"Ndin...kenapa kamu enggak mau nerima bantuan dari Alex? Perusahan kita itu lagi dalam masalah. Kalau enggak segera ditangani, mungkin saja akan bangkrut. Dan kamu mau dimarahi sama Paman? Gara-gara enggak dapat pinjaman dari Alex? Aku udah memberikan jalan buat kamu, Ndin. Tapi, kenapa kamu malah menyia-nyiakannya?! Kenapa kamu malah menolak?!" Dion langsung marah-marah. Tak bisa mengontrol emosinya. Bahkan dia berseru dengan posisi masih sambil berjalan ke arah mereka. Lalu, Dion duduk di sofa, bergabung bersama mereka, mengatur nafas lebih dulu yang nampak ngos-ngos san karena tadi setengah terburu-buru ingin cepat sampai pada saat di perjalanan menuju ke sini. Kemudian, disusul Lidya setelahnya. "Ndin...niat Alex itu baik loh sama kamu. Sama keluarga kita. Itu tandanya, dia enggak main-main sama kamu. Dia itu serius sama kamu. Makanya dia sampai rela melalukan hal itu karna kamu juga enggak kunjung peka. Toh, dia juga laki-laki tipe kamu, kan? Kurang apalagi coba dia tuh, uda
Terakhir Diperbarui : 2023-07-14 Baca selengkapnya