Beranda / Urban / Selir Kesayangan Suamiku / Salah Orang Tua Yang Memaksa!

Share

Salah Orang Tua Yang Memaksa!

last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-03 11:08:37

SALAH ORANG TUA YANG MEMAKSA!

-BALIK KE POV AUTHOR ❤-

“Ini tentang anak kita Rio, Pak!” ucapnya sambil menatap mata suaminya dalam- dalam.

“Ada apa?”

“Sepertinya Rio mulai bermain api di belakang Sifa! Bagaimana rumah tangganya yo, Pak?" tanya Purwati.

"Apa maksudmu, Bu?" tanya Suhadi mengernyitkan keningnya heran dengan ucapan sang istri.

"Ibu memergokinya dengan wanita saat di rumah sakit ketika Sifa keguguran. Dia benar- benar sedang mengantarkan seorang wanita tadi pagi di rumah sakit, Pak!” adu Purwati.

“Apa dia juga melahirkan anak Rio?" tanya Suhadi penasaran. Walau bagaimanapun anak itu tidaklah salah dan tetap cucunya walau dia di lahirkan bukan dari istri sah. Begitulah anggapan Suhandi.

Ibu Rio menggelengkan kepalanya. Membuat harapan Suhadi ini pupus. Padahal dia mengidamkan cucu baru lagi.

“Sepertinya tidak Pak, entah ada keperluan apa wanita itu sampai berada di rumah sakit yang sama dengan Sifa, jujur saja, Pak! Aku snagat cemas sekarang ini,” ucap Purwati.

“Apa kau ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Selir Kesayangan Suamiku   ADAT BUDAYA KEJAWEN DAN ISLAM YANG DI SATUKAN!

    ADAT BUDAYA KEJAWEN DAN ISLAM YANG DI SATUKAN!-BALIK KE POV AUTHOR ❤- “Tapi Pak...”“Sudahlah Bu, biarkan mereka menjalani rumah tangga sendiri! Jangan pernah kau sampai bertanya pada Sifa tentang masalah ini, jangan mengadukan apapun pada Sifa. Biarkan ini menjadi rahasia kita saja. Kecuali jika Sifa meminta pendapat kita, atau Rio meminta pertimbangan kita untuk memecahkan masalah atau mencari solusi. Baru kita boleh memberikan pendapat. Jika tidak, sebaiknya kita diam tak usah banyak bicara atau jadi pahlawan kesiangan! Tugas kita adalah mengarahkan anak kita Rio saja karena itu bentuk tanggung jawab kita sebagai orang tua, jangan sampai ikut terlalu dalam,” sahut Suhadi memotong pembicaraan istrinya.“Entah apa yang membuat Rio keblinger (Salah jalan) sampai wanita sebaik Sifa di sia- siakan, Pak! Bahkan jika Ibu menjadi lelaki akan merasa sangat beruntung bisa mendapatkan istri seperti Sifa,” ucap Purwati.“Buk.. Nyebut (Mengucap istighfar)! Jangan terlena kau! Apa yang terliha

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-03
  • Selir Kesayangan Suamiku   JENANG SENGKOLO DAN GOLONG BUCENG

    JENANG SENGKOLO DAN GOLONG BUCENG-BALIK KE POV AUTHOR ❤- 'Tring' 'Tring' 'Tring' satu panggilan masuk dari Rio di HP Suhadi. Suhadi mengangkatnya dengan mengusap layar."Hallo, assalamualaikum! Ada apa, Le?" tanya Suhadi."Waalaikumsalam, Bapak sekarang di mana?" tanya Rio di sebrang telpon."Masih di rumahmu! Ada apa?""Ibu?" tanya Rio."Ada di sini, di samping Bapak! Ada apa?" sahut Suhadi."Mungkin Rio akan pulang bersama Sifa nanti sore, Pak! Dokter tadi sudah mengizinkan untuk pulang, Pak," jelas Rio."Ya sudah kalau begitu, hati-hati! Bapak dan Ibu masih mau belanja ke pasar untuk kendurian las milikmu, rasanya Bapak dan Ibu pulang sebentar. Karena tak mungkin kendurian di sini, tak ada yang dibagi berkat dan kami tak mengenal warga sini juga, malah sungkan nanti mau undang- undang," ujar Suhadi."Iya, Pak! Oh iya, Rio ingin berbicara langsung dengan bapak kapan-kapan berdua," ucap Rio ragu-ragu."Datanglah, Le! Kapan pun kau mau, Bapak akan ada," sahut Suhadi.Dia tahu anakny

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-03
  • Selir Kesayangan Suamiku   RINDU BABY BINALKU!

    RINDU BABY BINALKU!-BALIK KE POV AUTHOR ❤- "Sebegitunya kah kau tak ingin menikah denganku, Mas?" tanya Sifa dalam hati.Sifa membuka map itu, benar seperti dugaannya. Ternyata isi map itu adalah biodatanya dulu saat ta'aruf dengan Rio. Yang membuat sifat sangat kaget adalah map itu masih tertutup rapat. Bahkan masih ada lem di sana. Itu berarti Rio tak pernah membukanya. Bahkan saat mereka pertama kali bertemu dan Sifa membuka cadar itu adalah pandangan pertama Rio."Allah, mengapa aku harus mengalami ini?" tanya Sifa pada dirinya sendiri.Dia memeluk map itu dan menangis. Dia berjalan ke arah ranjang dan membaringkan tubuhnya sambil berpelukan dengan map. Entah berapa lama dia tertidur, sampai tepukan di pipinya membangunkan dia. Sifa mengerjapkan matanya, ternyata Rio sudah ada di sampingnya."Dek, bangun! Ada Abah dan Umi datang, mereka sudah di depan," kata Rio."Kau membawa apa itu?" tanya Rio."Mas, bukankah map ini adalah map yang berisi bio

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-04
  • Selir Kesayangan Suamiku   Kecurigaan Maya!

    KECURIGAAN MAYA!-BALIK KE POV AUTHOR ❤- "Mas ada telpon," ucap Sifa."Angkatlah!" perintah Sifa melihat suaminya salah tingkah.Sifa menatap tajam ke arah Rio. Dia ingin melihat apakah suaminya mau mengangkat telepon itu atau tidak. Jika memang telepon itu bukanlah dari simpanan suaminya itu, tentulah dia akan mengangkatnya di depan semua. Apalaagi jika masalah pekerjaan. Tetapi jika tidak berani untuk angkat bisa dipastikan itu adalah telepon dari simpanan Rio. Mengingat di rumah mertuanya sinyalnya sangat minim sehingga Rio tidak bisa bebas berhubungan dengan wanitanya itu."Tidak penting!" sahut Rio."Tidak penting atau dari seseorang yang sangat penting bagimu, Mas? Tetapi kau malah tidak berani mengangkatnya," sindir Sifa.Semua orang yang ada di ruang makan itu langsung terdiam. Seketika suasana canggung terasa. Apalahgi kedua orang tua Rio, bukan karena apa-apa, mereka tahu jika menantu dan anaknya itu sedang tidak akur dan rumah tangganya dalam

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-04
  • Selir Kesayangan Suamiku   Rindu Atau Nafsu?

    RINDU ATAU NAFSU?-BALIK KE POV AUTHOR ❤- "Habisnya kau selalu curiga terus denganku, Dek! Kalau memang kau curiga ayo ikut denganku! Sesimpel itu! Jangan kau mempersulitnya," ajak Rio."Allah jangan ikut, mampus aku jika Sifa ikut alamat aku tak bisa bertemu dengan Baby binalku!" batin Rio dalam hati.Melihat suaminya yang serius seperti itu membuat Sifa cukup percaya kali ini. Beliau memang berkata sebenarnya. Apalagi dia berani mengajak Sifa. Logikanya jika memang dia bertemu dengan selingkuhannya tentu saja dia tak akan berani mengajaknya. Apalagi di rumah itu ada Maya, Sifa lebih tertarik di rumah saja mengobrol dengan Maya."Udah kalau begitu, aku di rumah saja, Mas!" ujar Sifa.Sifa mencium tangan Rio, begitupun Rio mengelus rambut Sifa dan menciumnya sekilas. Dalam hati Rio sekarang dia lega karena Sifa tak jadi ikut dengan ancaman dan alasannya. Padahal Rio tadi sudah ketakutan kalau Sifa nekat ingin ikut. Karena dia akan menemui baby binalnya itu.

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-04
  • Selir Kesayangan Suamiku   WARNING 21++ MANUSIA ITU PENDOSA

    WARNING 21++ MANUSIA ITU PENDOSA-POV AUTHOR-“Ceraikan istrimu Mas agar kita bisa bersama...” ujar GendhisRio tak menjawab dia hanya ingin menuntaskan hasrat yang sudah beberapa minggu di pendamnya. Gendhis berusaha untuk menolaknya, namun hasrat Rio sangat kuat. Dia memeluk Gendhis begitu kuat, membuat Gendhis kelonjotan sendiri."Mas, lepas!" perintah Gendhis. Rio tak meggubris perintah Gendhis. Dia mencium dan melumat bibirGendhis dengan nafsu nya yang menggelora."Kau sangat cantik sekali, Baby! Aku ingin mencium...."'Clup' belum selesai Rio mengatakannya Gendhis langsung melumat bibir Rio. Dia sudah terpancing nafsunya juga. Lidah mereka saling bertautan bertukar air liur."Mhhh," desah Gendhis.Rio mulai mengecup dua dada bulat penuh milik Gendhis. Tangannya bergerilya sampai punting itu mencuat keras dan padat. Rio memainkannya. Entah kapan Rio membuka bajunya, Gendhis sampai tak menyadarinya.Rio memepetkan tubuh Gendhis ke arah dinding. Satu kaki Gendhis di topangkan pada

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05
  • Selir Kesayangan Suamiku   Janji Rio

    JANJI RIO!-POV AUTHOR-"Tapi Baby," sahut Rio yang di balas Gendhis dengan mengangkat tangannya satu tanda dia tak ingin mendengar penjelasan Rio lagi."Baiklah, Baby! Aku akan memberikan waktu untukmu sendiri," ucap Rio sambil meninggalkan Gendhis di dalam kamar mandi. Dia baru menyadari sekarang bajunya telah basah dan tak memiliki baju ganti. Di kamar Gendhis hanya tersedia kaos tapi tak ada celana. Akhirnya Rio kemudian membuka aplikasi belanja online dan memilih toko baju yang memang berada di sekitarannya untuk di antarkan melalui jasa pengiriman ojek. Setelah memilih baju, Rio menunggunya dan tertidur dengan Hp yang masih di genggaman. Gendhis keluar kamar mandi setelah mendengar pintu rumahnya di ketuk. Segera dia memakai baju, terlihat Rio tidur dengan selimut yang menutupi tubuhnya. Gendhis tersenyum melihat pemandangan itu. Sebenarnya dia memang terlihat menang satu langkah dari pada Sifa istrinya.“Sebentar... tunggu ya,” teriak Gendhis yang keluar dari kamar mandi. Dia

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05
  • Selir Kesayangan Suamiku   APAKAH COUNTER JUGA MENJUAL HP BARU, MAS?

    APAKAH COUNTER JUGA MENJUAL HP BARU, MAS?-POV AUTHOR-“Pakailah baju mu, Mas! Biarkan baju yang basah tetap di sini! Aku akan mencucinya nanti, sekarang mari kita makan! Gendhis lapar sekali,” ajak Gendhis. Jika sampai Rio menuruti permintaan Gendis maka Sifa akan bertambah curiga. Apalagi jelas parfum itu adalah parfum wanita. Selain itu jika baju baru yang di pakai baju lama tak di bawa pulang tentulah wanita akan sangat curiga dan berpikir ke mana baju yang lama."Bagus, Mas!" pekik Gendhis dalam hati yang senang karena Rio menuruti permintaannya. Rio memakai baju yang baru saja di belinya.“Mas mau Bajingann?” tanya Gendhis sambil menuntun tangan Rio untuk kembali turun ke bawah lantai satu.“Astagfirulloh, Baby! Kenapa mulutmu berbicara sekasar itu? Siapa yang mengajarimu misuh (mengumpat) seperti ini? Hah?” Rio terkejut mendengar ucapan Gendhis barusan.Gendhi hanya tersenyum, dia berlalu tak meladeni ucapan Rio. Rio segera membuntuti Gendhis untuk meminta penjelasan dari apa y

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05

Bab terbaru

  • Selir Kesayangan Suamiku   IZINKAN AKU POLIGAMI!

    IZINKAN AKU POLIGAMI"Tidak Mas, Sifa hanya ingin me time sendiri. Sifa ingin memanjakan diri sekedar pergi ke salon memotong rambut dan melakukan spa Syariah. Apakah boleh, Mas?" tanya Sifa."Kau akan pergi dengan siapa?" selidik Rio."Perginya biar diantarkan oleh santri Abah yang wanita, Mas. Toh mobil Umi ada di rumah kok, Mas," kata Sifa."Kebetulan tadi Abah pergi menggunakan mobilnya sendiri dengan Mulki. jadi ada satu mobil yang menganggur di rumah. Bagaimana, Mas?" tanya Sifa."Baiklah jika seperti itu, Dek. Yang penting Humairah aman ya?" ucap Rio mencoba memastikan."Tenang saja, Mas. Kau tak usah takut, insya Allah anak kita aman. Humaira akan dijaga oleh Umi sehingga Sifa benar-benar nyaman dan aman serta tenang saat meninggalkannya," jawab Sifa."Baiklah kalau begitu, Dek. Kau butuh uang berapa? Akan Mas transfer saja ya," ujar Rio."Tak usah, Mas. Kebetulan jatah bulanan yang Mas berikan masih ada kok. Itu saja insya Allah sudah cukup," jawab Sifa agar tak membuat suami

  • Selir Kesayangan Suamiku   IDE GILA SIFA!

    IDE GILA SIFA!"Ya sudah kita akan langsung saja bertemu dengan Rio tanpa kau harus pulang dulu. Setelah semua jelas, baru kau nanti mengatakan semua kepada Mbakmu, agar Mbakmu tak salah paham dan kecewa. Sekarang Mbakmu sebenarnya ada di posisi dilema, Le," jelas Abah Furqon."Astagfirulloh. Kenapa lagi, Bah?" tanya Mulki."Dia ingin percaya kepadamu sebenarnya, Le. Tetapi apa yang dilihat dengan mata kepalanya itu justru bertentangan dengan semua kepercayaananya. Melihat kau dan Rio duduk bersama wanita itu, bahkan wanita itu duduk di hadapanmu. Wajar kan kalau Mbakyu mu kecewa," jawab Abah Furqon."Bah, tolong kali ini jangan Abah berpikir bahwa Mulki turut andil dan ikut campur terlalu dalam masalah keluarga Mbak Sifa, tolong jangan, Bah. Tolong jangan berpikir itu lagi, karena jika Abah masih berpikir seperti itu sampai selamanya Mbak Sifa nasibnya akan seperti ini, Mbak Sifa akan mencintai sendiri dan itu sakit, Bah," ujar Mulki dengan menghela nafasnya panjang."Biarlah, Bah. B

  • Selir Kesayangan Suamiku   BISMILLAH LANGKAH AWAL!

    BISMILLAH LANGKAH AWAL!Dengan penuh takzim, Simbok mengantarakan pesanan Abah Furqon. Mereka pun menikmati nasi pecel itu dan tak membahas masalah ini lagi. Sejak dulu memang pantangan bagi Mulki dan Abahnya untuk berbicara ketika makan. Meskipun hal sepenting apapun setelah selesai makan dan menghirup kopinya, baru mereka berbicara lagi."Lalu harus bagaiman, Abah?" tanya Abah Furqon."Menurut Mulki sekarang kita harus memanggil Mas Rio lagi, Bah. Bagaimana lagi? Semua sudah kadung terlanjur terjadi. Mbak Sifa pun juga sudah tahu masalah ini, jadi jangan sampai hal ini makin membuat Mbak Sifa berpikir macam- macam, Bah. Kita harus menyelesaikan masalah ini hari ini juga, Bah. Kita tak bisa menundanya makin lama, Bah. Mulki tak ingin dan tak mau kehilangan kepercayaannya juga, kita harus segera menyelesaikan masalah ini, Bah. Sungguh," tegas Mulki."Selain itu ada satu hal lain yang menghantui pikian Mulki, Bah. Karena satu sisi pun kita harus memikirkan kondisi wanita itu dan anakn

  • Selir Kesayangan Suamiku   TENTANG PERNIKAHAN SIRI

    TENTANG PERNIKAHAN SIRI"Dia tak ingin menikahi wanita itu, Bah. Namun dia juga tak ingin dianggap sebagai pecundang mengkhianati anak itu padahal Mas Rio juga mengakui bahwa dia adalah darah dagingnya hanya saja dia tak ingin namanya tercantum di akta. Tapi Bah...""Kenapa?" tanya Abah Furqon."Mas Rio ingin tetap menafkahinya. Bagaimana menurut Abah?" tanya balik Mulki.Abah Furqon menghela nafasnya panjang. Saat seperti ini lah sebenarnya dia sang anak bisa bertukar pikiran, saling mengupgrade ilmu agama masing- masing. Kali ini abah Furqon ingin mengangkat topik pernikahan siri dan perzinahan."Pertama Abah ingin menyoroti ucapanmu, Le. Tetang pernikahan yang dilakukan secara rahaasia atau lebih akrab disebut nikah siri adalah pernikahan yang tidak dicatat di kantor KUA. Nikah siri, dikatakan sah menurut agama tapi tidak sah menurut Negara karena seperti yang sudah dijelaskan tadi, tidak tercatat di KUA. Benar katamu, nikah siri memang memiliki banyak kekurangan. Namun di beberap

  • Selir Kesayangan Suamiku   RENCANA DAN STRATEGI PARA LELAKI!

    RENCANA DAN STRATEGI PARA LELAKI!"Bahkan sepertinya foto itu diambil kemarin siang saat kita bersama toh? Abah sedang mengisi kajian dan mata kuliah, sedangkan kau berpamitan berdiskusi tentang dakwah masa kini. Lalu kenapa kok tiba- tiba kau ada di cafe itu? Bagaimana ceritanya?" tanya Abah Furqon.Mulki menghela nafas panjang sekaali. Dia harus menceritakan sedetails mungkin sekarang pada Abahnya. Karena dia yakin hanya Abahnya yang bisa menyelesaikan masalah ini."Bah, sungguh ini sebenarnya tidak sengaja, itu bukan pertemuan yang di bentuk lantas sengaja, bukan seperti itu, Bah. Semua di luar kendali Mulki, saat itu memang Mulki ada berpamitan kepada Abah saat Abah mengisi ceramah. Mulki akan berpamitan dan akan berdiskusi bersama teman-teman dari beberapa universitas perwakilan salah satu organisasi agama yang memang sengaja membahas dakwah modern. Mereka meminta tolong Mulki sebagai pengisinya untuk kelas akhwat dan akhirnya Mulki pun setuju- setuju saja saat itu," jawab Mulki

  • Selir Kesayangan Suamiku   DUDUK DI BAWAH POHON BERINGIN

    DUDUK DI BAWAH POHON BERINGIN"Abah pergilah ke ke mushola dulu. Kita akan mendengarkan versi dari Mulki," perintah Umi Laila lagi."Iya, Umi. Assalamualaikum," pamit Abah Furqon."Kau lebih percaya adikmu kan sekarang?" tanya Umi Laila. Sifa pun menganggukkan kepalanya."Ya sudah kalau aku percaya dengan adikmu sekarang, kau tak usah berpikir macam-macam," kata Umi Laila."Kau jangan takut sekarang, Nduk. Pasrahkan semuanya pada Gusti Allah. Kau jangan berpikir hal-hal yang aneh. Itu akan mempengaruhi kualitas Asi mu sekarang itu, Nduk. Sudah tak perlu kau pikir lelaki yang seperti itu lagi. Benar dia suamimu kau harus baik kepadanya, berpikirlah seperti tak ada masalah yang sekarang itu dan harus diutamakan adalah anakmu. Nasib dan kualitas asimu harus bagus demi masa depan anakmu yang lebih baik. Biarlah, biar semua nanti akan di balas oleh gusti Allah saja. Kau tak perlu ikut campur, biar semua di catat olehnya," sambung Umi Laila."Karena kau tahu kan sebaik-baiknya sutradara itu

  • Selir Kesayangan Suamiku   KECURIGAAN SIFA

    KECURIGAAN SIFASampai adzan subuh dan suara tahrim berkumandang dia masih belum bisa tidur. Dia masih penasaran dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Mengapa adiknya bisa bertingkah seperti ini, apa yang dirahasiakan adiknya dan sang suami. Mengapa mereka tega menyembunyikan kenyataan pahit seperti ini. Bahkan mereka diam-diam bertemu dengan Gendis di belakangnya tanpa ada pemberitahuan pada Sifa."Apa yang sebenarnya mereka sembunyikan?" gumam Sifa.Dia segera keluar dari kamar mencari Mulki. Tapi rupanya kalah cepat, karena Mulki sudah tak ada di sana. Entah sejak kapan adiknya itu sudah pergi ke mushola. Mungkin sejak subuh tadi, ingin rasanya Sifa menyusul ke depan lalu menanyakan semuanya langsung pada adiknya. Tapi tak mungkin karena di depan sangat ramai dan pondok putra milik keluarganya. Dia harus bisa menahan emosi dan menjaga marwahnya."Allah, kapan dia pergi," gumam Sifa.Dia benar- benar tak mendengar suara Mulki saat membuka kamarnya. Padahal biasanya dia

  • Selir Kesayangan Suamiku   MENDADAK VIRAL DI SOSIAL MEDIA

    MENDADAK VIRAL DI SOSIAL MEDIA"Dia itu sangat pandai, aku menghalangimu menikah dengannya bukan karena aku masih mencintainya atau aku ingin menikahi dia suatu saat nanti, tidak. Justru sebaliknya, aku tak hanya ingin saja kau terjebak dalam permainan mu sendiri, dengarkan aku kali ini saja," sambung Rio."Benarkah? benarkah kau tak mencintainya lagi?" tanya Mulki dengan penekanan.Rio menghela nafasnya panjang. Munafik memang jika dia mengatakan bahwa dia tak mencintai wanita itu. Dia memang masih mencintai wanita itu namun dia kali ini bisa berpikir jernih, tak seperti dulu."Ya memang aku sedikit mencintainya. Namun tak segila dulu," kata Rio Jujur."Jika sudah seperti ini masalah tak akan menjadi gampang, Mulki. Justru masalah ini akan melebar. Bagaimana jika Sifa tahu?" tanya Rio.Mulki pun langsung juga menyadari bahwa ikut campur terlalu dalam masalah rumah tangga Rio dan Sifa. Dia menghela nafasnya panjang, orang tuanya memang terbiasa untuk tak malu meminta maaf tanpa geng

  • Selir Kesayangan Suamiku   APAKAH KAU YAKIN TAK MENCINTAINYA?

    APAKAH KAU YAKIN TAK MENCINTAINYA?"TIDAK BISA!" tegas Mulki.Semua terdiam, Rio pun tak bisa berkutik dengan semua ucapan Mulki. Mulki pun hanya bisa mengusap wajahnya dengan kasar. Ternyata apa yang dikatakan oleh Rio memang tidak bohong. Gendis memvalidasi semuanya bahwa apa yang pernah di jelaskan pada Rio padanya memang benar. Karena sebelumnya Rio dan Gendis tidak pernah bertemu lagi. Mereka baru bertemu beberapa hari kebelakangan ini dan itu pun perkara Gendhis menuntut akta kelahiran."Kenapa tak mungkin?" tanya Gedhis lirih."Aku dengar kau kuliah hukum ya? Atau pasanganmu sekarang orang yang tahu hukum. Aku rasa dia juga sedikit banyak pasti telah menjelaskannya padamu kan? Kalau tidak aku akan jelaskan semua padamu. Seperti yang kau tahu sendiri, akta kelahiran itu tak mungkin didapatkan tanpa ada pernikahan sah. Biar bagaimanapun juga aku ini juga kuliah hukum walaupun kuliah secara online saja, tapi aku sedikit banyak tahu tentang permasalahan ini. Kau tak mungkin menunt

DMCA.com Protection Status