“Aduh… jangan melamun gitu. Entar kesambet setan tau?” Dimas membuyarkan lamunan Nissa, “Soal anak, aku nggak bakalan maksa kamu. Aku juga udah janji nggak akan maksa cinta kamu buat kembali seutuhnya sama aku. Aku bakalan nungguin kamu yang nantinya rela jatuh cinta sama aku lagi kayak dulu,” “Kamar kita juga beda, Yang… Aku yang di bawah, terus kamu di kamar atas. Buat sekarang, kita pisah dulu biar aku nggak rakus dan nantinya malah maksa kamu,” Semua yang Dimas ucapkan terdengar haru bagi Nissa. Meskipun Dimas memang suka mengatur segala yang menurutnya akan baik bagi Nissa, tapi ia tidak menyangka kalau Dimas akan mengatasi hasrat dan kerinduannya sebagai lelaki pada wanita yang akhirnya ia dapatkan kembali. “Iya, makasih, Dimas. Makasih buat semuanya. Aku ke kamarku duluan, ya?” Nissa langsung mengucap terima kasih dan berpamitan ke kamar setelah situasi dan pandang
Last Updated : 2023-06-28 Read more