"Hai Bara, aku Sashi." Perempuan cantik itu mengulurkan tangannya yang putih mulus ke arah Bara. Bara hanya melirik sebentar, disambutnya uluran tangan tersebut dengan ogah-ogahan. Setelah itu dilepasnya lagi. Bara kini memalingkan muka, dan memilih memandangi pemandangan luar resto melalui kaca. "Bara, Sashi ini lulusan London Bussiness School, loh. Dia piawai mengurus usaha Papanya. Selain cantik, dia juga pintar." Kirana memuji kelebihan Sashi. "Ah, Mbak Kirana bisa saja. Aku masih belajar, Mbaak...." Ujar Sashi dengan suara lembut, namun di telinga Bara terdengar seperti suara lelembut, eh. "Masih belajar saja keren banget, omset perusahaan milik Papamu meroket tajam, terus bagaimana kalau sudah menguasai semuanya?" Ujar Kirana lagi. Yang terus memuji Sashi agar Bara yang duduk di hadapan mereka semakin terpikat. Kedua makhluk cantik itu terus mengobrol, sedangkan Bara malah asyik menghabiskan steaknya, setelah itu cowok kulkas itu malah memasang headset di kedua telinganya,
Baca selengkapnya