All Chapters of Selir Kesayangan Suamiku: Chapter 141 - Chapter 150
322 Chapters
Salah Orang Tua Yang Memaksa!
SALAH ORANG TUA YANG MEMAKSA!-BALIK KE POV AUTHOR ❤- “Ini tentang anak kita Rio, Pak!” ucapnya sambil menatap mata suaminya dalam- dalam.“Ada apa?”“Sepertinya Rio mulai bermain api di belakang Sifa! Bagaimana rumah tangganya yo, Pak?" tanya Purwati."Apa maksudmu, Bu?" tanya Suhadi mengernyitkan keningnya heran dengan ucapan sang istri."Ibu memergokinya dengan wanita saat di rumah sakit ketika Sifa keguguran. Dia benar- benar sedang mengantarkan seorang wanita tadi pagi di rumah sakit, Pak!” adu Purwati.“Apa dia juga melahirkan anak Rio?" tanya Suhadi penasaran. Walau bagaimanapun anak itu tidaklah salah dan tetap cucunya walau dia di lahirkan bukan dari istri sah. Begitulah anggapan Suhandi.Ibu Rio menggelengkan kepalanya. Membuat harapan Suhadi ini pupus. Padahal dia mengidamkan cucu baru lagi.“Sepertinya tidak Pak, entah ada keperluan apa wanita itu sampai berada di rumah sakit yang sama dengan Sifa, jujur saja, Pak! Aku snagat cemas sekarang ini,” ucap Purwati.“Apa kau ke
Read more
ADAT BUDAYA KEJAWEN DAN ISLAM YANG DI SATUKAN!
ADAT BUDAYA KEJAWEN DAN ISLAM YANG DI SATUKAN!-BALIK KE POV AUTHOR ❤- “Tapi Pak...”“Sudahlah Bu, biarkan mereka menjalani rumah tangga sendiri! Jangan pernah kau sampai bertanya pada Sifa tentang masalah ini, jangan mengadukan apapun pada Sifa. Biarkan ini menjadi rahasia kita saja. Kecuali jika Sifa meminta pendapat kita, atau Rio meminta pertimbangan kita untuk memecahkan masalah atau mencari solusi. Baru kita boleh memberikan pendapat. Jika tidak, sebaiknya kita diam tak usah banyak bicara atau jadi pahlawan kesiangan! Tugas kita adalah mengarahkan anak kita Rio saja karena itu bentuk tanggung jawab kita sebagai orang tua, jangan sampai ikut terlalu dalam,” sahut Suhadi memotong pembicaraan istrinya.“Entah apa yang membuat Rio keblinger (Salah jalan) sampai wanita sebaik Sifa di sia- siakan, Pak! Bahkan jika Ibu menjadi lelaki akan merasa sangat beruntung bisa mendapatkan istri seperti Sifa,” ucap Purwati.“Buk.. Nyebut (Mengucap istighfar)! Jangan terlena kau! Apa yang terliha
Read more
JENANG SENGKOLO DAN GOLONG BUCENG
JENANG SENGKOLO DAN GOLONG BUCENG-BALIK KE POV AUTHOR ❤- 'Tring' 'Tring' 'Tring' satu panggilan masuk dari Rio di HP Suhadi. Suhadi mengangkatnya dengan mengusap layar."Hallo, assalamualaikum! Ada apa, Le?" tanya Suhadi."Waalaikumsalam, Bapak sekarang di mana?" tanya Rio di sebrang telpon."Masih di rumahmu! Ada apa?""Ibu?" tanya Rio."Ada di sini, di samping Bapak! Ada apa?" sahut Suhadi."Mungkin Rio akan pulang bersama Sifa nanti sore, Pak! Dokter tadi sudah mengizinkan untuk pulang, Pak," jelas Rio."Ya sudah kalau begitu, hati-hati! Bapak dan Ibu masih mau belanja ke pasar untuk kendurian las milikmu, rasanya Bapak dan Ibu pulang sebentar. Karena tak mungkin kendurian di sini, tak ada yang dibagi berkat dan kami tak mengenal warga sini juga, malah sungkan nanti mau undang- undang," ujar Suhadi."Iya, Pak! Oh iya, Rio ingin berbicara langsung dengan bapak kapan-kapan berdua," ucap Rio ragu-ragu."Datanglah, Le! Kapan pun kau mau, Bapak akan ada," sahut Suhadi.Dia tahu anakny
Read more
RINDU BABY BINALKU!
RINDU BABY BINALKU!-BALIK KE POV AUTHOR ❤- "Sebegitunya kah kau tak ingin menikah denganku, Mas?" tanya Sifa dalam hati.Sifa membuka map itu, benar seperti dugaannya. Ternyata isi map itu adalah biodatanya dulu saat ta'aruf dengan Rio. Yang membuat sifat sangat kaget adalah map itu masih tertutup rapat. Bahkan masih ada lem di sana. Itu berarti Rio tak pernah membukanya. Bahkan saat mereka pertama kali bertemu dan Sifa membuka cadar itu adalah pandangan pertama Rio."Allah, mengapa aku harus mengalami ini?" tanya Sifa pada dirinya sendiri.Dia memeluk map itu dan menangis. Dia berjalan ke arah ranjang dan membaringkan tubuhnya sambil berpelukan dengan map. Entah berapa lama dia tertidur, sampai tepukan di pipinya membangunkan dia. Sifa mengerjapkan matanya, ternyata Rio sudah ada di sampingnya."Dek, bangun! Ada Abah dan Umi datang, mereka sudah di depan," kata Rio."Kau membawa apa itu?" tanya Rio."Mas, bukankah map ini adalah map yang berisi bio
Read more
Kecurigaan Maya!
KECURIGAAN MAYA!-BALIK KE POV AUTHOR ❤- "Mas ada telpon," ucap Sifa."Angkatlah!" perintah Sifa melihat suaminya salah tingkah.Sifa menatap tajam ke arah Rio. Dia ingin melihat apakah suaminya mau mengangkat telepon itu atau tidak. Jika memang telepon itu bukanlah dari simpanan suaminya itu, tentulah dia akan mengangkatnya di depan semua. Apalaagi jika masalah pekerjaan. Tetapi jika tidak berani untuk angkat bisa dipastikan itu adalah telepon dari simpanan Rio. Mengingat di rumah mertuanya sinyalnya sangat minim sehingga Rio tidak bisa bebas berhubungan dengan wanitanya itu."Tidak penting!" sahut Rio."Tidak penting atau dari seseorang yang sangat penting bagimu, Mas? Tetapi kau malah tidak berani mengangkatnya," sindir Sifa.Semua orang yang ada di ruang makan itu langsung terdiam. Seketika suasana canggung terasa. Apalahgi kedua orang tua Rio, bukan karena apa-apa, mereka tahu jika menantu dan anaknya itu sedang tidak akur dan rumah tangganya dalam
Read more
Rindu Atau Nafsu?
RINDU ATAU NAFSU?-BALIK KE POV AUTHOR ❤- "Habisnya kau selalu curiga terus denganku, Dek! Kalau memang kau curiga ayo ikut denganku! Sesimpel itu! Jangan kau mempersulitnya," ajak Rio."Allah jangan ikut, mampus aku jika Sifa ikut alamat aku tak bisa bertemu dengan Baby binalku!" batin Rio dalam hati.Melihat suaminya yang serius seperti itu membuat Sifa cukup percaya kali ini. Beliau memang berkata sebenarnya. Apalagi dia berani mengajak Sifa. Logikanya jika memang dia bertemu dengan selingkuhannya tentu saja dia tak akan berani mengajaknya. Apalagi di rumah itu ada Maya, Sifa lebih tertarik di rumah saja mengobrol dengan Maya."Udah kalau begitu, aku di rumah saja, Mas!" ujar Sifa.Sifa mencium tangan Rio, begitupun Rio mengelus rambut Sifa dan menciumnya sekilas. Dalam hati Rio sekarang dia lega karena Sifa tak jadi ikut dengan ancaman dan alasannya. Padahal Rio tadi sudah ketakutan kalau Sifa nekat ingin ikut. Karena dia akan menemui baby binalnya itu.
Read more
WARNING 21++ MANUSIA ITU PENDOSA
WARNING 21++ MANUSIA ITU PENDOSA-POV AUTHOR-“Ceraikan istrimu Mas agar kita bisa bersama...” ujar GendhisRio tak menjawab dia hanya ingin menuntaskan hasrat yang sudah beberapa minggu di pendamnya. Gendhis berusaha untuk menolaknya, namun hasrat Rio sangat kuat. Dia memeluk Gendhis begitu kuat, membuat Gendhis kelonjotan sendiri."Mas, lepas!" perintah Gendhis. Rio tak meggubris perintah Gendhis. Dia mencium dan melumat bibirGendhis dengan nafsu nya yang menggelora."Kau sangat cantik sekali, Baby! Aku ingin mencium...."'Clup' belum selesai Rio mengatakannya Gendhis langsung melumat bibir Rio. Dia sudah terpancing nafsunya juga. Lidah mereka saling bertautan bertukar air liur."Mhhh," desah Gendhis.Rio mulai mengecup dua dada bulat penuh milik Gendhis. Tangannya bergerilya sampai punting itu mencuat keras dan padat. Rio memainkannya. Entah kapan Rio membuka bajunya, Gendhis sampai tak menyadarinya.Rio memepetkan tubuh Gendhis ke arah dinding. Satu kaki Gendhis di topangkan pada
Read more
Janji Rio
JANJI RIO!-POV AUTHOR-"Tapi Baby," sahut Rio yang di balas Gendhis dengan mengangkat tangannya satu tanda dia tak ingin mendengar penjelasan Rio lagi."Baiklah, Baby! Aku akan memberikan waktu untukmu sendiri," ucap Rio sambil meninggalkan Gendhis di dalam kamar mandi. Dia baru menyadari sekarang bajunya telah basah dan tak memiliki baju ganti. Di kamar Gendhis hanya tersedia kaos tapi tak ada celana. Akhirnya Rio kemudian membuka aplikasi belanja online dan memilih toko baju yang memang berada di sekitarannya untuk di antarkan melalui jasa pengiriman ojek. Setelah memilih baju, Rio menunggunya dan tertidur dengan Hp yang masih di genggaman. Gendhis keluar kamar mandi setelah mendengar pintu rumahnya di ketuk. Segera dia memakai baju, terlihat Rio tidur dengan selimut yang menutupi tubuhnya. Gendhis tersenyum melihat pemandangan itu. Sebenarnya dia memang terlihat menang satu langkah dari pada Sifa istrinya.“Sebentar... tunggu ya,” teriak Gendhis yang keluar dari kamar mandi. Dia
Read more
APAKAH COUNTER JUGA MENJUAL HP BARU, MAS?
APAKAH COUNTER JUGA MENJUAL HP BARU, MAS?-POV AUTHOR-“Pakailah baju mu, Mas! Biarkan baju yang basah tetap di sini! Aku akan mencucinya nanti, sekarang mari kita makan! Gendhis lapar sekali,” ajak Gendhis. Jika sampai Rio menuruti permintaan Gendis maka Sifa akan bertambah curiga. Apalagi jelas parfum itu adalah parfum wanita. Selain itu jika baju baru yang di pakai baju lama tak di bawa pulang tentulah wanita akan sangat curiga dan berpikir ke mana baju yang lama."Bagus, Mas!" pekik Gendhis dalam hati yang senang karena Rio menuruti permintaannya. Rio memakai baju yang baru saja di belinya.“Mas mau Bajingann?” tanya Gendhis sambil menuntun tangan Rio untuk kembali turun ke bawah lantai satu.“Astagfirulloh, Baby! Kenapa mulutmu berbicara sekasar itu? Siapa yang mengajarimu misuh (mengumpat) seperti ini? Hah?” Rio terkejut mendengar ucapan Gendhis barusan.Gendhi hanya tersenyum, dia berlalu tak meladeni ucapan Rio. Rio segera membuntuti Gendhis untuk meminta penjelasan dari apa y
Read more
Selir Kesayanga Suamiku!
SELIR KESAYANGAN SUAMIKU!-POV AUTHOR-Sifa tersenyum getir, padahal dari siang dia menahan lapar demi bisa makan siang bersama sang suami. Nyatanya suaminya Rio malah makan sendiri tanpa mempedulikannya bahkan telponnya berkali kali tak indahkan. Sifa melihat pakaian suaminya tampak baru. “Apakah counter hp itu juga melayani makan sekaligus baju baru Mas?” tanya Sifa.Rio menoleh memandang ke arah istrinya dengan wajah yang menampilkan sejuta tanda tanya. Sifa menghaap Rio dan bergantian menatap tajam ke arahnya. Rio pun teringat sesuatu."Matih aku! Aku kan ganti baju, jelas Sifa menyadarinya," batin Rio merutuki kebodohannya sendiri yang terlalu sembrono kali ini.“Baju dari mana, Mas? Mana baju bekas, Mas?”“Hah? Apa maksudmu, Dek?” tanya Rio seolah- olah bingung dan tak mengetahui apa yang terjadi. Padahal dalam hatinya dia sedang mencari alasan apa yang bagus dan tepat untuk me“Bukankah Mas Rio tadi menggunakan kemeja flanel lengan panjang berwarna coklat campur kuning mustard
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
33
DMCA.com Protection Status