 'Dia tidur di sini?' batin Disha dengan perasaan campur aduk. Dia gugup, canggung dan juga tak percaya dengan hal ini. Namun, tak bisa dipungkiri Disha juga merasa senang dan bahagia. Setelah sekian lama, akhirnya suaminya mau menginap di rumahnya! Itu sebuah hal yang membahagiakan bagi Disha. Dengan semangat, Disha langsung beranjak dari sana. Perasaannya riang dan bahagia. Dia masuk ke kamar tamu di rumah ini, menyiapkan kasur– memasang sprei dan bantal. Serta, Disha juga membersihkan ruangan tersebut– memasang wewangian juga agar Damon nyaman. Setelah merasa kamar tersebut bersih dan rapi, Disha buru-buru menemui Damon. "Tuan, kamarnya sudah …-" Namun, ketika dia sampai di lantai bawah, Dam
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-18
Baca selengkapnya

Kode Disha Masuk Rumah Lucas

"Senin depan adalah ulang tahun pernikahan kita. Kamu tidak lupakan, Sayang?" ucap Kinja, berbaring di ranjang sembari memeluk tubuh suaminya yang tak berbalut sehelai benangpun. Hanya selimut yang menutupi tubuh polos keduanya. "Humm. Tentu aku tidak lupa," jawab Damon, menggeser tubuh Kinja lalu mengambil posisi duduk. "Karena itu aku harus menyelesaikan pekerjaanku sekarang agar aku bisa merayakan ulang tahun pernikahan kita Senin ini." Damon meraih piyama kimono yang ia letakkan di atas meja nakas, menggunakannya kemudian beranjak dari sana– berjalan ke arah kamar mandi untuk menyegarkan dan membersihkan tubuhnya. Shit! Bercinta dengan Kinja seperti suatu hal yang memberatkan bagi Damon, dia tidak merasakan kesenangan seperti awal pernikahannya dengan perempuan itu. Jika bukan karena tidak membayangkan wajah Disha, mungkin hasrat Damon tak akan tersalurkan. Entahlah! Mungkin karena perselingkuhan yang Kinja lakukan sebelumnya, Damon jadi terbayang-bayang pada pengkhianatan Kinj
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-19
Baca selengkapnya

Cinderella untuk Damon

"Nanti malam di rumahku akan ada pesta ulang tahun pernikahan Kak Damon dan si Kinja," ucap Stella, sedang di pantry kantor dan tengah sarapan bersama Sera dan Disha. Stella semalam menginap di rumah Sera, alasannya selain karena ingin fokus menyelesaikan pekerjaan, juga karena dia lebih suka nebeng hidup dengan Sera. Padahal Sera hanya tinggal di kontrakan sederhana, dan mungkin sangat kecil bagi Stella. Namun, Stella memang sangat suka dengan yang namanya kesederhanaan. "Fungsinya kamu ngasih tahu kami untuk apa?" Sera berucap datar, menatap sinis dan tak suka pada Stella. Perempuan tomboy tersebut cukup tersinggung dengan informasi yang Stella bagi pada mereka. Bagaimanapun Disha istri kedua Damon dan mungkin Disha sakit hati mendengarnya, "hargai Disha, Kampret!" tambah Sera dengan nada ketus. "Ehh, nggak apa-apa, Sera." Disha membelalak dan menggeleng cepat ke arah Sera, takut kedua sahabatnya ini bertengkar hanya karena info yang Stella beri tahu tadi. "Ih, kamu jangan sala
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-19
Baca selengkapnya

Malam Panas dengan Damon

Ketika mendongak dan menatap ke arah ranjangnya, mata Disha langsung membelalak. Jantungnya berdebar kencang dan tubuhnya menegang kaku. "Terlalu cepat untuk Cinderella pulang. Ini belum tengah malam, Darling." Damon berucap serak, menatap Disha yang berdiri kaku di ambang pintu sembari menyunggingkan devil smirk yang terlihat jelas tercetak di bibir Damon. "Tu--Tuan Damon kenapa di sini?" ucap Disha sembari celingak-celinguk, berpikir jika putranya juga ikut kemari. Namun, sayangnya Disha tak menemukan siapapun di sini. Kecuali dia dan Damon. Disha kembali menatap Damon, meneguk saliva secara kasar kemudian buru-buru membuka pintu untuk kabur dari kamar tersebut. Entah apa yang Disha pikirkan, tetapi dia merasa jika kedatangan Damon kemari untuk melakukan sesuatu padanya. Sesuatu yang berbahaya jelasnya! Ceklek' BrukKetika Disha akan keluar dari kamar tersebut, pintu lebih dulu tutup kembali oleh seseorang yang sudah berada tepat di belakang Disha. Tak lain orang tersebut adala
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-20
Baca selengkapnya

Siapa yang Lebih Sakit?

"Apa masih sakit?" tanya Damon pada Disha, mengacak lembut pucuk kepala istrinya yang saat ini tengah duduk di pinggir ranjang. Kepala Disha tertunduk, dan tangannya ia letakkan di atas pangkuan. Bukan hanya tadi malam yang membuatnya malu menatap Damon, tetapi sikap manis Damon pagi ini– di mana Damon memandikannya dan juga membantunya memakai pakaian. "Tidak, Pak," jawab Disha, masih tak berani menatap Damon. "Jangan Pak. Itu tak ada bedanya saat kau memanggilku Tuan." Damon meraih sebuah lipstik di depan meja rias Disha. Kemudian dia kembali mendekati Disha, menaikkan dagu Disha lalu memasang lipstik di bibir istrinya tersebut. Namun, karena menurut Damon lipstik tersebut terlalu berlebihan, Damon menghapusnya– dengan bibirnya sendiri, membuat Disha kembali terpana dan salah tingkah.Sikap Damon yang seperti ini, membuat hati Disha bergetar dan menghangat. Jika terus begini, Disha bisa berharap dsn berakhir jatuh cinta pada Damon. Tidak ada yang salah. Hanya saja, Disha hany
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-20
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
13
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status