“Jadi juri?” “Ya, kalian sudah mampu lakuin itu.”“Nggak deh, mbak. Kejadian Bella dulu masih membekas, acara begituan penuh dengan sandiwara. Pemenangnya sudah pasti ditentukan siapa, walaupun jelek tapi menghasilkan bisa jadi bagian dari mereka.” Lily menolak permintaan Merry.“Namanya acara televisi, Ly. Punya suara bagus tapi dia nggak menjual buat apa, agency nanti juga rugi kalau mau naikin dia.” Merry memberikan gambaran dunia entertainment.“Agency bisa kasih modal dengan permak dia jadi keren, mbak. Apapun bisa dilakukan dengan uang, kita dulu juga dekil banget waktu tampil pertama kali tapi perlahan kita pelajari tentang dunia kecantikan.” Bella membuka suaranya yang diangguki Lily.“Kalian menolak tawaran ini?” tanya Merry sekali lagi.“Ya.” Lily menjawab langsung.“Aku mau coba, mbak.” Larissa membuka suaranya yang membuat semua menatap kearahnya “Kita nggak mungkin begini terus dengan prinsip
Baca selengkapnya