Kelompok yang dipimpin oleh Barsha juga mendapatkan panggilan, bahwa kelompok dari Aji bertemu dengan pasukan kegelapan dan mereka beradu kekuatan. Barsha pun meminta rekan-rekan yang bersamanya untuk segera menyusul. Namun jelas saja, butuh waktu untuk menuju kearah mereka. Namun, setidaknya mereka menggunakan kecepatan energi, dan menyerap energi alam. Kecepatan mereka bahkan seperti kecepatan angin yang bertiup sangat kencang.Mereka tidak merasa susah dan kelelahan, mereka mampu mengontrol dengan baik kekuatan mereka.Hanya saja, mereka harus berhenti karena di depan mereka. Ratusan mayat baru saja dibantai, dan pasukan kegelapan memenuhi tempat di atas mereka dan segera menghadang mereka.Mereka baru saja menyerap energi dari orang-orang dari perguruan bela diri yang sudah mereka serap kekuatannya. Namun, kekuatan itu hanya diserap oleh satu orang yang berada di udara di atas para mayat para pendekar.Pasukannya hanya menunggu dan berdiri di atas-atas dahan pohon, dan ada juga ya
Astro melihat bahwa pasukan pertahanan yang diserang oleh kelompok kegelapan itu, merupakan pasukan yang berpencar dan kini di bawah kepemimpinan ketua Gonan, gurunya sendiri. Ketua Gonan nampak mengalahkan banyak pasukan kegelapan. Namun, pasukannya yang lain juga kewalahan, karena itu ketua Gonan memberi instruksi untuk saling bekerjasama dengan baik.”Kakek, kami harus membantu pasukan pertahanan, mereka nampak kepayahan menghadapi serangan pasukan kegelapan.”Astro ingin membantu pasukan pertahanan, tapi mereka juga kini dihadang oleh salah satu dari Lima Gerbang. Sepertinya, Zagar tidak ingin membiarkan mereka membantu pasukan pertahanan yang sedang bertempur menghadapi pasukan kegelapan.Tujuh Pasukan Langit tidak gentar, meskipun lawan mereka adalah seorang dari Lima Gerbang. Pelatihan mereka sudah mencapai puncaknya, kali ini mereka harus bersiap. Senjata mereka keluarkan. Kekak Jinho sendiri kaget bahwa tujuh orang Pasukan Langit yang bersamanya tidak gentar sama sekali, mend
Energi milik Denta seperti terus berkumpul dan semakin kuat, itu yang dilihat dengan kemampuan mata milik Gayatri. Aji pun demikian, dia terus menyerap energi alam tanpa takut akan meledak tubuhnya.Keduanya adalah monster!Di sisi lain, Gayatri lebih baik membantu para pasukan pertahanan dulu, karena pasukan kegelapan masih banyak jumlahnya.Arion dan Sanjo juga telah berhasil mengalahkan Junta, kolaborasi mereka berdua membuat angin badai, tombak energi melesat dan ditahan oleh Junta dengan kekuatan gelapnya. Saat itu, Sanjo menambah serangan dengan dua trisulanya, dan mencabik-cabik tubuh Junta dengan cepat. Arion melihat peluang dan menggunakan segenap kekuatannya untuk membelah tubuh Junta dengan tusukan tombak yang dipenuhi energi besar.Tubuh Junta pun hancur berkeping-keping dan musnah seperti kegelapan yang pecah.Di pertempuran yang lainnya, Drisin dengan pedang besarnya sudah terpojok oleh kekuatan Nagada dan Alicia. Nagada mampu menggerakkan pedang energi yang jumlahnya ba
”Matilah kalian semua!” tiga orang bawahan dari Samoa nampak menyerang secara teratur dan sangat cepat. Mereka saling mengisi dan menyerang tujuh anggota Pasukan Langit. Tiga orang kepecayaan dari Samoa itu menggunakan pedang semuanya. Helm mereka disesuaikan dengan nama mereka; Emas, Perak dan Perunggu.Mereka bertarung dengan kombinasi kombo, yang mampu membuat kondisi di sekeliling mereka menjadi seperti badai. Angin kencang penuh energi gelap, dan energi yang meraung-raung.Barsha menggunakan kemampuan yang sudah dipelajarinya. Kecepatan tingginya digunakan dan dia melesat dengan sangat cepat bahkan tanpa disadari oleh tiga pasukan utama Samoa. Barsha dengan cepat sudah berhadapan dengan Samoa.Samoa pun sempat kaget karena sosok Barsha sudah berada di hadapannya. Dia tak menduga ada juga golongan pendekar muda yang mampu dengan cepat, seperti seorang asasin tingkat tertinggi. Bahkan, tiga orang kepercayaannya tak menyadari kepergiannya dari pertarungan itu.”Siapa namamu wahai wa
”Pemimpin Dasatama!” Lao tersenyum, bantuan sudah tiba, artinya penghalang sudah dihancurkan sehingga banyak pendekar saat ini pasti sudah keluar dari hutan.”Kalian berjuang dengan baik, saatnya kita hancurkan kekuatan pasukan kegelapan! Kalau tidak sekarang, kapan lagi!”Senyuman dari Dasatama itu mengalirkan semangat baru pada Pasukan Langit. Energi mereka pun meluap kembali, dan mereka menyatukan energi alam dengan mereka. Kontrol yang baik dan mereka sudah siap bertempur kembali.25 pasukan khusus datang menerjang dan membantu Pasukan Langit, mereka kini tambah bersemangat dan membuat pasukan kegelapan kalang kabut. Pertempuran bertambah seru, pejuang Jiro memohon izin pada Dasatama untuk membantu tim yang lain.Dasatama melesat dengan pedangnya, dia ingin membantu Barsha yang sendirian melawan pemimpin dari tim pasukan kegelapan tersebut, yaitu Samoa.Seorang pemimpin aliansi pendekar seluruh benua bekerjasama dengan ketua dari Pasukan Langit untuk melawan satu dari Lima Gerbang
Ledakan besar terjadi.Blaaaaarrr!Serangan dari kakek Jinho bertubi-tubi mengenai Zagar. Serangan berhenti dan asap menghilang. Tubuh Zagar hanya seperti berasap di setiap bagiannya, tapi dia terlihat menggerakkan kepalanya.”Kalian pikir, serangan seperti itu mampu membuatku tergores? Menggelikan sekali!”Boooommmm!Ledakan energi kegelapan terjadi. Zagar mengeluarkan kekuatan besar yang mampu mementalkan tiga orang sekaligus; kekak Jinho, Astro dan Domar. Mereka semua terpental jauh, karena mereka tidak siap dan kaget karena mengira serangan dari kakek Jinho setidaknya berefek pada Zagar. Nyatanya tidak, Zagar malah bertambah hebat dalam mengeluarkan energinya.Astro berputar sambil terpental dan mendorong dengan pedangnya agar tidak terlalu jauh, Domar pun demikian menahan dengan dua tombaknya dan bersiap kembali. Kakek Jinho dengan mudah menahan diri sehingga tidak terlalu jauh ketika terpental.Zagar adalah salah satu dari Lima Gerbang, yang tidak membutuhkan seorang pengikut se
Kakek Jinho memejamkan matanya cukup lama, ”Apakah kematian itu setenang ini?” katanya perlahan. Namun, dia masih merasakan energi panas di depannya.’Aku belum mati?’ pikiran kakek Jinho bertanya penasaran. Dia pun memaksa membuka matanya perlahan, sangat silau. Kenapa ada punggung manusia? Di depan kakek Jinho, seorang lelaki berumur tiga puluhan tahun menahan serangan energi kegelapan. Energi lelaki itu besar, aku diselamatkan? Pikiran kakek Jinho pun kembali, kesadarannya kembali mengambil alih tubuhnya.Di depan kakek Jinho, sosok itu adalah pejuang Jiro yang datang tepat waktu setelah berpisah dari Dasatama kakaknya. Dia merasa bahwa kakaknya cukup untuk membantu kelompok Barsha. Pejuang Jiro pun bergegas, dan menemukan kelompok lain yang tengah berhadapan dengan salah satu dari Lima Gerbang. Zagar.Zagar bahkan sudah mengubah fisiknya menjadi full demon transform, dan juga menjadi makhluk besar dengan energi kegelapan yang meluap-luap. Dia hampir saja menghancurkan tubuh kakek
Energi pekat dan penuh warna kegelapan,ditambah cahaya kebiruan yang mengitarinya. Itu seperti serangan laser yang sangat besar, keluar dari mulut Zagar dan dia mengarahkannya berputar melalui kepalanya. Ke kanan dan ke kiri, dia juga memotong suluran yang mengikatnya dengan energi itu sehingga meledak semua tempat dari samping, bawah dan memutar.Ledakan luar biasa terjadi.Muntahan energi dari Zagar terus-menerus menyembur, dia sudah marah dan menyerang dengan kekuatan besar yang dia gunakan untuk menghancurkan apapun. Zagar merasa bahwa dia dikeroyok dan sulit bergerak. Kemarahannya menghancurkan apapun.Dia terus menyemburkan kekuatan laser besar.Cring!Sayangnya, serangannya seolah jadi tak terkendali. Semburan energi terputus dan dia menyadari, bahwa ada kekuatan yang sudah melewati kepalanya. Itu adalah pejuang Jiro yang dengan energi pedang besar yang diselimuti energi sudah menebas lehernya hingga putus.Pejuang Jiro harus menghentikan Zagar yang sudah menggila. Dia mengguna
”Aku sedang menunggu seseorang,” Aji menjelaskan hal itu pada empat orang yang masih duduk di sekitarnya.”Siapa yang kamu tunggu, Aji?” tanya Gayatri.Aji pun tersenyum, ”Dia yang memberikan aku kesempatan kedua. Saatnya bagiku untuk memilih, dan aku sudah menjalankan tugasku untuk menghentikan Shura, Lord Demon.”Mereka semua masih belum bisa memahami apa sebenarnya yang dimaksud oleh Aji. Mungkin, mereka akan segera mengetahuinya di kemudian waktu.Sesosok lelaki berbaju putih muncul di sana, dia tersenyum pada Aji. Aji berdiri dan menghadap lelaki itu. Sayangnya, empat orang yang bersamanya tidak bisa melihat sosok yang datang tersebut.”Jadi ..., apa yang akan kamu pilih, manusia?”Lelaki itu adalah lelaki yang bertemu dengan Aji saat berada di Ujung dunia. Saat itu, dia memberikan air kehidupan yang dijaganya seumur hidup. Aji yang meminum air itu kembali muda, dan tidak bisa terluka melainkan luka itu akan segera sembuh dengan cepat.”Sebenarnya kamu sudah mati, wahai Manusia,”
Sesuatu di dalam Portal teleportasi yang sudah dibentuk oleh Gayatri dan Alicia nampak bergetar sangat kuat. Apa yang sebenarnya terjadi? Bukankah biasanya, ketika portal terbentuk dan mereka masuk di dalamnya mereka akan langsung terhubung dengan portal di tempat lain sehingga akan lansung keluar.Berbeda dengan saat ini, Alicia dan Gayatri nampak seolah terjebak di dalam dimensi yang hanya ada garis dan kegelapan. Semuanya serba tidak jelas dan penuh dimensi di sekitar mereka. Mereka merakan goncangan hebat di dalam Dimensi yang baru saja mereka masuki.”Sepertinya, Dimensinya sedang kacau, Alicia!” ucap Gaytri.”Benar! Seluruh Dimensi ini nampaknya sedang kacau balau.”Ada setitik cahaya seperti bersinar di ujung perjalanan mereka. Dimensi tersebut semakin bergoncang, mereka berdua tak memiliki pilihan lain selain segera menuju cahaya tersebut. Mereka terbang dengan kecepatan tinggi menuju cahaya itu, semakin dekat dan cahaya itu semakin terlihat. Itu adalah sebuah dimensi.Ada kek
Tubuhnya ditusuk oleh tangan-tangan tajam milik Shura, yang muncul di belakang punggung Shura. Seperti biasa, para pendekar dengan energi kegelapan selalu bisa memunculkan apa saja dari tubuhnya.Tubuh mereka yang sudah bersatu dengan energi kegelapan memiliki tubuh yang sudah menjadi bagian dari Iblis, yang membuat mereka mampu menjadi lebih kuat dan melakukan perubahan iblis pada tubuh mereka.Kekuatan serangan Aji terlihat melemah dan Shura mengetahui hal itu. Dia menarik tanga-tangan tajamnya dari tubuh Aji yang menancap. Shura lalu menekan lagi dengan kekuatan penuh dari kegelapan dan Artefak Blood Supreme. Karena kekuatan Aji melemah, dia terpental dengan kuat dari serangan Shura tersebut.Tubuh Aji terpental ke belakang dan jauh melesat menabrak pepohonan dan membuat ledakan karena saking jauhnya terpental dan pohon-pohon sejauh satu kilo hancur memebentuk lubang panjang besar karena terkena tubuh Aji yang terpental tersebut.Booomm! Blaamm!Shura seolah tak mau memberi kesempa
”Alicia, kita bisa menembus dunia Cermin dengan kekuatan gabungan kita!”Ide itu muncul begitu saja dari pikiran Gayatri. Benar, jika dia menggabungkan kekuatan dari penguasaan ruang Alicia dan kemampuan Gayatri melacak energi Aji yang tersisa. Maka, mereka bisa menemukan dunia cermin yang dalam pemahaman Gayatri adalah ada di ujung dunia dan hanya berseberaganan dengan dunia nyata.Kita ibaratkan sebuah cermin. Jika kita ingin mencapi sebuah cermin kita harus menempelkan tangan kita di cermin itu. Barulah kita akan sangat dekat antara satu objek dengan objek lainnya. Contohnya seperti tadi, tangan kita menyentuh tangan kita di cermin itu.Teoti dunia cermin adalah dimana dunia itu hanya bisa dilewati di ujung dunia dan dekat dengannya. Masuknya seseorag ke dunia cermin adalah karena pemahaman mereka tentang dunia cermin itu sendiri.”Tapi ..., aku tidak bisa menembusnya sama sekali?” Alicia masih keheranan dengan arah pembicaraan dari Gayatri.”Kita akan menggabungkan energi kita, ka
Aji memutar tongkatnya, miring ke atas. Tongkat itu berputar cepat dan serangan dari Shura ditahannya dengan energi yang terus diputar dan membentuk perisai yang kuat. Serangan dari Shura sangat dahsyat, api hitam itu bahkan ketika terpental dari penghalang yang dibuat Aji. Sernagan itu terpental dan menghancurkan bumi sebagaimana sebuah boom besar yang mampu menghancurkan sebuah gunung sekalipun.Serangan bola api kegelapan terus-menerus muncul menyerang Aji. Aji menghentikan memutar tongkatnya. Dia menghalau semua serangan itu dengan tongkatnya dan ledakan terjadi di semua tempat karena serangan bola api hitam itu dipentalkan oleh Aji.Aji terus menghalang serangan bola api hitam dan ledakan terjadi terus-menerus. Aji harus menyudahinya. Dia membentuk sebuah perisai di depannya untuk menghadang serangan dari Shura. Dia lalu mempersiapkan tombaknya dan mengalirkan energi yang kuat pada tombaknya tersebut.Energi ditanamkan dalam tongkat cahayanya. Dia mengambil ancang-ancang dan bers
Brush!Pukulan kuat bersarang di perut Aji, Aji terpental sangat jauh dan membentur pepohonan serta menimbulkan kehancuran dan ledakan besar.Booom!Shura terlihat bersemangat dan juga kelelahan. Dia segera mengisi kembali kekutan energinya dengan kekuatan kegelapan. Dia melihat asap mengepul dari tempat Aji terjatuh. Tetap saja, Aji bangun dan melesat kembali dengan kekuatan penuh. Luka-lukanya juga sudah hilang.”Pukulan Halilintar!”Aliran energi listrik dan petir yang menyambar dari langit mengikuti pergerakan cepat Aji menuju Shura. Shura pun membuat barier dengan kedua tangannya yang dimajukan ke depan. Tameng kegelapan tercipta dan mencoba menahan serangan dari Aji.Booomm!Krak!Penghalang pecah dan pukulan yang dipenuhi aliran halilintar itu, mengenai tubuh Shura yang dilapisi dengan energi kegelapan. Pukulan itu menyebabkan Shura terpental sangat jauh dan terdorong sangat kuat. Kekuatan pukulan halilintar milik Aji memang sangat kuat, bahkan ledakan di sekitarnya menciptakan
Shura semakin bingung dengan dunia dimensi yang menjeratnya. Dia bahkan tak bisa pergi dari sana sama sekali. Dia mencoba mencari celah untuk melihat semua sisi di dunia itu. Namun, semuanya kosong dan dia tidak menemukan apapun, kecuali ada dua energi yang ada tetapi letaknya sangat jauh.Energi dari dua sosok itu sangat kuat dirasakan oleh Shura. Seolah kedua energi itu adalah energi yang juga sangat dikenalnya.”Apa kamu menemukan sesuatu di dunia ini, Shura?” tanya Aji. Aji menyadari kalau kekuatan kesadaran Shura sedang mengintai semua energi di dunia cermin ini. Aji mengetahui hal itu karena dunia ini sudah menjadi bagian darinya. Dia sudah terkurung di dunia cermin ini selama dua puluh tahun lamanya.”Apa kamu yang menciptakan dunia ini, Bagas. Kamu ingin menjebak siapapun yang kamu inginkan ke dunia ini?” Shura masih penasaran.”Aku tidak menciptakan dunia ini,” Aji menatap Shura, ”Aku bahkan terjebak di dunia ini selama dua puluh tahun lamanya. Aku terkurung setelah kamu menc
Ujung dari dunia cermin sudah dilewati Aji. Dia menemui seseorang yang katanya adalah seorang penunggu di ujung dunia dan yang menjaga antara dua dunia. Lelaki itu memberinya air minum dari air yang sangat jernih, dan akan meminta keputusan akhir nantinya apakah dia akan hidup kekal atau menyelesaikan hidupnya.Itu adalah kata-kata lelaki berbaju putih itu setelah Aji melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Jadi, kini Aji telah memulai langkah awalnya di dunia nyata dengan wajah seorang pemuda. Dia kembali ke dunia nyata setelah dua puluh tahun.Dia pun mendengar banyak desas-desus bahwa dunia semakin kacau dan kekuatan kegelapan, sedang mempersiapkan diri untuk menguasai dunia sekali lagi. Aji pun pergi dan ke rumah makan. Dia pun bertemu dengan Aaman. Disanalah awal mulai perjalanan Aji berada di dunia nyata, dengan tubuh kembali muda berkat air kehidupan dan tubuh kuat dengan artefak Soul Deep.***”Kenapa kamu selalu merusak seluruh tujuan hidupku, Bagas! Apa salahku padamu!”Shura s
Perjalanan panjang dilalui oleh Aji Bagaskara. Dia hanya terus berjalan dan menemui banyak makhluk hidup, kecuali manusia. Setiap permberhentian dan istirahat, Aji akan melakukan latihan bela diri dan mengembangkan kekuatannya. Setiap kehancuran yang diciptakan karena efek damage dari kekuatannya. Semua di alam itu kembali lagi normalMisalnya pukulannya yang menghantam gunung dan hancur, gunung itu kembali lagi seperti semula setelah beberapa lama.Seperti lautan yang dihempaskan hingga menciptakan air bah tsunami, kemudian kondisi alam kembali lagi separti semula. Awalnya, Aji merasa bahwa ini seperti dunia dongeng namun lama-kelamaan dia pun terbiasa dan meneruskan perjalanannya menuju ujung dari dunia ini.Hanya itu kata-kata yang diingat oleh sahabatnya Yonan, ujung dunia. Aji harus mencapainya, cepat atau lambat dan dia akan terus meneruskan perjalanan sambil mempelajari bela diri dengan tekun dan sungguh-sungguh untuk menghadapi kekuatan Shura nantinya.Aji membuka gulungan dar