Home / Fantasi / Pura-pura Bukan Bangsawan / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Pura-pura Bukan Bangsawan: Chapter 81 - Chapter 90

526 Chapters

Penyelamatan

Yuno mencoba untuk mengatur nafasnya sembari menahan rasa sakit yang ia rasakan di bagian pelipisnya.Beberapa saat tadi, ada sekelompok kecil teroris yang menarik dan membawa Yoshino dan Rias untuk keluar dari penjara.Saat itu terjadi, Yuno dan Cleo mencoba untuk memberontak. Namun karena tangan mereka diikat, mereka tidak bisa melakukan lebih.Sehingga mereka mendapatkan luka di bagian wajah mereka akibat tendangan dan pukulan keras dari para teroris tadi.Cleo tadi mendapatkan tendangan keras tepat di perutnya, membuatnya langsung terbaring di lantai penjara sembari menahan rasa sakit yang ia rasakan."Sial, mereka datang lagi," ujar Yuno saat mendengar suara langkah kaki.Cleo dan Yuno menatap ke arah jeruji penghalang yang ada di hadapan mereka. Dan benar saja, ada tiga orang membawa senapan laras panjang berdiri tegak di luar penjara sembari mengarahkan moncong senjata ke arah mereka."Sepertinya sudah waktunya kalian tidur,", ujar salah satu teroris dengan senyuman di bibirnya.
last updateLast Updated : 2023-08-03
Read more

Penyelamatan(2)

Sherly, Sander, Touya, Kyo, Shunsui, dan Hotaru sudah berada di ruang tengah sebuah rumah besar bertipe void tidak terpakai yang berada di sisi selatan.Di hadapan mereka ada dua orang pemimpin dari kelompok Nemesis dan Rias serta Yoshino yang tertahan oleh mereka.Para pengawal pun ikut bersama mereka. Narmer, Zirius, Mian, Stewart, dan Vans ikut untuk mengamankan para pemimpin keluarga mereka masing-masing.Lawan mereka saat ini adalah Flo dan Voin. Kedua orang itu adalah pemimpin dari kelompok Nemesis. Sedangkan para bawahannya sekarang berada di pinggir ruangan, membawa senjata api dan mengawasi secara saksama gerak-gerik para Keluarga Pilar."Lepaskan mereka," ujar Touya menatap ke arah Flo."Apa kamu membawa apa yang kami bawa?" tanya Flo dengan senyuman licik di bibirnya."Helikopter berada di lapangan utara. Kami juga membawa apa yang kamu inginkan," balas Touya sambil menunjukkan sebuah koper yang berisi emas."Baiklah sebelum itu, suruh para pengawalmu menaruh pistolnya di la
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more

Penyelamatan(3)

Kebisingan suara tembak benar-benar terdengar jelas di dalam ruangan. Bukan cuma suara tembakan, ada juga suara orang yang teriakan kesakitan karena salah satu bagian tubuhnya terkena peluru.Para pengawal masih tetap berada di posisi mereka. Menjadikan tubuh mereka sebagai perisai hidup untuk para Keluarga Pilar.Sedangkan para anggota Keluarga Pilar hanya bisa berharap semoga tidak ada satu pun dari mereka yang terkena tembakan.Beberapa menit kemudian, suara tembakan mulai berhenti.Pengawal dan Keluarga Pilar yang mulai menyadari bahwa adu tembak berhenti pun mulai bangkit dari posisi mereka dan mencoba melihat ke arah sekitar.Melihat ke arah sekitar dan mendapati teroris-teroris yang tadinya memenuhi ruangan sekarang sudah terkapar dengan luka tembak dibeberapa bagian tubuhnya.Hanya dua orang yang masih berdiri tegak. Seseorang bertubuh pendek dengan topeng setengah wajah yang sedang membopong tubuh Rias. Serta Flo.Laki-laki bertopeng itu mengabaikan Flo dan berjalan ke arah pa
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more

Jaminan

Flo benar-benar pergi dari tempat itu tanpa gangguan karena Kenma serta pasukannya yang menahan pergerakan para pengawal yang sejak awal ingin menangkap dan membunuh Flo.Kenma tersenyum kecil saat menyadari bahwa Flo sudah keluar dari rumah tua itu. Lalu memalingkan wajahnya kembali ke arah Touya."Hei, hei, apa tidak masalah membiarkannya pergi begitu saja? Kalau aku menjadi kamu, aku pasti akan langsung membunuhnya," ujar laki-laki yang tadi menyelamatkan Rias dengan nada riang."Jangan bercanda! Kenapa kamu tadi tiba-tiba muncul tanpa menunggu aba-aba dariku? Apakah kamu tidak tau rencana ku berantakan karena ulahmu?" tanya Kenma sambil mencengkeram wajah laki-laki itu sekuat tenaganya."Apa kamu tau apa yang baru saja kamu lakukan? Kamu baru saja membiarkan buronan melarikan diri. Kekaisaran akan memberikanmu hukuman berat jika tau akan hal ini," ujar Sander sambil menatap Kenma."Ah, nenek tua itu akan kuurus nanti. Yang jelas, aku sudah mendapatkan apa yang aku mau. Jadi aku bis
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more

Lebih Menyukaimu

Rias membuka matanya secara perlahan. Tatapan pertamanya tertuju pada langit-langit ruangan yang berwarna putih. Dan Rias mulai ingat bahwa sekarang ia tidak sedang berada di rumahnya, melainkan rumah sakit.Benar, Rias dirawat di rumah sakit. Vans dan Sherly mengkhawatirkan kondisi Rias setelah kejadian penculikan itu. Maka dari itu, kedua orang itu memaksa Rias untuk dirawat di rumah sakit. Rias mencoba duduk sambil mengambil ponselnya yang berada di meja sebelah kiri kasurnya.Saat ponsel itu sudah berada di tangan Rias, Rias tersentak kaget saat menyadari ternyata ada orang yang sejak tadi mengawasinya di sebelah kanannya."Astaga! Bagaimana bisa kamu diam saja di sana? Bagaimana kalau aku mati karena terkejut?" tanya Rias sambil menatap Kenma yang duduk di kursi samping kasurnya."Tenang saja, kita ada di rumah sakit. Jadi dokter akan memeriksa mu dengan cepat supaya kamu tidak mati," jawab Kenma menunjukkan jempolnya."Siapa yang memperbolehkanmu menjawab?" tanya Rias sambil me
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more

Back Street

Kenma keluar dari supermarket dengan sekantong plastik berisikan makanan yang dipesan oleh Rias.Kenma menghela nafas saat mengingat ia harus kembali berjalan ke rumah sakit yang jaraknya cukup jauh untuk ditempuh.Secara tiba-tiba, Kenma merasakan ada aura yang negatif dari sisi kanannya. Membuatnya langsung menatap ke arah kanan.Matanya membulat sempurna saat menyadari siapakah orang yang sedang berjalan menyebrang ke arahnya dari sisi kanan jalan.Flo.Laki-laki itu datang menggunakan sebuah jaket tebal dengan sebagian wajah atasnya tertutup oleh tudung jaket."Untuk apa kamu datang ke sini?" tanya Kenma saat Flo berada di dekatnya."Aku ingin berbicara denganmu sebentar sebelum aku meninggalkan kekaisaran," jawab Flo sambil tersenyum kecil."Kita tidak memiliki waktu banyak."Kenma dan Flo pun duduk di kursi yang berada di latar supermarket. Kenma mengeluarkan sebuah kopi kalengan dan memberikannya pada Flo."Kamu meninggalkan wilayah teritorial dan berada di sini, berarti kamu j
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more

Terima kasih

Rias mendapatkan undangan dari kekaisaran untuk menghadiri pesta yang akan diadakan di kekaisaran besok lusa. Membuatnya harus keluar dari rumah sakit nanti sore dan mempersiapkan segalanya dari sekarang, supaya semuanya berjalan dengan baik dan pekerjaannya tidak ada yang tidak terurus.Saat ini Rias masih duduk santai di kasur rumah sakit dengan Kenma yang juga duduk di sisi pinggir kasur sambil menyuapinya makanan. "Sayang sekali, aku tidak membawamu ke kekaisaran," ujar Rias saat Kenma mulai mengarahkan sendok berisikan nasi dan lauk ke arah mulutnya."Aku juga mendapatkan undangan. Berbicara denganku," jawab Kenma sambil menyuapi Rias."Ratu mengundangmu? Bukankah itu adalah sesuatu yang aneh? Untuk apa dia mengundangmu?""Untuk menemanimu mungkin.""Ah, sudahlah. Jangan bercanda dulu. Ini adalah hal yang penting. Ratu mengundangmu. Berarti dia memang sudah menatap ke arahmu. Apa yang membuatnya tertarik padamu?""Kepintaran ku mungkin. Aku beberapa kali memenangkan kompetisi ce
last updateLast Updated : 2023-08-26
Read more

Berbeda

Kenma menghela nafas lega setelah keluar dari Restoran Zero. Semenjak Rias dirawat di rumah sakit, Kenma diberi perintah untuk mengurus dan mengawasi Restoran Zero. Selain untuk mengurangi beban yang dipikul oleh Sherly yang juga sama-sama diberikan perintah untuk mengawasi dan mengurus beberapa hotel dan restoran milik Rias, Kenma juga diberi perintah untuk mengurus restoran itu karena Rias yakin bahwa Kenma bisa memberikan perubahan yang lebih berarti pada restoran itu.Perasaan lega yang dirasakan oleh Kenma tiba-tiba saja lenyap saat melihat sebuah mobil berhenti tepat di depannya dan terlihat ada Touya Arcadia di dalam mobil itu.Tanpa harus berbicara lebih dulu, Kenma langsung tau maksud dari kedatangan Touya saat salah satu pengawal Touya keluar dari mobil dan membukakan pintu belakang mobil untuknya.Tidak ada percakapan antara mereka sama sekali. Sampai pada akhirnya mereka sampai di pinggir dermaga. Mobil mereka diparkirkan tepat di pinggir perbatasan antara jalan dan laut.
last updateLast Updated : 2023-08-26
Read more

Kepalsuan Baru

Acara pesta yang diadakan oleh Sang Ratu sudah dimulai malam ini. Ada banyak sekali para tamu undangan yang berasal dari keluarga bangsawan tiba dan menikmati segala hidangan yang telah disediakan di meja panjang.Semua orang terlihat sangat cantik dan tampan dengan pakaian dan rias wajah di wajah mereka.Namun tetap saja yang menjadi sorotan utama adalah empat pewaris yang sedang berkerumun dan dijaga oleh para pengawal mereka.Hotaru menggunakan gaun berwarna perak, Yoshino menggunakan gaun berwarna dark blue, Cleo dan Yuno sama-sama menggunakan jas berwarna hitam karena sudah janjian sejak awal.Sebagian dari tamu undangan membahas tentang pesta yang diadakan oleh Sang Ratu dan sebagian lagi membahas perihal kekagumannya terhadap para pewaris Keluarga Pilar.Namun sebagian perhatian langsung tersita saat ada seorang laki-laki memasuki ruangan pesta seorang diri.Laki-laki dengan rambut bergaya two block berwarna light golden chestnut dan menggunakan blazer berwarna cream dengan dal
last updateLast Updated : 2023-08-26
Read more

Laporan

Semua tamu undangan langsung pulang saat acara telah berakhir. Berbeda dengan para bangsawan lain, para Keluarga Pilar beserta pengawal mereka masih harus tetap berada di kekaisaran untuk mendahadap Sang Ratu.Rias, Touya, Yoshino, Kyo, Yuno, Shunsui, Cleo, Sander, dan Hotaru. Kelima anghota Keluarga Pilar sekarang sudah berada di depan gerbang pintu ruangan tahta istana yang di mana Eve sudah menunggu mereka di dalam.Mereka sedang menyiapkan diri dan menenangkan pikiran lebih dulu supaya saat berhadapan dengan Eve, mereka bisa bersikap tenang dan terlihat sopan.Perhatian mereka tiba-tiba beralih menatap ke Kenma yang berjalan dari ujung lorong sebelah kanan ke arah mereka.Namun kali ini penampilannya sangatlah berbeda. Jika tadi ia menggunakan blazer berwarna cream, kali ini ia menggunakan jaket bomber berwarna hitam dan topi hitam, sama persis dengan saat di mana Kenma terjun ke kota Sici untuk menyelamatkan para tawanan. Bedanya kali ini, laki-laki itu mendekap sebuah bungkus ma
last updateLast Updated : 2023-08-26
Read more
PREV
1
...
7891011
...
53
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status