“Kalian datang juga.”Gema bingung melihat interaksi mamanya pada Lily, begitu juga sebaliknya. Pertemuan terakhir dengan mamanya masih tetap ngotot dirinya bersama dengan Salsa, menyalahkan Lily dengan kehidupannya yang sebagai public figure.“Kang, nggak mau meluk mama?” Gema menatap mamanya yang merentangkan kedua tangannya, melihat itu semakin memberikan tatapan penuh selidik, melihat sekitar tidak ada sesuatu yang mencurigakan sama sekali. Mendatangi mamanya dengan memeluknya erat, melepaskan pelukan berganti dengan mencium punggung tangannya.“Mana papa sama yang lain?” tanya Gema setelah dibawa masuk semakin dalam rumahnya.“Bentar lagi datang, mama masak makanan kesukaan kamu.”“Mama nggak lagi merencanakan sesuatu, kan?” Gema memicingkan matanya menatap penuh selidik kearah mamanya.“Kamu itu mikir negatif mulu sama mama,” ucap Fiona memukul lengan Gema pelan “Ly, makannya nunggu papa sama adik-ad
Baca selengkapnya