All Chapters of DIBUANG MANTAN TUNANGAN, DICINTAI MANTAN AYAH MERTUA 2: Chapter 61 - Chapter 70

74 Chapters

PERTENGKARAN ORANG TUA?

Reza tidak suka mengulang jawaban yang sama. "Apakah Anda bodoh?""Apa?" seru ibu Sandy dengan tatapan terkejut, tidak menyangka ada yang berani menyebutnya bodoh."Sedari tadi saya duduk di sana." Reza menunjuk kursi yang sedari tadi didudukinya. "Mengawasi anak-anak, sementara Anda sedari tadi saya melihat sibuk dengan handphone. Jadi, apa Anda juga melihat suara tangisan bayi saya karena ulah anak Anda?""Bayi selalu menangis untuk hal kecil, buat apa dilebihkan? Tidak heran. Justru yang jadi masalah, anak kamu melempar mainan ke anak aku sampai menangis."Reza menatap lurus ibu Sandy. "Anda ceroboh dan tidak mau mengakuinya?""Aku sudah menjaga anak selama dua puluh empat jam. Sandy tidak pernah membuat masalah di lingkungannya, baru sekarang saja. Lalu sekarang aku harus percaya dengan ucapan orang asing?""Anak Anda menyuruh bayi yang belum genap usia dua tahun, untuk mengucapkan kata izin, masuk ke dalam sini. Sementara saya sudah mem
last updateLast Updated : 2023-08-05
Read more

VIVI DATANG

"Ada apa ini? Kenapa kamu malah buat keributan di sini?" tanya seorang pria dengan tubuh berotot dan tinggi badan hanya setengah dari Reza, menghampiri sang istri dan mulai mengomel. "Aku ini mau belanja dengan tenang, kenapa kamu malah buat ulah sama anak?"Ibu Sandy tidak terima disalahkan dan menunjuk dua bayi kembar yang sedang bermain dengan santai bersama Cinta. "Bayi bodoh itu yang melempar mainan ke anak kita, anak kita sampai menangis dan kesakitan. Orang tuanya tidak bisa mendidik dengan baik."Ayah Sandy melirik anaknya yang bersembunyi di belakang punggung sang ibu, lalu menoleh ke dua bayi yang sudah mulai bermain dan tertawa sementara Cinta yang gugup, pura-pura tidak melihat kehadiran pria itu. Dia menepuk tangan dan memuji kedua bayi Reza dengan heboh."Yeyy... anak pintar, kalian memang hebat dan cerdas."Ayah Sandy berwajah masam ketika mendengar pujian itu. "Apanya yang cerdas? Memukul anak orang juga bagian dari kecerdasan?"Reza yang mendengar itu, menaikkan salah
last updateLast Updated : 2023-08-07
Read more

HOBI BARU REZA

Reza setuju dengan perkataan sang istri, hanya orang dewasa gila yang mampu melakukan hal itu. "Dia memang sudah gila."Vivi menarik napas dan bertanya pada suami. "Apa yang terjadi di sini? Bagaimana bisa anak kita mau dipukul orang gila? Apakah tempat bermain ini tidak memberikan perlindungan yang cukup untuk dua bayi yang ingin bermain? Atau mereka hanya ingin uang saja?""Ini hanya kesalah pahaman." Manajer yang sedari tadi diam melihat, mulai angkat bicara. "Hanya pertikaian anak kecil.""Pertikaian anak kecil yang membuat seorang wanita dewasa hendak memukul seorang bayi?" tanya Vivi yang tidak percaya, lalu kembali menatap suaminya. "Siapa yang mereka sakiti? Si sulung atau bungsu?""Bungsu," jawab Reza dengan cepat.Vivi selangkah ke depan, berdiri di hadapan sang suami. Menandakan bahwa dirinya yang akan mengurus hal ini. "Jadi, apa yang membuat pertikaian anak kecil menjadi masalah besar?"Manajer sedikit kesal dengan perbuatan orang tua Sandy. Namun tidak berani menegur mer
last updateLast Updated : 2023-08-07
Read more

REZA SYOK

'Eh, kalian sudah lihat video terbaru belum? Vivi marah-marah ke orang lain dan mengintimidasi? Kabarnya karena ada anak orang lain ingin gabung main tapi anak-anaknya tidak mau, terus lempar balok mainan," tanya salah satu netizen ke temannya di media sosial pribadi, setelah mereka membahas masalah receh.'Oh, yang katanya anak kecil dilempar mainan sama bayi? Ibunya menegur tapi orang tua si bayi tidak terima?''Iya, serem ya. Ternyata orang kaya bisa begitu.''Aku tidak tahu mana yang benar, kan kita baru lihat video sepotong.''Is, kamu kok malah bingung gitu sih? Jelas-jelas Vivi yang salah, citranya saja sudah hancur karena membuat istri dan anak-anak sah dibuang bapaknya.''Lha, kamu sudah dengar berita terbaru sebelumnya belum?''Berita apa?''Istrinya itu bukan sah, tapi siri. Anak-anaknya pun bukan anak kandung, tidak usah ikut campur apalagi berkomentar hal bodoh.''Benarkah? Kenapa aku baru tahu?''Bukannya kamu baru tahu, tapi malas cari tahu. Hanya mau tahu masalah kejel
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more

PLAYING VICTIM I

Perekam dari keluarga Sandy mulai membuat surat terbuka di media sosial, mencari perlindungan dari netizen, setelah mendengar dari keluarganya setelah rapat keluarga bahwa lawan mereka adalah orang kaya dan berpengaruh.Perekam itu bernama Ana, dan dia merupakan adik kandung dari ayah Sandy.Ana terkejut ketika sang kakak bicara kepada mereka, dua hari setelah kejadian itu. "Orang kaya.""Yah, aku dengar dia berasal dari keluarga Hutama atau apalah, bukannya saudara ipar tahu mengenai hal ini?" tanya pemilik taman bermain, Agung. "Sandy sudah membuat keributan di bisnisku, kamu harus menghukum anak itu."Gita dan Cahyo yang merupakan orang tua Sandy tidak berani menjawab."Aku sudah periksa cctv, memang anak kalian yang mendekati para bayi itu. Dari gesture pun anak kalian yang sudag berbuat nakal terlebih dahulu."Gita tidak terima anaknya disalahkan oleh saudara iparnya. "Sandy masih anak-anak, dia hanya ingin bermain dan memiliki teman. Namanya juga anak kecil."Cahyo mendukung ist
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more

BERUBAH-UBAH

Agung merenungkan kembali perkataan istrinya dan setuju dengan pendapat kedua adiknya.Ana diserahkan tanggung jawab perihal media sosial.Istri Agung tidak setuju dan berupaya merubah pikiran sang suami. "Mereka orang kaya, lebih kaya dari kita, koneksinya pasti tidak main-main. Kita akan kalah."Agung menepis kekhawatiran istrinya. "Tenang saja, netizen bisa membantu kita. Mereka tidak mungkin bisa melawan netizen. Selain itu, kita bisa mendapatkan kompensasi sekaligus marketing gratis.""A- apa?" Istri Agung terkejut dengan jalan pikiran suaminya. "Kamu... sampai ke sana? Bagaimana kalau mereka menuntut?""Tidak akan, semua orang pasti lebih percaya pada kita daripada orang yang sudah menjadi public enemy," jawab Ana dengan santai. "Mereka orang kaya yang sombong, sudah sewajarnya mendapat hukuman sosial."Istri Agung menggigit bibir ketika melihat tekad di mata suaminya, dia berdiri dan mengeluarkan peringatan. "Ini untuk terakhir kalinya, aku tidak akan ikut campur masalah kalian.
last updateLast Updated : 2023-08-09
Read more

MEMBELI INFORMASI

Burhan tertawa bahagia, dia bisa membayangkan akan memenangkan pertarungan serta mampu merebut bisnis keluarga Hutama. Tidak hanya itu, dia juga bisa membuat pasangan suami istri yang sudah bertindak sombong itu, dengan bertekuk lutut di kakinya. "Haa, akhirnya... Tuhan memang berikan takdir yang bagus untukku."Burhan kembali membaca pesan yang diberikan informan dan tertawa, malam ini dia bisa tidur dengan nyenyak. Tapi..Burhan tiba-tiba memiliki ide dan menghubungi seseorang yang sedang membutuhkan uang, orang itu pandai di media sosial dan bisa menjadi netizen bayaran. Jika Vivi dan Reza membuat skandal yang tidak bisa diterima oleh masyarakat Indonesia, bukankah sahamnya akan menurun dan bisnis akan hancur?Burhan tidak sabar memakai rencana indahnya.Sementara kondisi di internet semakin memanas, orang-orang mulai mengeluarkan pendapat masing-masing setelah melihat video yang diedit. Vivi mengomel ke ibu korban, ada lagi rekaman cctv saat salah satu anak Vivi melempar mainan ke
last updateLast Updated : 2023-08-13
Read more

TERDENGAR OLEH ERIKA

Dalam kafe yang tenang dan nyaman, Burhan dan Tifa duduk berhadapan di meja. Udara dipenuhi oleh harapan dan ketegangan, seolah-olah dunia di sekitar mereka berhenti berputar untuk sementara.Setelah diskusi yang panjang, Burhan akhirnya memberikan persetujuan. Dia menyodorkan amplop kecil berisi sejumlah uang kepada Tifa, dan dengan gerakan yang cermat, diletakkan di atas meja.Tifa mengangguk dengan serius, mengambil amplop itu dan dimasukkan di dalam tasnya. "Dengan ini, kita memiliki kesepakatan," kata Tifa dengan nada tegas.Burhan mengangguk, tatapannya fokus pada Tifa. "Ya, kita punya kesepakatan."Tifa melanjutkan, "Sekarang, saya akan memberikan informasi yang Anda inginkan. Nama-nama terkait dan fakta-fakta yang mungkin Anda perlukan ada dalam berkas ini." Dia mengeluarkan selembar kertas dari tasnya dan diletakkan di depan Burhan.Burhan meraih kertas itu dengan hati-hati, mata menyapu setiap detail yang tertulis di sana. Dia membaca dengan tekun, mengesampingkan segala gan
last updateLast Updated : 2023-08-13
Read more

ISTRI KEBANGGAAN

Burhan sudah membeli data Vivi, dan dia sudah tidak sabar untuk menggunakannya. Dia segera menghubungi tim internet untuk meminta bantuan. Namun, ketika tim internet mendengar bahwa Burhan ingin menggunakan data Vivi, mereka langsung meminta harga mahal."Kenapa kamu minta harga mahal?" tanya Burhan dengan geram di telepon. Dulu dia mengeluarkan uang tanpa perlu banyak berpikir, sekarang dia harus berpikir dua kali untuk pertahankan rumahnya. "Bukankah selama ini aku menjadi pelanggan tetap kalian?""Yang kita hadapi ini keluarga Aditama, saya tidak bodoh dan tidak akan melawan tanpa persiapan matang. Saya juga harus memakai identitas yang tidak bisa dilacak oleh tim mereka.""Tidak bisakah diturunkan harganya? Kalian kan hanya duduk dan melihat komputer.""Kalau hanya duduk dan melihat komputer, kenapa tidak Anda saja yang melakukannya sendiri?""Kamu menghina aku sekarang?" tanya Burhan sambil meninggikan suaranya."Saya hanya memberikan masukan, karena kelihatannya mudah sekali jik
last updateLast Updated : 2023-08-17
Read more

TRAUMA ERIKA

Vivi masih bisa melihat raut wajah sedih Erika. "Kenapa kamu tidak bekerja saja demi masa depan? Bukankah kamu belum masuk kuliah?"Erika menggelengkan kepala. "Lebih baik aku bekerja, menghidupi diri sendiri, aku masih tidak mau berhadapan dengan orang lain."Vivi bisa melihat trauma di dalam diri Erika. "Mereka sudah minta maaf ke kamu?""Minta maaf?""Bukankah Erika yang menjebak kamu sampai memberikan tubuh ke om-om?" tanya Vivi tanpa merasa bersalah. "Aku tahu, semuanya adalah pilihan kamu... tapi, jika dia tidak membuka jalan... mungkin kamu tidak akan seperti ini sekarang."Erika tersenyum sambil membersihkan bibir kecil si sulung yang belepotan bubur bayi. "Sudah menjadi masa lalu, sebaiknya tidak perlu dibahas, Dia juga sudah meninggal.""Kamu juga bisa menuntut keluarga Almira," ucap Vivi sambil menatap lurus televisi yang menayangkan seorang artis. "Bukankah mereka sekarang hidup jauh lebih tenang daripada hidup kalian? Mungkin memang itu salah satu karma dari ibu kandung k
last updateLast Updated : 2023-08-17
Read more
PREV
1
...
345678
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status