Sunyi kian menguasai, dengan langit yang se makin meng hitam, kala bumi terus merangkak, menuju penghujung tengah malam. Merasa sudah cukup lama, dia berada di luar rumah, Aditya mengayun kan langka kaki nya ke dalam rumah.Menaiki anak tangga, sekejap raut wajah itu berubah, saat ada DM masuk, dan itu, dari Jeni."Ingin, bicara dengan ku?" gumam Aditya, saat men dapati DM dari Jeni, yang mengajak nya untuk ber temu, "Wanita ini, benar-benar gila!" gerutu Aditya, dengan me masuk kan gawai, ke dalam saku celana nya. ******Tak, ada lagi kegelapan, sebab kini pagi telah kem bali menyambut, saat sang men tari kem bali menyinari bumi.Melewat kan sarapan pagi ber sama, itu lah yang selalu ter jadi di keluarga Wijaya. "Pagi, Maa---, pagi Paa---," sapa Aditya, yang baru saja datang. Men darat kan tubuh nya pada sebuah kursi tunggal, dan mem berikan pandangan nya pada Dita, yang juga tengah menatap pada nya. Segera memaling kan pandangan nya cepat-cepat, saat merasa tatapan Aditya, sera
Last Updated : 2023-08-15 Read more