All Chapters of Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin: Chapter 631 - Chapter 640

782 Chapters

Bab 631

"Tidak bisa dicegat," jawab Carlos."Kamu masih berlagak jadi Hanafi yang elegan dan menghargai setiap keputusannya? Ini masalah hidup dan mati!" Edgar marah sampai mengentakkan kaki.Carlos diam saja, dia tidak ingin menghalangi Yasmine.Edgar memijat keningnya sambil menarik napas panjang. Setelah menenangkan diri, Edgar berkata, "Baiklah, kalau nggak bisa menggunakan kekerasan, mari gunakan cara yang lembut. Kamu nggak bisa menggunakan identitas Hanafi untuk memberikan uangnya kepada Yasmine?"Edgar tahu bahwa Carlos telah menyiapkan uang itu dan bisa ditarik kapan saja."Dia tidak akan menerimanya." Carlos sangat memahami watak Yasmine. Tidak peduli uang Carlos atau Hanafi, Yasmine tidak akan menerimanya. Itu adalah prinsipnya.Edgar sangat kesal. "Terus kamu mau membiarkannya pergi mengantarkan nyawa?"Carlos melangkah mendekati Yasmine, lalu membantunya membawa barang0barang sambil berkata, "Aku temani."Yasmine menolak. "Jangan, terlalu bahaya!"Edgar memutar bola matanya. Sudah
last updateLast Updated : 2024-01-07
Read more

Bab 632

Kemudian Carlos beranjak kembali ke mobil, lalu membuka pintu bagasinya dan mengeluarkan sebuah koper besar.Carlos membuka koper tersebut di hadapan Shofan, tampak sekoper uang kertas yang menggiurkan. "Sudah cukup?"Shofan membelalak melihat setumpuk uang yang ditawarkan. Dia tak dapat menutupi keinginannya untuk memiliki uang ini, sudut bibirnya pun berkedut kecil.Melihat Shofan yang ragu, Carlos mendengus dingin dan kembali mengeluarkan sebuah koper.Shofan tersenyum lebar, lalu merebut koper yang diberikan Carlos dan mengusap uang kertas yang ada di dalamnya. Shofan berdecit seperti seekor tikur."Kamu boleh masuk untuk menemaninya, tapi jangan melanggar aturan di sini! Kalau tidak, kamu bakal diusir tanpa berhak meminta kembali uang ini."Kemudian Shofan menuntun Carlos dan Yasmine berjalan menelusuri jalanan berlumpur yang ada di belakang plakat.Shofan sudah terbiasa, dia menelusuri jalan berlumpur dengan lincah, sedangkan Carlos dan Yasmine kesulitan mengimbangi kecepatannya.
last updateLast Updated : 2024-01-08
Read more

Bab 633

"Pak Carlos, spreimu baru diganti. Kalau kamu tidak nyaman, segera beri tahu aku, biar aku ganti yang lain." Sasha berdiri di samping Carlos sambil menutupi wajahnya yang terluka.Carlos melirik Sasha dengan dingin. Wanita ini tidak mungkin kebetulan berada di sini, dia pasti diutus untuk mengawasi Carlos supaya tidak diam-diam mengikuti Yasmine.Carlos tidak menghiraukan Sasha, lalu beranjak masuk ke dalam kamar.....Jalanan pegunungan menanjak dan licin. Yasmine merasa kesulitan karena tidak Carlos yang memapahnya. Setiap langkah terasa sangat sulit."Mau aku papah?" Shofan mengulurkan tangan sambil tersenyum.Yasmine menolak. "Terima kasih, aku bisa sendiri."Shofan menarik kembali tangannya sambil menatap wajah Yasmine sambil menyeringai genit. Karena berkeringat, kerah baju Yasmine agak terbuka hingga memperlihatkan tulang selangkanya.Shofan menelan air liurnya dan berkata, "Ada banyak orang yang datang untuk berguru, tapi hanya sedikit yang berhasil lolos tahap seleksi. Kamu me
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 634

Di puncak gunung terdapat beberapa gubuk bambu besar yang dibangun di ruang terbuka. Hanya saja, semua pintu gubuk tertutup rapat.Suara air mendidih terdengar dari gubuk yang berada di bagian tengah.Ketika Yasmine ingin mengetuk pintu tersebut, Shofan malah menghalanginya. Bibir Shofan yang monyong membuat wajahnya kelihatan seperti tikus.Shofan kembali mengancam Yasmine. "Pikirkan baik-baik! Begitu kamu mengikuti ujian seleksi, tidak ada kesempatan untuk mundur. Kalau gagal, kamu tidak akan bisa mempelajari teknik pemurnian dan semua kerja kerasmu selama ini jadi sia-sia. Kamu nggak bakal bisa melunasi utang-utangmu."Shofan menghafal sebagian besar informasi yang Yasmine tulis di lembar formulir."Kamu bisa melunasi utangmu hanya dengan menemaniku tidur. Lagi pula kemampuan medisku sangat bagus, harusnya kamu beruntung ...." Yasmine mual mendengar ucapan Shofan yang menjijikkan. Yasmine mengabaikan Shofan dan tetap mengetuk pintu tersebut. "Pak Shaka, aku Yasmine. Aku ingin bergu
last updateLast Updated : 2024-01-10
Read more

Bab 635

Saat melakukan proses pemurnian, Yasmine mengalami ledakan berkali-kali.Yasmine kehilangan banyak tenaga, dia bahkan kesulitan mengangkat kelopak matanya.Yasmine tidak menghiraukan Shofan, dia berjalan ke gubuk yang ditempati Shaka dan mengetuk pintunya. "Pak Shaka, sudah selesai.""Apa? Mustahil!" Shofan melompat dari tempat duduknya. "Yasmine, jangan bohong!"Pak Shaka menjawab dengan suara serak, "Kalau berani berbohong, aku akan melemparmu ke kandang ular."Tak berapa lama, pintu gubuk pun terbuka. Di balik pintu, tampak seorang kakek tua bungkuk yang memiliki tinggi sekitar 1,2 meter. Kepalanya dipenuhi uban, wajahnya penuh kerutan, dan tampak sangat tua. Beberapa bintik hitam dan memar tak wajar juga terlihat di beberapa bagian wajahnya.Kedua mata Pak Shaka didominasi bagian putih, bola matanya yang berwarna hitam hampir tak kelihatan.Yasmine tersentak dan refleks melangkah mundur.Pak Shaka tersenyum dan memperlihatkan giginya yang berwarna hitam. Kemudian dia mengulurkan ta
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

Bab 636

Yasmine segera mencari solusi dengan berkata, "Uang hanyalah salah satu hadiah dariku. Ular yang bisa dibeli di pasaran, biasanya kalau bukan hasil pembudidayaan, berarti berbisa rendah. Semua ular itu nggak bisa dianggap barang berkualitas. Jadi, aku berencana pergi ke gunung dan menangkap ular secara pribadi untuk Guru!"Usai berkata demikian, Yasmine yang cemas pun menatap Shaka dan mengamati ekspresinya dengan cermat. Dia tidak tahu hadiah apa yang umum di antara mereka sehingga hanya dapat menebak dari sikap Shaka terhadap ular, lalu mempertaruhkan segalanya. Untungnya, tebakan Yasmine benar.Shaka memperhatikannya untuk waktu yang lama. Segera setelah itu, sudut bibirnya yang lebam agak tersenyum, lalu dia berkata, "Kamu cukup punya nyali. Kalau begitu, pergilah ke gunung belakang untuk menangkapnya. Ular di sana paling berbisa."Menangkap ular di gunung tentu berbahaya, tetapi Yasmine tidak punya pilihan karena dia sudah dihadapkan pada situasi seperti ini.Setelah meninggalkan
last updateLast Updated : 2024-01-12
Read more

Bab 637

Yasmine berulang kali mual, seolah-olah ingin memuntahkan organ dalamnya. Dia sangat menderita sehingga menusuk daging Shofan menggunakan kukunya, bahkan terus mencakar hingga membuat jejak darah yang mengerikan di tubuh pria itu.Meskipun merasa kesakitan, Shofan justru makin bersemangat. Dia segera berkata, "Kalau kamu nggak bisa mencakarku sampai mati, aku yang akan menghabisimu malam ini."Mati? Mata Yasmine tampak memerah. Dia menjilat racun yang tersembunyi di balik giginya sembari membatin, 'Kalau mau mati, matilah bersama.' Ketika Yasmine hendak menggigit racun itu dengan kejam, suara keras tiba-tiba terdengar pada saat ini. Pintu kamar Shofan didobrak oleh seseorang dari luar.Di bawah cahaya bulan yang tenang, Carlos tampak menginjak lumpur. Sosoknya yang besar berdiri di pintu. Pandangan dinginnya terasa lebih menusuk daripada angin malam yang dingin. Wajah pria itu menyatu dengan kegelapan sehingga sulit untuk dilihat secara jelas. Akan tetapi, tatapannya yang kejam seolah-
last updateLast Updated : 2024-01-12
Read more

Bab 638

Yasmine melihat meja di samping sambil berkata, "Peta gunung belakang."Carlos mengambil peta dengan satu tangan. Saat itu, Yasmine baru melihat jelas bahwa peta itu sebenarnya hanya sehelai kertas putih. Shofan telah menipunya."Di mana petanya?" tanya Carlos.Shofan telah dihajar hingga sekujur tubuhnya penuh luka dan berlumuran darah. Dia tergeletak di lantai dan terus gemetaran. Berhubung ditatap dengan dingin oleh Carlos, dia yang ketakutan segera menjawab, "Ada ... ada di laci."Setelah membuka laci dan menemukan menemukan peta gunung belakang yang sebenarnya, Carlos segera menggendong Yasmine keluar dari sana.Begitu mendengar suara pintu tertutup dari kamar sebelah, Shofan baru merasa lega. Setelah lolos, raut wajahnya langsung berubah menjadi kejam dalam sekejap. Dia menahan rasa sakit dan berguling cukup lama di lantai. Shofan mengeluarkan ponselnya, lalu menekan layar dengan lidahnya untuk menelepon.Telepon berdering cukup lama sebelum diangkat. Di ujung telepon, Sasha bert
last updateLast Updated : 2024-01-12
Read more

Bab 639

Yasmine dibawa oleh Carlos ke kamarnya sendiri, lalu diletakkan perlahan di atas ranjang. Meskipun dia mengenakan mantel dan mencium aroma Hanafi, bagian tubuhnya yang sempat disentuh oleh Shofan tetap membuatnya merasa sangat jijik. Yasmine ingin mandi dan sangat terburu-buru untuk melakukannya."Debu di tubuhmu perlu dibersihkan. Aku siapkan air mandi untukmu, ya?" tanya Carlos dengan tatapan lembut. Dia menghindari topik sensitif tentang pelecehan yang dialami Yasmine agar tidak membuat wanita itu merasa malu.Yasmine pun mengangguk. Saat dia sedang mandi, Carlos berjaga di depan pintu dan tidak pernah menjauh.Yasmine berdiri di bawah shower dan terus menggosok bagian tubuhnya yang telah disentuh oleh Shofan hingga memerah, bahkan terluka. Dia seolah-olah ingin menghilangkan jejak pria itu sepenuhnya. Pada saat yang sama, Carlos sedang mengirim pesan dengan ponselnya.[ Cari orang yang pulang dari sini setelah belajar dari Pak Shaka. Gunakan metode apa pun dan pastikan mereka mence
last updateLast Updated : 2024-01-13
Read more

Bab 640

Namun, hasil pemeriksaan denyut nadinya tidak menunjukkan ada yang aneh. Yasmine pun bertanya, "Apakah kamu makan hidangan yang dibuatkan oleh Sasha?"Lantaran merasakan kegelisahan Yasmine, Carlos langsung tahu bahwa makanan tersebut bermasalah. Setelah terdiam sejenak, dia baru menjawab, "Tidak."Setelah itu, Yasmine baru merasa lega. Dia melepaskan tangan pria itu dan berusaha keras meredakan emosi yang bergejolak di dalam dirinya. Yasmine berusaha tampil tenang seperti biasa."Kursinya pasti dingin karena suhu di gunung sangat dingin. Malam ini ... kita tidur bersama saja. Kita bisa tidur di sisi yang berbeda," tawar Yasmine. Dia mencoba berbicara dengan tenang, tanpa menunjukkan niat sama sekali.Sementara itu, tubuh Carlos malah makin tegang. Hatinya penuh dengan ketidakberdayaan. Apakah Yasmine tahu permintaan apa yang diajukannya?Carlos bukan orang suci. Perjuangannya untuk menahan diri terasa sangat sulit malam ini. Hasrat yang belum pernah dirasakannya terus membeludak. Saat
last updateLast Updated : 2024-01-13
Read more
PREV
1
...
6263646566
...
79
DMCA.com Protection Status