"HAH!""Loh! Kok aku yang bertanding?"Tentu saja Rawindra terkejut dengan situasi yang tidak terduga ini.Seharusnya dia berada di giliran ke sepuluh, tapi sekarang dia berada di giliran keenam sebelum pertandingan seleksi antara Adista melawan pendekar Tinju Besi."Apa yang telah terjadi, Windra? Kenapa giliranmu berubah?" tanya Sagara."Aku tidak tahu, Kak Sagara!" sahut Rawindra."Pendekar Tangan Satu diharapkaan segera naik ke arena pertarungan seleksi!" seru panitia seleksi pertarungan ini."Aku harus naik ke atas arena untuk bertarung agar tidak dianggap gugur!" ujar Rawindra."Ada seseorang yang telah menukar giliraanmu tanpa kita ketahui, Windra! Berhati-hatilah di atas sana!" seru Sagara."Baik, Kak Sagara!"*****Pendekar Mata Dewa benar-benar pendekar yang berkarisma, yang memiliki tatapan mata tajam dan dingin.Walaupun umurnya sepantaran dengan Rawindra, namun sikap pendekar ini lebih dewasa daripada usianya.Dilihat dari wajahnya, pendekaar ini sepertinya bukan berasal
Last Updated : 2023-10-11 Read more