"Aku cuma ingin berterimakasih sama kamu, Aayara," ucap Serena tersenyum tipis ke arah Aayara yang saat ini terlihat gugup. "Mungkin keadaan Kakak bisa lebih buruk jika kamu tidak datang menyelamatkan Kakak," tambah Serena. Dia ingat sekali kejadian itu, di mana dia terjatuh dan berguling hingga ke tengah tangga eskalator yang terus berjalan. Semua orang kaget dan terlhat ketakutan, termasuk Aesya yang mematung karena syok. Serena kesakitan, darah mengalir dari bawah sana, dan tangga terus berjalan. Serena sudah pasrah jika hal buruk lainnya menimpa dirinya. Namun, saat perasaan putus asah dalam dirinya menyelimuti dan sudah pasrah jika mungkin tubuhnya terjepit dipangkal eskalator yang semakin dekat, tiba-tiba saja Aayara muncul–berlari secepat mungkin ke arahnya dan menolongnya. Aesya juga datang, eskalator mati, lalu disusul oleh orang-orang yang ikut membantunya. Aayara sangat berani, tak mengenal yang namanya resiko dan bahaya. "Sama-sama, Kak." Aayara menganggukkan kepala s
Last Updated : 2023-07-12 Read more