Home / Rumah Tangga / Ibu Susu Anak Hot Duda / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Ibu Susu Anak Hot Duda: Chapter 71 - Chapter 80

192 Chapters

72. Game Dimulai

Diana secara konsisten berakting menjadi orang yang baik di depan orang lain. Padahal ia memiliki misi penting di sana. Maka, Diana belum pulang, bahkan setelah dua minggu pernikahan Max dan Lisa. Ia masih tinggal dimension Alexander. Max pun tidak masalah tetapi, ia agak khawatir kalau ibunya sampai mengganggu istrinya, karena ia tahu bahwa Diana belum setuju dan mungkin akan sangat kecil kemungkinan jika suatu hari ia bisa setuju.Pemikiran kolot Diana lebih sulit ditaklukan daripada orang modern yang sombong. Pemikiran itu mirip pemikiran orang desa yang primitif tentang mitos dan standar menantu. Diana tidak bisa digoyahkan, apalagi kalau Max sebagai anak yang membujugnya. Terlebih lagi Lisa berasal dari keluarga yang tidak mampu, mungkin kalau bisa berasal dari keluarga mampu Diana masih bisa mempertimbangkannya.Diana sangat memperhatikan kasta dan menganggap kalau orang yang tidak mampu itu seperti sampah, sehingga tidak layak untuk menjadi bagian dari anggota keluarganya atau
last updateLast Updated : 2023-07-25
Read more

73. Menjaga

Lisa langsung menarik tangannya dari genggaman Max dan ia tersenyum ringan. "Hehe, nggak papa, aku tadi kena ranting di taman." "Kok bisa sampai kena ranting sih Sayang, apa tukang kebun nggak bekerja dengan baik?" Lisa terkekeh mendengarnya, "Ya nggak gitu juga kali, masa aku yang luka dia yang disalahin, kan aku juga ke taman sendiri dengan kemauanku sendiri." "Gak perduli, kamu sampe terkeluka,* ujar Max khawatir kebangetan. "Ya Allah, Max, nggak gitu konsepnya. Kan aku tadi hanya mengagumi bunga yang indah terus nggak sengaja aku kena ranting, kenanya cukup keras, jadinya ya kayak gini." Max menghela napas, "Aku nggak suka ya kalau ada luka sedikit aja di dalam diri kamu, luka di tubuh kamu aja aku udah khawatir banget itu luka apa sih?" Lisa berpikir dan mengingat-ingat, "Jujur saja Itu udah ada sejak aku kecil dan aku nggak tahu kenapa. Mungkin sejak aku bayi ...." Lalu Max jadi teringat dengan latar belakang istrinya yang bahkan tidak diketahui oleh Lisa sendiri, jadi i
last updateLast Updated : 2023-07-25
Read more

74. Kamuflase

Max sudah dua hari di luar negeri tetapi, perasaannya tidak baik, sebab hari ini Lisa tidak bisa dihubungi, ponselnya sepertinya mati. Sehingga ia pun menelpon Bi Ijah dan menanyakan tentang Lisa yang tidak menjawab teleponnya. Bi Ijah pun langsung menjawab, "Nyonya baik-baik saja dan hari ini baby Axel sepertinya sangat manja padanya, sehingga Lisa tidak memegang ponselnya sama sekali sampai ponselnya mati," ujarnya beralasan karena ia taunya Lisa di kamar baby Axel seperti kemarin. Akhirnya Max meminta agar Bi Ijah mencharger HP Lisa, kalau Lisa saking kerepotannya. Bi Ijah pun langsung menurutinya dan melaksanakan apa yang Max sampaikan. Akan tetapi, Bi Ijah kebingungan karena ketika ia mencari ponsel Lisa, ponsel itu tidak ada di kamarnya dan Lisa sendiri tidak sedang berada di kamar baby Axel saat ia mengeceknya. Ia laku mencari orang lain untuk ditanyai, "Ada yang tahu di mana Nyonya?" tanyanya pada Mbak Mami yang sedang menyapu. Mbak Mami langsung waspada ketika ditanyain s
last updateLast Updated : 2023-07-25
Read more

75. Clue dari Kakak Tiri

Max sangat mengkhawatirkan istrinya. Bagaimana bisa Lisa sampai sakit begitu dan dokter hanya mengatakan bahwa Lisa demam hebat karena tercebur ke dalam kolam selama lebih dari 15 menit. Bi Ijah langsung ditanyai ketika Lisa sudah di bawa ke kamar inap VIP. Bagaimana bisa kalian tidak ada yang melihat Lisa tercebur ke kolam dan kenapa Lisa harus berada di belakang Mansion, padahal ia tidak pernah ada di sana. "Aku gak pernah melihat dia di sana, dia gak terlalu suka ikan hias. Dia biasanya ke taman tapi, bagaimana bisa dia ada di sana?!" bentak Max marah besar. Bi Ijah hanya bisa menunduk daengan tubuh yang bergetar hebat. "Tolong jelaskan yang jelas, dan jujur lah sama saya. Apa yang terjadi?" geramnya lagi. Max meninju tembok dengan keras membuat Bi Ijah ketakutan, pasti tangan Max luka arenanya. "Dan, lebih anehnya lagi adalah ... kenapa cctv-nya mati, kenapa? Apakah digigit tikus atau ada eksistensi hewan lain yang merusaknya?!" tanya Max beruntun. Bi Ijah ingin sekali mena
last updateLast Updated : 2023-07-26
Read more

76. Antara Percaya dan Tidak Percaya

"Anjir nih Marchell bukannya bantuin gue malah nambah beban pikiran, jadi ... gimana yang bener?!" raung Max tak habis pikir. Fano bingung mendengar umpatan Max, ia tau itu ditujukan untuk kakak tirinya, tapi ia tau bahwa hubungan bosnya dengan sang kakak tiri biasa saja. Namun, tidak mungkin memburuk karena jarang berinteraksi. "Bangsat!" umpat Max sambil berjalan ke ruang rapat. Melihat situasinya, Fano tidak akan mengonfirmasi sekarang mengingat bagaimana nasibnya nanti ketika ia mengganggu Max saat marah. Namun meski begitu, Fano kagum pada profesionalisme seorang Max, ia tetap bekerja dengan benar dalam keadaan apapun. Fokusnya selalu stabil meski emosinya tidak, logikanya tidak pernah kalah dari emosinya. Maka setelah rapat selesai, Max kemudian kembali rapat online dengan pihak Paris yang sedang diambang kehancuran karena salah satu musuh bisnisnya sudah mengetahui kekurangan dan menggunakan itu untuk menghancurkan bisnis yang ada di sana. Max tahu bahwa ketika cabang
last updateLast Updated : 2023-07-27
Read more

77. Tak Dapat Dipercaya

Max tidak tahu ini keberuntungan atau kesialannya, padahal ia ingin menanyai sang ibu, wanita itu malah pulang ke Spanyol. Perasaan khawatir dan curiga menghinggapinya, ia bertanya-tanya dalam hati, kenapa ia bisa cobdong pada pernyataan Marchell? Hal itu karena Max masih dalam keadaan antara percaya dan tidak percaya, ia bingung harus memutuskan apa. Intinya adalah ia masih kekurangan informasi, masih perlu menggali dan ia ingin berusaha menemukan, sebenarnya Diana memiliki bantuan dari mana saja sampai tiada jejaknya sama sekali. Jika bertindak ceroboh, pasti ibunya akan membuat drama lainnya dalam hubungan anak dan ibu di antara mereka memang tidak menguntungkan, karena pada akhirnya Diana akan selalu menjadi superior di antara yang lain. Intinya, kalau ada yang berani menyalahkan Diana atas kesalahan yang ia buat, maka yang menyalahkannya adalah pelaku dan ia akan selalu menjadi korban. Itu adalah permainan drama murahan yang sayangnya sangat laku di tengah masyarakat. Makanya Di
last updateLast Updated : 2023-07-28
Read more

78. Apa Jujur Saja?

Max masih saja berusaha untuk mencari kebenarannya tetapi, tim IT kepercayanya ternyata tidak bisa menemukan apa yang dia inginkan. Ini tidak biasanya, karena mereka adalah orang yang kompeten. Namun kini, mereka terkesan sangat lambat. Maka dari itu, ia mencari bantuan dari pihak lain. Ia meminta bantuan pada Ronald yang merupakan tenaga IT, dimana ia tidak berada di bawah perintahnya tetapi, ia selalu bekerja dengan maksimal. Frans, dkk sebenarnya juga tidak kalah kompeten dengan Ronaldo, tetapi entah kenapa Frans dan timnya terlihat sangat lemah sekarang, jadi ia akan meminta bantuan pada orang yang tidak terikat dengannya yaitu Ronald. "Ron, gua minta bantuan lu lagi, boleh?" tanya Maxs antai. "Heh, lu kayak sama siapa aja deh. Gue kebetulan lagi libur sih." "Berarti lu bisa ke sini?" "Hah?! Maksudnya ke sini kemana anjit! Tiba-tiba, maksud lu ke Indonesia?" "Ya iyalah, ke mana lagi? Kan gua ada di Indonesia." "Iya sih tapi, kan gue males banget kalau harus ke luar negeri.
last updateLast Updated : 2023-07-29
Read more

79. Hampir

Lisa sangat kesal dengan Max, setiap kali ia meminta untuk pulang dari rumah sakit, suaminya itu selalu mengalihkan pembicaraan dengan bercanda. Ia sangat tidak serius dalam pembicaraan yang berkaitan dengan permintaannya pulang ke rumah, tetapi Max sama sekali tidak memberikannya ruang untuk ia berusaha melindungi dirinya sendiri. Hal itu jelas membuat Lisa seperti dikurung, sekarang di dalam ruangan itu. "Gimana kata Tuan?" tanya Resti. "Sama aja, gak ada perubahan," balas Lisa badmood. Resti terkekeh mendengarnya, "Ya gimana lagi, istrinya aja nggak bisa meluluhkan hati Tuan, apalagi gue yang cuma pengasuh anaknya," ujarnya emrasa kasihan. "Aku keselnya nih ya, masa baby Axel sampai diboyong ke sini gara-gara aku," protes Lisa menggebu. "Ya sabar dulu, Lis. Baby Axel juga kayaknya nggak masalah deh kalau dia di sini. Sebenarnya dia itu nyaman-nyaman aja, yang penting ada kamu di sini." Lisa menghela nafas, "Iya kan maish bayi, malah aku yang stres sekarang gara-gara di sini t
last updateLast Updated : 2023-07-30
Read more

80. Terungkap

Entah apa yang sebenarnya ada di pikiran sang Ibu, tetapi Max berpikir bahwa sang ibu sudah sangat keterlaluan. Ia tidak berpikir bahwa ibunya akan melakukan ini padanya istrinya. Ia membawa Lisa ke dalam rumah tangga yang mereka bangun untuk dibahagiakan bukan untuk disakiti tetapi, fakta yang baru ia temukan bersama Ronald semakin membuka semua ini. Ia keluar dari ruangan untuk segera menelpon Ronald, lalu Ronald seolah memperjelas apa yang diungkapkan Lisa tanpa sengaja itu. "Max, selain itu ... gua nemuin banyak hal yang mungkin bakal buat lu semakin hancur tapi, sekarang lo mendingan pulihkan perasaan lu dulu, tentang istri lu juga, karena kalo dia beres lo juga bakal tenang. Ajak bicara aja dia, gue tahu pasti istri lu punya alasan yang bisa dia ungkapin sama lu. Cuman dia belum terlalu yakin atas kekuatannya di posisinya yang sekarang, mungkin dia kira dia emang nggak punya backing sehingga dia nggak berani buat mengungkapkan kebenaran." "Iya." "Hem, kadang kenapa dunia ini
last updateLast Updated : 2023-07-31
Read more

81. Diana Undercover

Diana seperti namanya, ia hidup disetting sebagai seorang Princess. Ia lahir di keluarga yang masih sangat lekat dengan darah dan etiket bangsawannya, kemudian ia juga mendapat pendidikan seorang bangsawan, sehingga setiap perilakunya adalah perilaku bangsawan. Dari situlah ia tumbuh menjadi seorang wanita yang arogan, mau menang sendiri, dan tidak bisa dibantah, setiap keinginannya harus dituruti. Itulah kenapa Lorey tidak menyukainya. Yah, mereka berdua (Lorey dan Duana) menikah tak jauh-jauh dari bisnis. Sebenarnya dari pihak keluarga Alexander juga tahu bahwa Diana bukan seorang pasangan yang baik bagi Lorey, tetapi mereka sudah terlanjur menjodohkan anak-anak mereka bahkan sebelum mereka lahir. Sebenarnya perjodohan itu dari kakek Lorey dan berlaku untuk orang tuanya dan orang tua Diana. Namun, sayangnya dua keluarga itu hanya memiliki dua dan seorang putra, sehingga diturunkan ke keturunan yakni Lorey dan Diana. Tentu saja, Diana sangat menyukai Lorey yang seorang pria berdarah
last updateLast Updated : 2023-08-01
Read more
PREV
1
...
678910
...
20
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status