Di sebuah rumah sakit, Riana berdiri di depan sebuah ruangan. Dokter telah memeriksa Aram dan memberitahukan hasil yang sangat menyedihkan pada Riana.Hingga Riana tak sanggup menahan air matanya. “Untuk saat ini, Dr. Aram butuh support dari orang-orang terdekatnya. Mungkin dia akan merasa hancur setelah mengetahui semuanya.” Begitulah ucapan dokter yang menangani Aram.Semua dokter di sana berjuang untuk kesembuhan Aram. Mereka menghormati Aram bukan hanya karena Aram juga seorang dokter di sana, tapi juga karena Aram lah pemilik dari rumah sakit itu.Kini, Riana duduk di samping ranjang Aram. Menggenggam hangat tangan kanan lelaki itu yang masih memejamkan matanya.“Kau harus kuat. Aku ada di sini bersamamu,” bisik Riana, membawa tangan itu ke bibirnya, kemudian mengecupnya dengan lembut.Pada saat yang bersamaan, mata Aram mengerjap perlahan, lalu terbuka. “Riana,” gumamnya sambil mengedarkan pandangan.Riana tersenyum melihat lelaki itu telah sadarkan diri.“Aku di sini.” Aram
Last Updated : 2023-08-20 Read more