Home / Rumah Tangga / Suamiku, Ayah Mantanku / Chapter 161 - Chapter 170

All Chapters of Suamiku, Ayah Mantanku: Chapter 161 - Chapter 170

193 Chapters

#158. Bad Mood

Daniel langsung menahan tangan Felicia agar tidak penampar Lyra."Stop, please! Apa sih yang Tante pikirin, kenapa sampai harus kayak gini?""Ibu tiri kamu tuh! Masa dia bilang kalau Tante rendahan," adu Felicia."Aku nggak bilang kamu rendahan, tapi aku bilang bawa 'sikap' kamu itu yang rendahan.""Sama aja kan nggak beda!""Aku bilangnya sikap kamu, bukan diri kamu, ngerti nggak sih kalimat itu?! Perbedaannya jelas, masa nggak ngerti?! ujar Lyra tak mau kalah.Daniel pun mengerti bahwa Lyra sudah terpancing emosi, padahal biasanya ia adalah orang yang sabar menghadapi orang rese seperti tantenya. Akan tetapi, kali ini Lyra terpancing emosi, pasti tantenya sudah keterlaluan, tak mungkin Lyra marah kalau tidak dipancing.Mungkin juga karena hormon ibu hamil yang tidak bisa ditentang, pasti berat untuk Lyra. Meskipun Daniel malas menengahi para perempuan ketika bertengkar, ia tetap mencoba menengahi mereka."Ayolah Tante, Ibu tuh cuma bilang kalau sikap tante yang gak baik, bukan dia m
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more

#159. Daniel Mulai Belajar

Setelah mereka selesai mengobrol dengan pemilik gedung, Lyra dan Jackson beranjak pulang. Di perjalanan, Jackson pun melihat ke arah Lyra, ia terlihat sudah tidak mood untuk melanjutkan perjalanan mereka. Ia juga terus memegang tangan istrinya dengan lembut, Lyra juga terlihat berusaha untuk tetap senyum meskipun ia sedang tidak baik-baik saja."Lyra," panggil Jackson."Hem?" gumam Lyra mencoba tersenyum tipis."Kamu percaya kan sama aku?" tanyanya.Lyra mengangguk, "Aku percaya sama kamu.*"Aku tahu kamu merasa terusik dengan itu." Lyra membalas elusan tangan Jackson yang terus memegang tangannya sedari tadi, tapi ia tidak bisa menahan tangisnya sehingga Jackson memindahkan setir otomatis agar ia bisa dengan leluasa menatap istrinya."Maafin aku ya Sayang," ujar Jackson.Lyra menggeleng, "Enggak, aku yang belum bisa menahan kecemburuan ini."Jackson mengelus kepala Lyra kemudian mencium keningnya dengan hikmat, "Gak papa, justru aku lebih tenang kalau kamu cemburu sama aku karena i
last updateLast Updated : 2024-04-08
Read more

#160. Cewek Lampir

Tiada yang tahu bahwa Daniel sedang bekerja keras, ia yang memiliki fisik duplikat ayahnya juga memiliki pesona yang mirip, meskipun mungkin kharismanya agak lebih muda daripada ayahnya.Jackson sudah berkunjung ke beberapa cabang di Amerika, kemudian merencanakan untuk pulang lebih cepat karena ia sudah tidak tahan dengan gangguan dari Felicia yang hampir setiap ia ke kantor pasti si Cewek Lampir itu ada di sana, padahal ia hanya salah satu dari pemegang saham, pun ia tidak terlalu kuat posisinya.Namun sebelum itu Jackson dan Daniel harus merealisasikan misi mereka untuk mengusir Direktur cabang Manhattan dari sana. Daniel pun sudah mengirimkan progres yang ia miliki kepada Jackson, sudah jalan 90% kurang 10% lagi dan mereka akan membuktikan di mana celah direktur tersebut.Sudah dua hari Daniel tidak tidur, hal itu membuat Jasmine merasa prihatin dengannya dan mencoba untuk mengingatkan sembari meletakkan kopi di meja Daniel."Em, mohon maaf, Tuan Muda Davidson."Daniel menoleh semb
last updateLast Updated : 2024-04-10
Read more

#161. Timbul Rasa Suka

Daniel merasa lega karena sudah berhasil memenuhi permintaan ayahnya yakni, mengumpulkan semua bukti untuk menggulingkan Direktur cabang Manhattan yang cabul otu. Syukurlah ayahnya juga mendorongnya dengan baik tanpa menuntut berlebihan.Setelah itu selesai, kini ia tinggal mempersiapkan program kerja yang akan ia gunakan untuk menggantikan Direktur cabang Manhattan dan membuktikan pada semua orang bahwa ia layak. Jackson juga sudah mewanti-wanti bahwa meskipun ia merupakan anak dari CEO perusahaan tersebut, ia akan terus dipertanyakan bagaimana kinerjanya karena itu juga akan mempengaruhi bagaimana para pemegang saham percaya pengelolaan perusahaan ada padanya. Sebab tidak bisa dipungkiri bahwa banyak orang yang juga mengincar posisi direktur, yang pasti akan berseberangan dengan Daniel. Maka dari itu Daniel mencoba untuk memberikan penawaran terbaik dan konsep kerjanya yang akan ia banggakan dan tawarkan. Ia sudah diskusikan kepada ayahnya untuk program kerja yang ia buat kepada par
last updateLast Updated : 2024-04-14
Read more

#162. Pesona Daniel Part 2

Setelah itu, Jackson menyinggung soal pergantian pemimpin setelah Felicia dan mantan Direktur itu dikeluarkan dari ruangan. "Kalau begitu, mari kita lanjutkan mengenai pergantian kepemimpinan di sini, sebab saya juga harus segera mengecek cabang lain. Harus ada penggantinya dan apakah ada yang memiliki kandidat untuk menggantikannya?" Semua terdiam sejenak, sebelum seorang yang terlihat paling percaya diri sedari tadi mengangkat tangan. "Saya memiliki nama yang bisa saya ajukan, Pak," ujarnya. Pria dengan wajah british itu tersenyum sopan tetapi Jackson mudah membacanya karena ia juga sangat mengenali pria tersebut dan latar belakangnya. "Silahkan Tuan Gun, Anda bisa sampaikan itu," jawab Jackson. "Baiklah, dia adalah Nichol Alexander," ujarnya dengan yakin. Jackson menangangguk, "Panggil dia, bagi yang memiliki kandidat kalian juga bisa memanggil kandidatnya sekarang." Setelah semua nama dipanggil, maka Jackson meminta semuanya untuk mempresentasikan kira-kira apa saja yang a
last updateLast Updated : 2024-04-15
Read more

#163. Serangan

Seperti rencananya, Jackson, Lyra, Daniel dan Jasmine akan mengadakan makan malam di sebuah restoran. Mereka pun langsung masuk ke dalam pembicaraan yang serius, sehingga Lyra sendiri merasa bosan dengan pembicaraan mereka yang berjalan seputar bisnis.Lyra sendiri hanya tahu dasarnya saja, tetapi dalam hal yang lebih rinci tidak memiliki pengetahuan banyak. Meski begitu, itu bukan berarti ia tidak mau belajar, ia juga sering membaca buku bisnis tetapi ketika sedang mood saja, kalau sedang tidak mood ia akan memilih untuk membaca novel karena cerita novel jauh lebih ringan daripada buku non fiksi.Mungkin itu juga timbul ketika Lyra sedang bergelut dengan moodnya sendiri di masa kehamilan, sebelumnya ia bisa saja membaca buku non fiksi sebanyak apapun. Semakin hari ketika ia hamil, ia mulai fokus pada mood-nya yang naik turun tidak teratur, dan bikin emosi."Sayang," panggil Jackson akhirnya. Ia baru menyadari ekspresi Lyra yang menunjukkan wajah Bete, sekarang Jackson mulai belajar m
last updateLast Updated : 2024-04-17
Read more

#164. Siapa Kamu?

Daniel langsung menyeret Jasmine bersembunyi di balik tiang lebar di sebelah meja makan mereka. Semua orang kocar-kacir, menjerit dan penuh katakutan mendengar suara pistol itu.Hampir saja peluru itu mengenai kepala Jasmine kalau Daniel tidak segera menariknya ke dalam pelukannya. Daniel segera mengeluarkan pistolnya dan mengarahkan pada sekelompok orang yang memakai topeng seperti perampok itu. Mereka berjas, tetapi menggunakan topeng.Mereka menggunakan senjata pistol yang jelas bukan pistol milik orang biasa, di Amerika memang beberapa orang memilikinya meskipun ilegal di beberapa tempat, termasuk Daniel ia memegang pistol tanpa izin pemerintah, artinya ia memegang pistol secara ilegal.Lalu ia melepas jasnya dan memakainnya pada Jasmine, hal itu membuat Jasmine bingung."Apa ini?""Ini jas anti peluru pakailah, jangan sampai dilepas.""Terus kamu gimana?" tanya Jasmine sambil menangis, bahkan tubuhnya bergetar dan wajahnya terlihat sangat ketakutan. Daniel pun mengelus kepalanya
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more

#165. Pengakuan

"Hahahaha!" Daniel tertawa melihat ketegangan Jasmine yang memegangi tangannya dengan erat, bahkan sampai darahnya mengalir ke selang infus."Serius amat, Bu...." ledeknya.Jasmine mendelik, "Apa-apaan sih, tuh darahnya naik!" kesalnya langsung memanggil Perawat lewat bell yang disediakan."Haha, lagian kamu sih seriusan banget jadi orang," ledek Daniel lagi."Berisik deh!"Daniel masih tertawa membuat Jasmine tambah BT, tetapi ia membiarkannya. Donal memang memiliki selera humor receh sehingga membuat Jasmine kesal karena terlalu over bercanda.Tak lama, perawat pun datang dan membenahi infus dan mengecwk keadaan Daniel yang syukurlah sudah stabil.Jasmine pun berkata, "Yah, saya percaya Ners, lihat saja dia sudah mulai bercanda lagi," sindirnya. Daniel pun kembali tertawa, "Lihat, Ners, memang boleh tertawa seperti itu?" adu Jasmine kesal. Perawat itu pun hanya tersenyum kikuk, "Em.... sebenarnya tidak boleh. Apakah Anda tidak merasakan sakit di bagian pinggang Anda? Padahal itu
last updateLast Updated : 2024-04-19
Read more

#166. Kau Bukan Ayahku

"Jasmine adalah anak kandung dari Tuan Arion Dallas," ujar pria itu. Jackson langsung melepas jambakkannya seketika, ia lalu memerintahkan bawahannya mengirim surat pada pihak Arion untuk bertemu, berani-beraninya mereka mencelakai anaknya. Namun, ia bingung dengan sejahar keluarga Arion yang rumit, ia tak pernah mendengar mereka memiliki anak lain selain dua anak tiri Tuan Arion yang dibawa oleh sang istri.Saat Jackson melamun sehabis mandi, Lyra terheran. "Kenapa Mas, ada yang salah? Daniel gimana?" tanya Lyra bertubi-tubi."Eng...enggak, Yang. Oh ya, lebih baik kita pergi ke rumah sakit besok Pagi, sekarang istirahat yuk!"Lyra hanya mengangguk, ia masih tak puas dengan jawaban Jackson, tapi ia tak berani bertanya lebih jauh, takutnya ia malah terkesan ikut campur dibandingkan membantu..Keesokan Paginya, Jasmine sedang cuci muka saat suara berisik databg dari luar kamar mandi. Ia segera menghampiri asal suara tatkala ia terkejut melihat orang itu. "Who are you?""Anakku...."
last updateLast Updated : 2024-04-21
Read more

#167. Jadi Pulang?

Jackson melihat wajah bosan istrinya, hal itu menbuatnya tak enak hati dan membawa pekerjaannya ke samping istrinya. "Bosen, Sayang?" tanya Jackson mengecup keningnya."Hem, pen pulang," balas Lyra manja.Jackson terkekeh, ia lalu mengelus kepalanya dan menggenggam tangannya. "Setelah Daniel bisa jalan ya," ujar Jackson."Iya, aku cuma mau ngomong aja kok. Maksudnya aku bilang pingin pulang tapi aku bisa nahan sampe Daniel bisa jalan, jadi jangan khawatir."Mendengar penjelasan itu Jackson merasa sangat beruntung memilikinya."Makasih pengertiannya Sayangku, maafin aku yah bikin kamu kesepian."Lyra menggeleng, "Aku gak papa."Namun setelah berkata 'gak papa', Lyra justru malah menangis. Hal itu sontak membuat Jackson panik."Loh, Yang. Kok nangie, kenapa? Katanya gak papa?" tanyanya bingung.Lyra menggeleng, "Gak papa, cuma mau nangis aja, biar lega. Soalnya kayak sesek gitu, aku cuma pingin nangis."Jackson pun meringis, 'dasar bumil' ujarnya dalam hati. Kadang ia merasa bingung de
last updateLast Updated : 2024-04-21
Read more
PREV
1
...
151617181920
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status