Wajah panik Fadhil sudah sangat terlihat sekali. Ia benar-benar cemas dengan kondisi istrinya yang akan melahirkan. Fadhil terlihat menggigit bibir bawahnya sembari terus mondar-mandir di depan pintu sebuah ruangan. Bahkan pakaian yang ia kenakan masih basah, namun Fadhil tak peduli. Ia terus berjaga di depan pintu. Tetangga yang ia mintai tolong tadi sudah ia minta untuk pulang ke rumahnya. Ia juga memberikan uang sekedarnya sebagai upah karena mau direpotkan saat genting seperti tadi. Tak lama kemudian, seorang pria dengan rambut sedikit memutih keluar dari ruang tindakan itu dengan raut wajah yang tegang. Hal itu membuat Fadhil semakin cemas. "Bagaimana keadaan istri saya dok?" "Pak, bayi Anda harus segera dikeluarkan, air ketubannya sudah mulai keruh. Apalagi kondisinya masih sungsang pak saat ini. Lebih baik segera dilakukan tindakan operasi saja pak. Demi keselamatan ibu dan bayi." Penjelasan dokter setengah baya itu membuat Fadhil melongo. "Operasi dok? Apa tidak ada jalan
Last Updated : 2024-02-13 Read more