"Sek Mas, sek sek," ucap Jiya yang tidak bisa menjawab pertanyaan Iwan dulu karena ada hal yang lebih penting.Iwan pun mengerutkan dahinya melihat Jiya yang saat ini mengusap-usap layar ponsel di tangannya. "Halo," ucap Jiya yang saat ini menelepon seseorang."Iya," sahut laki-laki di dalam panggilan itu dengan santai."Mas, apa maksud kamu mengirim uang sebanyak itu ke rekeningku?Biayanya kan sudah aku perlihatkan ke kamu," ucap Jiya karena baru saja Adam mengirim uang 20 juta ke rekening Jiya."Bukankah ada acara-acara yang harus dilakukan saat seorang anak di sunat?" Adam bertanya balik.Kemudian Jiya menatap ke arah Iwan. "Mas, apa di sini ada acara kalau anak laki-laki di sunat?" tanyanya."Acara apa?" tanya Iwan balik."Acara apa ya," gumam Jiya sambil berpikir. "Oh, mungkin semacam gendoren iku loh, Mas. Di sini ada nggak yo Kenduri untuk orang sunat?""Kalau memang mau mengadakan kenduri juga nggak apa-apa, kan itu juga untuk tanda bersyukur dan bagi-bagi rezeki, sepertinya
Terakhir Diperbarui : 2023-11-18 Baca selengkapnya