Pagi hari.Saat Zayn membuka matanya, dia melihat samar bayangan seorang perempuan. "Mama! Kamu sudah pulang!" Sahut Zayn melompat dari kasur dengan girangnya. "Apa MamaSm sudah baikan?""Ya, Mama sudah baikan," jawab Tasya sembari mengelus kepala Zayn, merasa dialah malaikatnya seumur hidupnya, hadiah terbaik dari Tuhan."Hari ini, kamu tidak perlu ke sekolah, Mama juga tidak apa-apa, pergilah bermain setelah sarapan," Tasya berharap anaknya juga punya kehidupannya sendiri, karena itulah dia membawa anaknya pulang dan menitipkan Zayn pada Adelia, itu membuatnya tenang.Zayn tersenyum sambil menggenggam tangan Tasya, dia menariknya ke meja makan, lalu berkata pelan. "Mama, aku temani Mama makan dulu, hari ini aku memang mau keluar sebentar …." ucapnya dengan mata yang berbinar. "Aku sudah janjian dengan seorang teman di sekolah, apa kamu mengizinkanku pergi?"Melihat kedua mata anaknya itu berbinar-binar sambil memohon, Tasya tak sanggup menolaknya. "Ya, tapi kamu harus hati-hati, seg
Last Updated : 2023-07-19 Read more