Setelah malam menyesatkan itu, Vivi mulai mengambil alih peran. Dia tidak ingin suaminya terjerumus karena ulah pria tua di hadapannya itu. Vivi terpaksa membuat janji ulang dua hari kemudian dengan Burhan dan mulai bersikap tegas. Namun, Burhan malah menatap rendah dirinya dan berkali-kali mengejek ketika tengah diskusi. Suasana terasa tegang saat Vivi dan Burhan duduk berhadapan. Vivi mencoba menenangkan dirinya, berusaha keras untuk tidak memperlihatkan kekesalan atas sikap Burhan yang merendahkan dirinya dan suami. "Aku tidak tahu apa anak muda seperti kamu, paham tentang alur manajemen ini." "Bukankah kamu hanya paham manajemen hotel dibanding perusahaan?" "Kita sedang berbisnis, bukan bermain, Vivi." Kedua mata Vivi menyipit ketika Burhan menyebut namanya. "Anda lebih tua dari saya, tidak bisakah kita saling menghargai sebagai partner bisnis?" "Saya hanya menghargai orang yang kompeten dalam bidangnya," kelit Burhan, tanp
Terakhir Diperbarui : 2023-08-01 Baca selengkapnya