Setelah menyelesaikan sarapan dan mengamankan warga kampung tengahnya, Nissa langsung menuju ke bagian ICU, di mana Arul dirawat. Tepat saat Nissa tiba, Dokter Fandy muncul keluar dari pintu masuk ICU. “Selamat pagi, Dokter Fandy? Bagaimana kabar adik saya, Dok?” “Pagi, Nissa. Pelan-pelan dong, tanyanya satu-satu dulu biar kamunya juga enak dengerin jawaban saya,” Fandy menjawab dengan tenang, “Ayo, duduk dulu. Atau ke kantin aja? Kamu udah sarapan?” Nissa mengangguk, “Udah, Dokter. Barusan aja selesai makan. Saya mau dengar kabar adik saya, Dokter,” Nissa langsung bertanya lagi. “Tapi saya belum makan dari tadi malam. Kamu temanin saya sarapan di kantin dulu, yuk, sambil kita bahas ibu dan adik kamu,” Fandy jelas mengulur waktu agar mereka dapat berdua lebih lama. Sesaat terdiam dan berpikir, Nissa merasa tidak ada yang salah jika membicar
Last Updated : 2023-06-19 Read more