"Halo Senora Mireya!" Sasmaya menyapa wanita cantik yang sudah menunggunya untuk sarapan bersama."Halo Senora Sasmaya. Wah, anda sungguh jauh berbeda dari kemarin saat kita bertemu di Madrid." Mireya tersenyum dan menatapnya dengan kagum."Anda sungguh pandai bercanda," sahut Sasmaya, tertawa lepas."Silakan duduk Senora!" Mireya pun tertawa dan mempersilakannya untuk duduk.Sasmaya duduk dan menatap Mireya sekilas. Dia wanita dengan kecantikan khas kaum Hispanik. Rambut hitam bergelombang dan kulit agak kecoklatan dan garis wajah yang mirip dengan sang sepupu, Alejandro Castillo."Sebenarnya saya ingin memesankan kopi untuk Anda tetapi Ale berpesan agar memesankan minuman yang lain, apakah Anda tidak keberatan?" Mireya berbicara dengan hati-hati."Tentu saja tidak. Sepertinya saya harus mengurangi konsumsi kopi karena itu sudah cenderung kepada kecanduan daripada sekadar menyukai," keluhnya dengan nada suram."Saya mengerti, bagaimana dengan Horchata?" Mireya bertanya kembali."Saya
Read more