"Ada baiknya Tante Desi dan Tante Nila pulang saja, Aruna biar saya yang jaga, soalnya emosi dia sedang tidak stabil, takutnya nanti dia malah akan makin nekat kalau lihat Tante Desi lagi," ucap Nathan pada Desi dan juga Nila. "Enggak, Bibi mau di sini saja, menunggu Aruna," jawab Nila dengan raut wajah yang panik dan juga khawatir. "Saya juga mau di sini! Memangnya kamu siapa, huh? Berani sekali bicara seperti itu pada kami, dan tadi apa katamu? Nekat saat melihatku? Aku ini ibunya!" jawab Desi dengan angkuhnya berbicara, dia mengangkat dagunya dan merapatkan kedua tangannya di bawah dada, menatap Nathan dengan mata yang mendelik. "Kamu saja yang pulang sana!" "Apasih, Teh? Kenapa bicara seperti itu?" sahut Nila membela Nathan, "Benar apa kata Nathan. Aruna bisa nekat kalau lihat Teteh ada di sini. Jadi yang harusnya pulang itu Teteh! Sudah, Teteh pulang aja sana!" usir Nila, "Aruna kayak begini juga gara-gara Teteh. Coba aja kalau mulut Teteh gak kasar kayak gak di sekolahin, Aru
Last Updated : 2023-12-05 Read more