Share

Bab 32. Hati Yang Labil

Malam ini Seruni sudah lebih tenang. Baskoro juga tidak banyak menangis meskipun hanya menyusu sedikit. Nouval merasa lega. Berpikir mungkin kata-katanya kemarin telah difahami oleh istri keduanya. Setelah putra mereka dipindahkan ke kamar bayi oleh babysitter, Nouval juga mengistirahatkan tubuhnya yang letih.

“Kau lelah, jadi jangan menunda istirahat. Kau butuh energi yang cukup untuk menghadapi hari demi hari seiring perkembangan putra kita.” Nouval menasehati istrinya yang malah masih asik menonton televisi.

Seruni akhirnya mematikan tivi dan ikut berbaring meskipun belum mengantuk. Wanita muda itu hanya diam, karena tidak tahu mau bicara apa. Dia tidak punya ide sama sekali bagaimana memulai pembicaraan dengan Nouval setelah situasi hatinya yang buruk pasca persalinan.

“Kenapa diam saja? Apa tidak ada hal menarik sehari ini yang bisa kau ceritakan?” tanya Nouval sembari membawa istrinya dalam pelukan. Dia merasakan gelengan kepala Seruni di dadanya.

“Apa Baskoro tidak berbuat naka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status