Brak!Seorang pria memukul meja dengan keras hingga terbelah menjadi dua. Tidak hanya sampai di situ, benda yang ada di sekitarnya pun dilempar ke sana kemari. Ia pikir selama ini dengan mengasingkan diri bisa melupakan keluarga menjijikkannya dulu. Namun ternyata tidak. Hati pria yang marah itu, teriris dengan kabar duka yang datang disampaikan oleh sahabatnya. Kedua orang tuanya meninggal di tangan mafia terkejam. Berita kematian orang tuanya membuat perasaanya bercampur aduk. Ada rasa marah, sedih, dan menyesal menjadi satu. Duak! Duak! Duak!"Arrrrrghhhhhhh! Kenapa kalian tidak mendengarkanku! Kenapa?" teriak pria itu dengan nada frustrasi sembari terus memukul dan menendang pintu. "Tenangkan dirimu, Aslan!" bentak pria lain yang merupakan sahabat Aslan. "Kenapa mereka masih saja berhubungan dengan mafia itu? Kenapa? Aku telah banting tulang di sini untuk menyelamatkan mereka! Tapi, apa? Tuhan tidak adil! Tuhan tidak memberiku kesempatan!" Aslan berbalik membentak pada sahaba
Last Updated : 2023-07-07 Read more