Semua Bab Legenda Pukulan Halilintar: Bab 131 - Bab 140

236 Bab

131. Tantangan Kedua dari Penasehat Silvi

”Kalian sudah menyerapnya, kau pasti sudah menyadari hal itu bukan?” Aji melihat kearah Gayatri. Kali ini dia tak lupa untuk tersenyum pada Gayatri.Hal itu malah membuat wajah Gayatri menjadi merah, ”Kamu mengalihkan pembicaraan Aji,” nyatanya, senyum Aji sebenarnya pengalihan agar Gayatri tidak bertanya lebih jauh.”Kamu memang tidak bisa dibohongi Gayatri. Baiklah! Aku sudah menghancurkan efek buruk dari artefak tesebut.”Sambil bertaka seperti itu, Aji santai dan mengangkat kedua tangannya ke atas dengan santai. Seperti menggeliat.”Bagaimana kamu melakukannya?” Gayatri masih mengejar dengan pertanyaan penasarannya.”Bagaimana bisa kamu bertanya hal seperti itu, bukankah kamu tahu aku selalu di Dompai untuk membersihakan efek dari Heart Dragon. Jadi, aku setiap hari membersihkannya perlahan dan setiap hari.””Tapi Aji....,””Sudahlah Gayatri, pertarungan kita dengan pasukan Lord Demon sedang di depan mata. Kamu akan mengerti ketika perang itu terjadi.”Gayatri tidak mampu lagi ber
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-10
Baca selengkapnya

132. Membujuk Jinho

Energi berbentuk makhluk muncul dari atas nenek Silvi, itu adalah bentuk-bentuk makhluk seperti burung, dan juga naga yang membentuk energi. Mereka semua bersiap menyerang dengan kekuatan dan menunggu kontrol dari penasehat Silvi.Gayatri bersiap dengan energi dari kedua tangannya, dan menarik sebuah energi dari kedua tangannya tersebut. Nenek Silvi melihat bahwa Gayatri tidak seperti sebelumnya yang membuat senjata energi untuk melawan balik energi makhluk yang diciptakannya.Seperti sebelumnya, energi makhluk adalah energi yang membentuk makhluk hidup dan mampu menyerang musuh sebagaimana seorang manusia hidup. Hanya saja, itu berbentuk energi, dan bisa saja hancur jika pemilik dari energi tidak bisa mengontrol dengan baik energi makhluk yang dia ciptakan.Itu seperti kemampuan seorang necromancer yang memanggil panggilan atau klon. Namun, ini adalah kekuatan dari energi yang dibentuk untuk menjadi seperti kehidupan, dan dapat menyerang lawannya.”Serang!”Enam makhluk energi yang d
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-12
Baca selengkapnya

133. Kenangan Terakhir Bersama Yonan

Gayatri dan Lao merasa senang, karena Jinho hadir dalam pertemuan tersebut, sebelumnya Jinho memberi salam pada nenek Silvi. Mereka adalah kawan lama, Jinho menyebutkan bahwa dia kesini karena mendengar dua muridnya pulang ke Frost Line.Jinho pun langsung mampir menemui mereka. Padahal, itu semua gara-gara pemuda bernama Aji, yang membujuknya untuk bergabung dengan anggota Pasukan Langit dan menemui mereka semua.”Apakah Kakek selalu minum teh setiap pagi?” tanya Gayatri pada kakek Jinho sebagai bentuk perhatiannya. Biasanya saat bersama, Gayatri selalu membuatkan teh hangat untuk kakek Jinho. Jinho adalah sosok yang menggantikan orangtua mereka, dan menjaga mereka sejak Lao dan Gayatri berumur 10an tahun.”Meskipun kamu dan kakakmu pergi, aku selalu menjaga diri dengan baik Gayatri. Kamu tidak perlu khawatir,” Jinho pun tersenyum dan membuat Lao dan Gayatri lega.Setelah jamuan makan, mereka pun berpamitan dan akan merencanakan rencana mulai dari kantor Pasukan Langit. Pemimpin Rona
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-12
Baca selengkapnya

134. Perebutan Artefak Sudah Dimulai

”Tidak perlu!” Jinho tak ingin membuktikan apapun dari kemampuan Aji, dia paham untuk apa hal itu dibuktikan. Toh, dirinya tidak mau berjuang saat diminta oleh saint Yonan dua puluh tahun yang lalu.Menurut Gayatri, Aji merupakan sosok yang memiliki kemampuan yang misterius dari warna energi dan juga jenis energinya. Gayatri bahkan tak mampu mengukur kekuatan energi pemuda tersebut. Itu artinya, kekuatan Aji memang mendalam dan Jinho pun menyadari hal itu. Namun, untuk urusan benarkah dia murid dari Tiga Legenda, Jinho tidak mau berkomentar lagi.”Baiklah, aku tak akan bertanya lagi soal itu. Tapi berhati-hatilah! Kamu tetap harus bekerjasama dengan yang lainnya,” pesan Jinho.”Tentu saja kakek Jinho.”Sore mulai tiba, mereka memakai pakaian biasa dan pergi dengan kelompok masing-masing yang sudah dibentuk sebelumnya. Aji dan kelompoknya pergi menuju lautan di sebelah barat Hutan Tulisma. Mereka menaiki kuda dan ketika mencapai pinggir hutan mereka pun turun dan meneruskan perjalanan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-12
Baca selengkapnya

135. Dibalik Rahasia Bunga Bulan

Aji menggunakan stealth-nya, dia melihat pergerakan dari pasukan bela diri yang cukup banyak mereka menggunakan tenda-tenda. Tanda yang mereka pakai dari bajunya, mereka adalah perguruan Badai Angin. Mereka adalah perguruan terbesar di Frost Line. Aji mengingatnya, mereka semua datang pasti juga karena Bunga Bulan.Ini akan jadi peperangan tiada akhir di Hutan Tulisma. Informasinya sudah menyebar dengan sangat cepat. Semoga saja, para pendekar aliran putih yang saling bertemu tidak saling bertarung dan mereka harus saling membantu.Musuh sebenarnya adalah pasukan kegelapan, mereka harus menyadari hal itu. Jika mereka masih serakah dengan kekuatan artefak Bunga Bulan untuk dimiliki sendiri, maka mereka jelas akan terpecah belah. Ancaman sebenarnya adalah pasukan Lord Demon. Namun, keserakahan para pendekar menjadi yang utama untuk dihadapi.Perpecahan dan keserakahan akan menghancurkan para pendekar itu sendiri.Aji pun pergi dari sana dan kembali kepada kelompoknya. Mereka menunggu Aj
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-12
Baca selengkapnya

136. Perang Dimulai, Aji vs Denta

”Jadi..., apakah hal itu mungkin terjadi?” ketua Yarko dan ketua Gonan duduk di dalam tenda, dia berbicara pada Barsha dan Aji serta kakek Jinho. Ketua Yarko ingin memastikan berita dari analisa kakek Jinho tersebut.Jika hal itu benar, bahwa para pendekar seolah dikumpulkan dengan isu Bunga Bulan, maka mereka hanya akan menjadi umpan empuk bagi kekuatan dari Lord Demon melalui artefak Blood Supreme.”Keterangan dari kakek Jinho sepertinya masuk akal,” Aji pun menambahkan hal itu dan mencoba meyakinkan ketua Yarko, ”Kami sudah berpencar dengan membagi kelompok, dan kami melihat banyak murid dari berbagai macam perguruan sudah dikalahkan, dan bahkan mayatnya seolah memiliki kepekatan energi gelap.”Ketua Yarko dan ketua Gonan jadi berpikir ulang. Mereka sangat menghormati Aji, bahkan ketua Yarko sendiri sudah melihat bagaimana kekuatan Aji yang menjadi murid dari Tiga Legenda. Awalnya dia tidak percaya, tapi setelah melihat kekuatan pedangnya, maka dia akan langsung percaya bahwa mema
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-12
Baca selengkapnya

137. Rahasia Mulai Terkuak

”Jadi..., kamukah yang membunuh Gultron?” mata Denta menyalak keras. Energi pekat menyelubungi tubuhnya lebih pekat lagi, ”Siapa kamu sebenarnya pemuda sombong!”Aji pun tersenyum, ”Kami adalah Pasukan Langit, kamu harus mengingat hal itu.”Denta tak bisa menahan dirinya lagi. Dia maju dan sayap kegelapan seolah muncul pekat di punggungnya. Gerakannya seperti booster dengan kecepatan tinggi, dan langsung menghantam Aji. Aji pun memutar tongkatnya dan menghadang kekuatan dari Denta.Boooommmm! Angin mendesis dan mengakibatkan tekanan besar.Di bawah sana. Saga menerjang dengan kuku pancang dan senjata rantai dengan kedua ujung yang memiliki senjata tajam. Gerakan dari rantai itu memutar dan saat mengenai pepohonan maka pohon itu seperti terpotong begitu saja. Senjata itu mengarah pada enam orang Pasukan Langit dari arah kiri mereka.Brusshhhh!Pepohonan hancur dan Alicia sigap maju dan memasang array yang kuat, untuk melindungi rekan-rekannya.Serangan dari Saga dapat ditahan oleh Alic
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-13
Baca selengkapnya

138. Munculnya Lima Gerbang

Kelompok yang dipimpin oleh Barsha juga mendapatkan panggilan, bahwa kelompok dari Aji bertemu dengan pasukan kegelapan dan mereka beradu kekuatan. Barsha pun meminta rekan-rekan yang bersamanya untuk segera menyusul. Namun jelas saja, butuh waktu untuk menuju kearah mereka. Namun, setidaknya mereka menggunakan kecepatan energi, dan menyerap energi alam. Kecepatan mereka bahkan seperti kecepatan angin yang bertiup sangat kencang.Mereka tidak merasa susah dan kelelahan, mereka mampu mengontrol dengan baik kekuatan mereka.Hanya saja, mereka harus berhenti karena di depan mereka. Ratusan mayat baru saja dibantai, dan pasukan kegelapan memenuhi tempat di atas mereka dan segera menghadang mereka.Mereka baru saja menyerap energi dari orang-orang dari perguruan bela diri yang sudah mereka serap kekuatannya. Namun, kekuatan itu hanya diserap oleh satu orang yang berada di udara di atas para mayat para pendekar.Pasukannya hanya menunggu dan berdiri di atas-atas dahan pohon, dan ada juga ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-14
Baca selengkapnya

139. Ketua Yarko Datang

Astro melihat bahwa pasukan pertahanan yang diserang oleh kelompok kegelapan itu, merupakan pasukan yang berpencar dan kini di bawah kepemimpinan ketua Gonan, gurunya sendiri. Ketua Gonan nampak mengalahkan banyak pasukan kegelapan. Namun, pasukannya yang lain juga kewalahan, karena itu ketua Gonan memberi instruksi untuk saling bekerjasama dengan baik.”Kakek, kami harus membantu pasukan pertahanan, mereka nampak kepayahan menghadapi serangan pasukan kegelapan.”Astro ingin membantu pasukan pertahanan, tapi mereka juga kini dihadang oleh salah satu dari Lima Gerbang. Sepertinya, Zagar tidak ingin membiarkan mereka membantu pasukan pertahanan yang sedang bertempur menghadapi pasukan kegelapan.Tujuh Pasukan Langit tidak gentar, meskipun lawan mereka adalah seorang dari Lima Gerbang. Pelatihan mereka sudah mencapai puncaknya, kali ini mereka harus bersiap. Senjata mereka keluarkan. Kekak Jinho sendiri kaget bahwa tujuh orang Pasukan Langit yang bersamanya tidak gentar sama sekali, mend
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-15
Baca selengkapnya

140. Bangkitnya Shura!

Energi milik Denta seperti terus berkumpul dan semakin kuat, itu yang dilihat dengan kemampuan mata milik Gayatri. Aji pun demikian, dia terus menyerap energi alam tanpa takut akan meledak tubuhnya.Keduanya adalah monster!Di sisi lain, Gayatri lebih baik membantu para pasukan pertahanan dulu, karena pasukan kegelapan masih banyak jumlahnya.Arion dan Sanjo juga telah berhasil mengalahkan Junta, kolaborasi mereka berdua membuat angin badai, tombak energi melesat dan ditahan oleh Junta dengan kekuatan gelapnya. Saat itu, Sanjo menambah serangan dengan dua trisulanya, dan mencabik-cabik tubuh Junta dengan cepat. Arion melihat peluang dan menggunakan segenap kekuatannya untuk membelah tubuh Junta dengan tusukan tombak yang dipenuhi energi besar.Tubuh Junta pun hancur berkeping-keping dan musnah seperti kegelapan yang pecah.Di pertempuran yang lainnya, Drisin dengan pedang besarnya sudah terpojok oleh kekuatan Nagada dan Alicia. Nagada mampu menggerakkan pedang energi yang jumlahnya ba
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-16
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1213141516
...
24
DMCA.com Protection Status