Siang hari setelah pekerjaannya selesai, Nouval pergi ke rumah sakit. Dia merasa, ada saja masalah yang timbul akhir-akhir ini. Membuat dia bahkan tak punya waktu untuk memikirkan dirinya sendiri. “Sebegini rumitnya punya dua istri,” batinnya lelah. “Kau sudah pulang?” Suara Sassy membuyarkan lemunan Nouval. Pria itu masuk ke ruang rawat istrinya dan mengembangkan senyum. “Bagaimana keadaanmu?” tanyanya sambil mengecup dahi Sassy. Wajah Sassy sudah tampak cerah. “Aku baik-baik saja,” balas Sassy. Dia sedikit ragu untuk menyampaikan maksudnya. “Apa ada yang ingin kau katakan?” tanya Nouval yang bisa melihat keraguan itu. “Kurasa ... kurasa, aku sudah menyusahkanmu dengan sikapku tadi malam. Maafkan aku ya ...,” ujarnya sambil mengajuk hati sang suami. “Polisi meminta kau datang melapor ke kantor polisi setelah keluar dari rumah sakit.” Nouval mengalihkan pembicaraan. Bagi Sassy, diamnya sang suami jelas sebagai isyarat bahwa apa yang dilakukannya kali ini lebih dari sekedar urus
Baca selengkapnya