”Pemimpin Dasatama!” Lao tersenyum, bantuan sudah tiba, artinya penghalang sudah dihancurkan sehingga banyak pendekar saat ini pasti sudah keluar dari hutan.”Kalian berjuang dengan baik, saatnya kita hancurkan kekuatan pasukan kegelapan! Kalau tidak sekarang, kapan lagi!”Senyuman dari Dasatama itu mengalirkan semangat baru pada Pasukan Langit. Energi mereka pun meluap kembali, dan mereka menyatukan energi alam dengan mereka. Kontrol yang baik dan mereka sudah siap bertempur kembali.25 pasukan khusus datang menerjang dan membantu Pasukan Langit, mereka kini tambah bersemangat dan membuat pasukan kegelapan kalang kabut. Pertempuran bertambah seru, pejuang Jiro memohon izin pada Dasatama untuk membantu tim yang lain.Dasatama melesat dengan pedangnya, dia ingin membantu Barsha yang sendirian melawan pemimpin dari tim pasukan kegelapan tersebut, yaitu Samoa.Seorang pemimpin aliansi pendekar seluruh benua bekerjasama dengan ketua dari Pasukan Langit untuk melawan satu dari Lima Gerbang
Ledakan besar terjadi.Blaaaaarrr!Serangan dari kakek Jinho bertubi-tubi mengenai Zagar. Serangan berhenti dan asap menghilang. Tubuh Zagar hanya seperti berasap di setiap bagiannya, tapi dia terlihat menggerakkan kepalanya.”Kalian pikir, serangan seperti itu mampu membuatku tergores? Menggelikan sekali!”Boooommmm!Ledakan energi kegelapan terjadi. Zagar mengeluarkan kekuatan besar yang mampu mementalkan tiga orang sekaligus; kekak Jinho, Astro dan Domar. Mereka semua terpental jauh, karena mereka tidak siap dan kaget karena mengira serangan dari kakek Jinho setidaknya berefek pada Zagar. Nyatanya tidak, Zagar malah bertambah hebat dalam mengeluarkan energinya.Astro berputar sambil terpental dan mendorong dengan pedangnya agar tidak terlalu jauh, Domar pun demikian menahan dengan dua tombaknya dan bersiap kembali. Kakek Jinho dengan mudah menahan diri sehingga tidak terlalu jauh ketika terpental.Zagar adalah salah satu dari Lima Gerbang, yang tidak membutuhkan seorang pengikut se
Kakek Jinho memejamkan matanya cukup lama, ”Apakah kematian itu setenang ini?” katanya perlahan. Namun, dia masih merasakan energi panas di depannya.’Aku belum mati?’ pikiran kakek Jinho bertanya penasaran. Dia pun memaksa membuka matanya perlahan, sangat silau. Kenapa ada punggung manusia? Di depan kakek Jinho, seorang lelaki berumur tiga puluhan tahun menahan serangan energi kegelapan. Energi lelaki itu besar, aku diselamatkan? Pikiran kakek Jinho pun kembali, kesadarannya kembali mengambil alih tubuhnya.Di depan kakek Jinho, sosok itu adalah pejuang Jiro yang datang tepat waktu setelah berpisah dari Dasatama kakaknya. Dia merasa bahwa kakaknya cukup untuk membantu kelompok Barsha. Pejuang Jiro pun bergegas, dan menemukan kelompok lain yang tengah berhadapan dengan salah satu dari Lima Gerbang. Zagar.Zagar bahkan sudah mengubah fisiknya menjadi full demon transform, dan juga menjadi makhluk besar dengan energi kegelapan yang meluap-luap. Dia hampir saja menghancurkan tubuh kakek
Energi pekat dan penuh warna kegelapan,ditambah cahaya kebiruan yang mengitarinya. Itu seperti serangan laser yang sangat besar, keluar dari mulut Zagar dan dia mengarahkannya berputar melalui kepalanya. Ke kanan dan ke kiri, dia juga memotong suluran yang mengikatnya dengan energi itu sehingga meledak semua tempat dari samping, bawah dan memutar.Ledakan luar biasa terjadi.Muntahan energi dari Zagar terus-menerus menyembur, dia sudah marah dan menyerang dengan kekuatan besar yang dia gunakan untuk menghancurkan apapun. Zagar merasa bahwa dia dikeroyok dan sulit bergerak. Kemarahannya menghancurkan apapun.Dia terus menyemburkan kekuatan laser besar.Cring!Sayangnya, serangannya seolah jadi tak terkendali. Semburan energi terputus dan dia menyadari, bahwa ada kekuatan yang sudah melewati kepalanya. Itu adalah pejuang Jiro yang dengan energi pedang besar yang diselimuti energi sudah menebas lehernya hingga putus.Pejuang Jiro harus menghentikan Zagar yang sudah menggila. Dia mengguna
Denta mengayunkan kedua tangannya ke depan, dan areal serangan itu menyerang para pendekar yang berkumpul setelah mereka semua keluar dari portal dimensi. Serangan itu dihalau begitu saja oleh ketua Yarko dengan pedangnya.Pedang bercahaya dari Yarko, mampu membelah kekuatan kegelapan yang dikeluarkan oleh Denta. Denta pun melompat ke atas dan menyerang para pendekar dengan kekuatan kegelapannya, energi itu seperti sebuah bor hitam yang menyerang mereka semua. Para pendekar menghindari serangan-serangan dari Denta tersebut.Meskipun sudah banyak menggunakan energi, kekuatan seorang Denta yang merupakan satu dari Lima Gerbang tetap saja melimpah. Ditambah dia sudah berubah wujud ke Demon Transform yang membuat energinya melimpah.Alicia melihat serangan yang mengarah padanya, dia menahan serangan besar dan menggulung itu dengan pedang yang ujungnya menciptakan array penghalang. Dia menahan serangan itu dan melemparkannya ke lain tempat. Namun, energi terus datang sehingga Alicia mengib
Suluran dari tubuh Denta menyerang Gayatri dari kejauhan, suluran itu memanjang demikian cepat dan berbentuk pedang dan senjata tajam lainnya. Bentuknya pun besar, dan itu adalah seperti sesuatu yang bisa berubah bentuk sesuai keinginan Denta dan keras seperti baja. Tubuh macam apa yang dimiliki para pengikut Lord Demon ini.Blar!Gayatri menghindarinya, suluran yang lainnya tiga suluran menyusul. Gayatri menahan dengan kekuatan energi, makhluk energi makhluk dan menahan serangan dari Denta tersebut. Namun, suluran lainnya menyusul dari samping. Gayatri pun menerbangkan dirinya dengan kekuatan angin dan dia berada di udara.Suluran itu tak berhenti dan menyerang siapapun. Setiap suluran dan tubuh Denta dipenuhi mata, sehingga dia dapat melihat semua musuhnya dengan baik.Di lain sisi, ketua Yarko juga menghindari serangan dari banyaknya suluran yang menyerangnya.Trang!Trang!Trang!Percikan benturan energi dari pedang, dan suluran yang membentuk senjata itu terus berdenting di sisi
Energi suluran dari seluruh tubuh Denta yang keluar, kini berubah menjadi tameng seluruhnya. Kegelapan erlapis-lapis, dan menahan serangan dari Alicia yang begitu kuat, bahkan seolah mencabik-cabik tubuh Denta karena efek dari serangannya tersebut.Serangan itu memang ditahan oleh Denta. Namun, seolah efek dari rasa sakitnya menembus seluruh perisai yang dibuatnya. Denta mati-matian mengerahkan kekuatannya kembali, untuk menahan serangan dari Alicia tersebut. Seluruh rasa sakit seolah menembus seluruh tubuh besar Denta dan membuatnya kesakitan.Denta makin tidak tahan dan berupaya untuk mendorong Alicia dengan segenap kekuatannya. Wanita itu juga seperti sudah mengaktifkan kekuatan terbesarnya, dan mampu menekannya demikian jauh. Rasa sakit itu seolah mau meledakkan tubuhnya.”HIIIIIIAAAAAA!”Denta tak tahan lagi dan meledakkan seluruh kekuatan dalam tubuhnya, sehingga dia memiliki ide untuk memecahkan seluruh tubuhnya. Kemudian dia akan menyatukannya kembali. Dia harus melakukannya s
”HUUUUUAAAAA!” Suara Samoa memekakkan telinga siapa saja yang berada di sana. Kematian Emas yang melindungi tubuhnya, saat Dasatama mengeluarkan kekuatan pedang kuatnya telah menghancurkan tubuh Emas.Samoa marah dan melakukan Full Demon Tranform, dan membuatnya menjadi raksasa kadal yang besar dengan ekor yang sangat panjang. Tangannya berubah seperti sisik-sisik naga yang keras, dan teriakannya barusan seolah mampu menggetarkan bumi dan seluruh hutan Tulisma.Barsha dan Dasatama yang melihat perubahan mendadak Samoa, harus mundur untuk sejenak ke masing-masing sisi. Mereka mempersiapkan diri kembali sambil menyerap energi dan memulihkannya. Mereka baru saja menggunakan kekuatan yang banyak menguras energi dengan menyerang secara sporadis dan menggunakan banyak energi.Saat akan berakhir, sosok anak buah dari Samoa menghalangi mereka.Kini, Samoa sudah menggunakan kekuatan terakhirnya, dan bahkan energi kegelapannya seolah meluap-luap, seolah seperti energi matahari yang terus memanc
”Aku sedang menunggu seseorang,” Aji menjelaskan hal itu pada empat orang yang masih duduk di sekitarnya.”Siapa yang kamu tunggu, Aji?” tanya Gayatri.Aji pun tersenyum, ”Dia yang memberikan aku kesempatan kedua. Saatnya bagiku untuk memilih, dan aku sudah menjalankan tugasku untuk menghentikan Shura, Lord Demon.”Mereka semua masih belum bisa memahami apa sebenarnya yang dimaksud oleh Aji. Mungkin, mereka akan segera mengetahuinya di kemudian waktu.Sesosok lelaki berbaju putih muncul di sana, dia tersenyum pada Aji. Aji berdiri dan menghadap lelaki itu. Sayangnya, empat orang yang bersamanya tidak bisa melihat sosok yang datang tersebut.”Jadi ..., apa yang akan kamu pilih, manusia?”Lelaki itu adalah lelaki yang bertemu dengan Aji saat berada di Ujung dunia. Saat itu, dia memberikan air kehidupan yang dijaganya seumur hidup. Aji yang meminum air itu kembali muda, dan tidak bisa terluka melainkan luka itu akan segera sembuh dengan cepat.”Sebenarnya kamu sudah mati, wahai Manusia,”
Sesuatu di dalam Portal teleportasi yang sudah dibentuk oleh Gayatri dan Alicia nampak bergetar sangat kuat. Apa yang sebenarnya terjadi? Bukankah biasanya, ketika portal terbentuk dan mereka masuk di dalamnya mereka akan langsung terhubung dengan portal di tempat lain sehingga akan lansung keluar.Berbeda dengan saat ini, Alicia dan Gayatri nampak seolah terjebak di dalam dimensi yang hanya ada garis dan kegelapan. Semuanya serba tidak jelas dan penuh dimensi di sekitar mereka. Mereka merakan goncangan hebat di dalam Dimensi yang baru saja mereka masuki.”Sepertinya, Dimensinya sedang kacau, Alicia!” ucap Gaytri.”Benar! Seluruh Dimensi ini nampaknya sedang kacau balau.”Ada setitik cahaya seperti bersinar di ujung perjalanan mereka. Dimensi tersebut semakin bergoncang, mereka berdua tak memiliki pilihan lain selain segera menuju cahaya tersebut. Mereka terbang dengan kecepatan tinggi menuju cahaya itu, semakin dekat dan cahaya itu semakin terlihat. Itu adalah sebuah dimensi.Ada kek
Tubuhnya ditusuk oleh tangan-tangan tajam milik Shura, yang muncul di belakang punggung Shura. Seperti biasa, para pendekar dengan energi kegelapan selalu bisa memunculkan apa saja dari tubuhnya.Tubuh mereka yang sudah bersatu dengan energi kegelapan memiliki tubuh yang sudah menjadi bagian dari Iblis, yang membuat mereka mampu menjadi lebih kuat dan melakukan perubahan iblis pada tubuh mereka.Kekuatan serangan Aji terlihat melemah dan Shura mengetahui hal itu. Dia menarik tanga-tangan tajamnya dari tubuh Aji yang menancap. Shura lalu menekan lagi dengan kekuatan penuh dari kegelapan dan Artefak Blood Supreme. Karena kekuatan Aji melemah, dia terpental dengan kuat dari serangan Shura tersebut.Tubuh Aji terpental ke belakang dan jauh melesat menabrak pepohonan dan membuat ledakan karena saking jauhnya terpental dan pohon-pohon sejauh satu kilo hancur memebentuk lubang panjang besar karena terkena tubuh Aji yang terpental tersebut.Booomm! Blaamm!Shura seolah tak mau memberi kesempa
”Alicia, kita bisa menembus dunia Cermin dengan kekuatan gabungan kita!”Ide itu muncul begitu saja dari pikiran Gayatri. Benar, jika dia menggabungkan kekuatan dari penguasaan ruang Alicia dan kemampuan Gayatri melacak energi Aji yang tersisa. Maka, mereka bisa menemukan dunia cermin yang dalam pemahaman Gayatri adalah ada di ujung dunia dan hanya berseberaganan dengan dunia nyata.Kita ibaratkan sebuah cermin. Jika kita ingin mencapi sebuah cermin kita harus menempelkan tangan kita di cermin itu. Barulah kita akan sangat dekat antara satu objek dengan objek lainnya. Contohnya seperti tadi, tangan kita menyentuh tangan kita di cermin itu.Teoti dunia cermin adalah dimana dunia itu hanya bisa dilewati di ujung dunia dan dekat dengannya. Masuknya seseorag ke dunia cermin adalah karena pemahaman mereka tentang dunia cermin itu sendiri.”Tapi ..., aku tidak bisa menembusnya sama sekali?” Alicia masih keheranan dengan arah pembicaraan dari Gayatri.”Kita akan menggabungkan energi kita, ka
Aji memutar tongkatnya, miring ke atas. Tongkat itu berputar cepat dan serangan dari Shura ditahannya dengan energi yang terus diputar dan membentuk perisai yang kuat. Serangan dari Shura sangat dahsyat, api hitam itu bahkan ketika terpental dari penghalang yang dibuat Aji. Sernagan itu terpental dan menghancurkan bumi sebagaimana sebuah boom besar yang mampu menghancurkan sebuah gunung sekalipun.Serangan bola api kegelapan terus-menerus muncul menyerang Aji. Aji menghentikan memutar tongkatnya. Dia menghalau semua serangan itu dengan tongkatnya dan ledakan terjadi di semua tempat karena serangan bola api hitam itu dipentalkan oleh Aji.Aji terus menghalang serangan bola api hitam dan ledakan terjadi terus-menerus. Aji harus menyudahinya. Dia membentuk sebuah perisai di depannya untuk menghadang serangan dari Shura. Dia lalu mempersiapkan tombaknya dan mengalirkan energi yang kuat pada tombaknya tersebut.Energi ditanamkan dalam tongkat cahayanya. Dia mengambil ancang-ancang dan bers
Brush!Pukulan kuat bersarang di perut Aji, Aji terpental sangat jauh dan membentur pepohonan serta menimbulkan kehancuran dan ledakan besar.Booom!Shura terlihat bersemangat dan juga kelelahan. Dia segera mengisi kembali kekutan energinya dengan kekuatan kegelapan. Dia melihat asap mengepul dari tempat Aji terjatuh. Tetap saja, Aji bangun dan melesat kembali dengan kekuatan penuh. Luka-lukanya juga sudah hilang.”Pukulan Halilintar!”Aliran energi listrik dan petir yang menyambar dari langit mengikuti pergerakan cepat Aji menuju Shura. Shura pun membuat barier dengan kedua tangannya yang dimajukan ke depan. Tameng kegelapan tercipta dan mencoba menahan serangan dari Aji.Booomm!Krak!Penghalang pecah dan pukulan yang dipenuhi aliran halilintar itu, mengenai tubuh Shura yang dilapisi dengan energi kegelapan. Pukulan itu menyebabkan Shura terpental sangat jauh dan terdorong sangat kuat. Kekuatan pukulan halilintar milik Aji memang sangat kuat, bahkan ledakan di sekitarnya menciptakan
Shura semakin bingung dengan dunia dimensi yang menjeratnya. Dia bahkan tak bisa pergi dari sana sama sekali. Dia mencoba mencari celah untuk melihat semua sisi di dunia itu. Namun, semuanya kosong dan dia tidak menemukan apapun, kecuali ada dua energi yang ada tetapi letaknya sangat jauh.Energi dari dua sosok itu sangat kuat dirasakan oleh Shura. Seolah kedua energi itu adalah energi yang juga sangat dikenalnya.”Apa kamu menemukan sesuatu di dunia ini, Shura?” tanya Aji. Aji menyadari kalau kekuatan kesadaran Shura sedang mengintai semua energi di dunia cermin ini. Aji mengetahui hal itu karena dunia ini sudah menjadi bagian darinya. Dia sudah terkurung di dunia cermin ini selama dua puluh tahun lamanya.”Apa kamu yang menciptakan dunia ini, Bagas. Kamu ingin menjebak siapapun yang kamu inginkan ke dunia ini?” Shura masih penasaran.”Aku tidak menciptakan dunia ini,” Aji menatap Shura, ”Aku bahkan terjebak di dunia ini selama dua puluh tahun lamanya. Aku terkurung setelah kamu menc
Ujung dari dunia cermin sudah dilewati Aji. Dia menemui seseorang yang katanya adalah seorang penunggu di ujung dunia dan yang menjaga antara dua dunia. Lelaki itu memberinya air minum dari air yang sangat jernih, dan akan meminta keputusan akhir nantinya apakah dia akan hidup kekal atau menyelesaikan hidupnya.Itu adalah kata-kata lelaki berbaju putih itu setelah Aji melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Jadi, kini Aji telah memulai langkah awalnya di dunia nyata dengan wajah seorang pemuda. Dia kembali ke dunia nyata setelah dua puluh tahun.Dia pun mendengar banyak desas-desus bahwa dunia semakin kacau dan kekuatan kegelapan, sedang mempersiapkan diri untuk menguasai dunia sekali lagi. Aji pun pergi dan ke rumah makan. Dia pun bertemu dengan Aaman. Disanalah awal mulai perjalanan Aji berada di dunia nyata, dengan tubuh kembali muda berkat air kehidupan dan tubuh kuat dengan artefak Soul Deep.***”Kenapa kamu selalu merusak seluruh tujuan hidupku, Bagas! Apa salahku padamu!”Shura s
Perjalanan panjang dilalui oleh Aji Bagaskara. Dia hanya terus berjalan dan menemui banyak makhluk hidup, kecuali manusia. Setiap permberhentian dan istirahat, Aji akan melakukan latihan bela diri dan mengembangkan kekuatannya. Setiap kehancuran yang diciptakan karena efek damage dari kekuatannya. Semua di alam itu kembali lagi normalMisalnya pukulannya yang menghantam gunung dan hancur, gunung itu kembali lagi seperti semula setelah beberapa lama.Seperti lautan yang dihempaskan hingga menciptakan air bah tsunami, kemudian kondisi alam kembali lagi separti semula. Awalnya, Aji merasa bahwa ini seperti dunia dongeng namun lama-kelamaan dia pun terbiasa dan meneruskan perjalanannya menuju ujung dari dunia ini.Hanya itu kata-kata yang diingat oleh sahabatnya Yonan, ujung dunia. Aji harus mencapainya, cepat atau lambat dan dia akan terus meneruskan perjalanan sambil mempelajari bela diri dengan tekun dan sungguh-sungguh untuk menghadapi kekuatan Shura nantinya.Aji membuka gulungan dar