Terapi yang aku lakukan membuahkan hasil, sudah dua bulan ku jalani terlihat jelas hasilnya. "Bi, coba tolong lihat siapa yang datang?" kataku meminta bibi membuka pintu depan. Aku sendiri sedang sarapan dan bersiap berangkat terapi diantar sopir. "Iya, Bu." Bibi berjalan ke arah pintu, tak lama terdengar bibi berlari ke dalam. "Bu, Ibu ... ada polisi, Bu, tiga orang." Dengan wajah takut dan sedikit gemetar bibi memberitahu. Segera aku berjalan walau perlahan, terlihat tiga polisi memakai pakaian serba hitam dengan kalung lencana berdiri di teras. "Selamat pagi Bu Annisa," sapanya. "Pagi, Pak. Ada apa, Pak?" Sedikit degdegan, aku takut hal buruk terjadi pada suamiku. Entah pikiranku langsung mengarah ke sana. "Bu, bisa ikut kami ke rumah sakit? Apa Ibu kenal Pak Farid?" Mas Farid? Kenapa dengannya. "Kenal, Pak. Saya mantan istrinya. Ada apa ya, Pak?""Pak Farid jam tiga tadi dibawa ke rumah sakit dengan kondisi luka pada beberapa bagian tubuhnya, tepatnya Pak Farid terlibat pe
Read more