Kenma keluar dari supermarket dengan sekantong plastik berisikan makanan yang dipesan oleh Rias.Kenma menghela nafas saat mengingat ia harus kembali berjalan ke rumah sakit yang jaraknya cukup jauh untuk ditempuh.Secara tiba-tiba, Kenma merasakan ada aura yang negatif dari sisi kanannya. Membuatnya langsung menatap ke arah kanan.Matanya membulat sempurna saat menyadari siapakah orang yang sedang berjalan menyebrang ke arahnya dari sisi kanan jalan.Flo.Laki-laki itu datang menggunakan sebuah jaket tebal dengan sebagian wajah atasnya tertutup oleh tudung jaket."Untuk apa kamu datang ke sini?" tanya Kenma saat Flo berada di dekatnya."Aku ingin berbicara denganmu sebentar sebelum aku meninggalkan kekaisaran," jawab Flo sambil tersenyum kecil."Kita tidak memiliki waktu banyak."Kenma dan Flo pun duduk di kursi yang berada di latar supermarket. Kenma mengeluarkan sebuah kopi kalengan dan memberikannya pada Flo."Kamu meninggalkan wilayah teritorial dan berada di sini, berarti kamu j
Rias mendapatkan undangan dari kekaisaran untuk menghadiri pesta yang akan diadakan di kekaisaran besok lusa. Membuatnya harus keluar dari rumah sakit nanti sore dan mempersiapkan segalanya dari sekarang, supaya semuanya berjalan dengan baik dan pekerjaannya tidak ada yang tidak terurus.Saat ini Rias masih duduk santai di kasur rumah sakit dengan Kenma yang juga duduk di sisi pinggir kasur sambil menyuapinya makanan. "Sayang sekali, aku tidak membawamu ke kekaisaran," ujar Rias saat Kenma mulai mengarahkan sendok berisikan nasi dan lauk ke arah mulutnya."Aku juga mendapatkan undangan. Berbicara denganku," jawab Kenma sambil menyuapi Rias."Ratu mengundangmu? Bukankah itu adalah sesuatu yang aneh? Untuk apa dia mengundangmu?""Untuk menemanimu mungkin.""Ah, sudahlah. Jangan bercanda dulu. Ini adalah hal yang penting. Ratu mengundangmu. Berarti dia memang sudah menatap ke arahmu. Apa yang membuatnya tertarik padamu?""Kepintaran ku mungkin. Aku beberapa kali memenangkan kompetisi ce
Kenma menghela nafas lega setelah keluar dari Restoran Zero. Semenjak Rias dirawat di rumah sakit, Kenma diberi perintah untuk mengurus dan mengawasi Restoran Zero. Selain untuk mengurangi beban yang dipikul oleh Sherly yang juga sama-sama diberikan perintah untuk mengawasi dan mengurus beberapa hotel dan restoran milik Rias, Kenma juga diberi perintah untuk mengurus restoran itu karena Rias yakin bahwa Kenma bisa memberikan perubahan yang lebih berarti pada restoran itu.Perasaan lega yang dirasakan oleh Kenma tiba-tiba saja lenyap saat melihat sebuah mobil berhenti tepat di depannya dan terlihat ada Touya Arcadia di dalam mobil itu.Tanpa harus berbicara lebih dulu, Kenma langsung tau maksud dari kedatangan Touya saat salah satu pengawal Touya keluar dari mobil dan membukakan pintu belakang mobil untuknya.Tidak ada percakapan antara mereka sama sekali. Sampai pada akhirnya mereka sampai di pinggir dermaga. Mobil mereka diparkirkan tepat di pinggir perbatasan antara jalan dan laut.
Acara pesta yang diadakan oleh Sang Ratu sudah dimulai malam ini. Ada banyak sekali para tamu undangan yang berasal dari keluarga bangsawan tiba dan menikmati segala hidangan yang telah disediakan di meja panjang.Semua orang terlihat sangat cantik dan tampan dengan pakaian dan rias wajah di wajah mereka.Namun tetap saja yang menjadi sorotan utama adalah empat pewaris yang sedang berkerumun dan dijaga oleh para pengawal mereka.Hotaru menggunakan gaun berwarna perak, Yoshino menggunakan gaun berwarna dark blue, Cleo dan Yuno sama-sama menggunakan jas berwarna hitam karena sudah janjian sejak awal.Sebagian dari tamu undangan membahas tentang pesta yang diadakan oleh Sang Ratu dan sebagian lagi membahas perihal kekagumannya terhadap para pewaris Keluarga Pilar.Namun sebagian perhatian langsung tersita saat ada seorang laki-laki memasuki ruangan pesta seorang diri.Laki-laki dengan rambut bergaya two block berwarna light golden chestnut dan menggunakan blazer berwarna cream dengan dal
Semua tamu undangan langsung pulang saat acara telah berakhir. Berbeda dengan para bangsawan lain, para Keluarga Pilar beserta pengawal mereka masih harus tetap berada di kekaisaran untuk mendahadap Sang Ratu.Rias, Touya, Yoshino, Kyo, Yuno, Shunsui, Cleo, Sander, dan Hotaru. Kelima anghota Keluarga Pilar sekarang sudah berada di depan gerbang pintu ruangan tahta istana yang di mana Eve sudah menunggu mereka di dalam.Mereka sedang menyiapkan diri dan menenangkan pikiran lebih dulu supaya saat berhadapan dengan Eve, mereka bisa bersikap tenang dan terlihat sopan.Perhatian mereka tiba-tiba beralih menatap ke Kenma yang berjalan dari ujung lorong sebelah kanan ke arah mereka.Namun kali ini penampilannya sangatlah berbeda. Jika tadi ia menggunakan blazer berwarna cream, kali ini ia menggunakan jaket bomber berwarna hitam dan topi hitam, sama persis dengan saat di mana Kenma terjun ke kota Sici untuk menyelamatkan para tawanan. Bedanya kali ini, laki-laki itu mendekap sebuah bungkus ma
Semua orang langsung terkejut setelah mendengar pertanyaan itu. Bukan hanya karena pertanyaan itu seakan-akan menentang Eve, namun juga karena pertanyaan itu dilontarkan oleh Kenma bukan Hotaru.Kenma memotong pembicaraan antara Eve dan Hotaru. Kenma melakukan sebuah tindakan yang bahkan tidak berani dilakukan oleh para pemimpin keluarga."Sepertinya kamu ingin membelanya. Jadi katakan alasanmu," ujar Eve sambil menatap ke arah Kenma."Jangan mengatakan seakan-akan aku berada di sisi Keluarga Cappela," balas Kenma dengan tatapan malas."Menurutku, tidak masalah jika dia mengambil jalan yang berbeda. Ditambah lagi, ilmu kedokteran juga sangat penting untuk masa depan kekaisaran," lanjut Kenma sambil mengambil makanan ringan yang tersisa pada bungkus makanannya."Jalan yang berbeda tidak selalu mengantarkannya pada keberhasilan. Satu saja kesalahan pada langkahnya, bisa membuat keluarganya hancur. Apakah kamu tidak memperhitungkan itu?" tanya Eve."Aku tidak tau bagaimana tanggapanmu te
Dengan perasaan campur aduk Kenma menatap Rias yang setengah mabuk di hadapannya.Mereka saat ini sedang duduk berdua di Restoran Zero yang sudah tutup. Bukan hanya mereka saja sebenarnya, ada Vans dan Sherly juga, namun kedua orang itu disuruh pergi oleh Rias karena Rias ingin berbicara serius dengan Kenma perihal taruhan Kenma dengan Eve."Apakah kamu gila?! Bagaimana bisa kamu membuat taruhan bodoh seperti itu tanpa mengkonfirmasinya terlebih dahulu padaku?!" tanya Rias sambil menggebrak meja dengan tangan kanannya."Haruskah aku membatalkan taruhan itu?" tanya Kenma lalu meneguk salivanya."Sialan, kenapa otakmu selalu lambat dalam masalah seperti ini?! Bukankah kamu adalah orang terpintar di kekaisaran ini? Lalu kenapa kamu tidak memikirkan ucapanmu lebih dulu sampai-sampai kamu mempertaruhkan nama belakangmu hanya untuk Hotaru?" "Aku setengah sadar saat itu. Perutku terasa mual saat itu. Jadi aku menjawabnya seenakku."Rias melipat kedua tangannya di depan dada sambil menatap ta
Sander menemerima sebuah kotak paket dari salah satu penjaga rumahnya. Menurut informasi yang diberikan oleh penjaga rumahnya, paket itu berasal dari Kenma.Dan di tengah-tengah paket itu tertulis 'untuk: Hotaru' membuatnya semakin yakin bahwa memang Kenma lah orang yang mengirim paket itu.Namun yang membuatnya bingung adalah kenapa paket itu tidak diberikannya sendiri kepada Hotaru? Kenapa harus dititipkan oleh para penjaga? Seakan-akan menunjukkan bahwa Kenma sudah tidak ingin bertemu kembali dengan Hotaru."Ada paket, Yah?" tanya Hotaru yang tiba-tiba saja muncul dari belakangnya."Untukmu dari Kenma," jawab Sander sambil memberikan kotak paket berukuran sedang itu pada Hotaru."Kenma?"Hotaru langsung mengambil paket itu dan membuka paket itu di hadapan Sander. Dan ternyata isi dari paket itu adalah buku-buku tes ujian masuk universitas dan beberapa buku kedokteran. Namun saat ia menggeledah lebih dalam lagi, ia menemukan satu buah formulir pendaftaran bimbingan belajar yang sang
Penyerahan kekuasaan benar-benar terjadi.Eve menyatakan pengunduran dirinya dari sebagai kaisar. Membuat semua rakyat kekaisaran Arcane bertanya-tanya apakah yang sebenarnya terjadi. Dan sebagian besar rakyat berkumpul di depan istana untuk meminta Eve tidak turun dari tahtanya.Hanya saja sebelum itu, Kenma juga melakukan pengorbanan. Kenma ke istana. Mengambil upacara kebangsawanan. Namun Keluarga Vermiliion tidak akan menjadi bagian dari Keluarga Pilar. Keluarga Vermiliion hanya akan menjadi keluarga bangsawan biasa. Karena ada satu alasan kuat dibalik itu. Yaitu pernikahan.Semuanya sudah terencana. Eve akan menyerahkan tahtanya pada Keluarga Arcadia. Yang di mana keluarga itu memang memiliki ikatan darah dengan Keluarga Arcane.Touya akan maju sebagai seorang kaisar baru. Dan Eve akan bergabung dengan Keluarga Pilar. Dengan Kenma yang akan diangkat sebagai anaknya.Kenma Vermiliion akan menjadi anak angkat Eve Arcadia. Ada banyak sekali pertanyaan terkait kejadian yang tak terd
Kenma terbangun dari tidurnya. Sebelum tidur, Kenma belum makan. Mungkin karena rasa lapar itulah yang membuat Kenma terbangun walau matahari belum muncul.Kenma terkejut, saat ia bangun dari posisi tidurnya, ia melihat ada seorang perempuan yang berbaring di kasur. Menatap ke arahnya. Eve.Kenma tidak tau kapan perempuan itu datang."Mau ke mana?" tanya Eve masih dalam posisi tiduran."Tidak ke mana-mana," jawab Kenma."Kalau begitu, kembali berbaring."Kenma masih diam di posisinya. Menatap ke arah wajah Eve. "Berbaringlah," jawab Eve menepuk pelan bagian kasur yang ada di depannya.Kenma menuruti itu. Entah memang karena hatinya luluh. Atau mungkin karena memang Kenma sedang malas berdebat, mengingat ia baru saja bangun dan kondisinya saat ini masih tengah malam.Kenma berbaring. Menghadap ke arah Eve."Apakah kamu mengirim berkas-berkasmu lagi ke Universitas Flousth?" tanya Eve menatap lekat manik mata Kenma."Ya, aku mengirimnya," jawab Kenma.Kenma ingin melanjutkan S2 di Univ
Eve dan Kenma berkunjung ke salah satu restoran yang cukup terkenal di pusat kota. Yang di mana tentu saja restoran itu sudah dikosongkan dari para pengunjung dan sudah dipastikan tidak ada kamera pengawas atau pun penyadap suara.Tidak ada satu pun dari mereka yang memesan makanan. Yang tersaji di meja depan mereka hanyalah teh hangat. Minuman yang sesuai untuk suasana dingin seperti sekarang.Masih ada sepintas kebingungan di benak Kenma dengan kondisi sekarang. Kenma bingung apakah mereka saat ini berhadapan sebagai Eve Arcane dan Kenma Vermiliion. Atau sebagai ibu dan anak.Kenma sendiri tidak bisa terlalu banyak angkat bicara saat ini. Karena sebelumnya Kenma selalu mengabaikan segala undangan yang dikirimkan oleh Kekaisaran."Bagaimana kabarmu?" tanya Eve angkat bicara."Bagaimana menurutmu?" tanya Kenma balik."Sepertinya kamu baik-baik saja.""Kalau begitu, aku rasa aku baik-baik saja."Dari segala laporan Jin terkait kesehatan Kenma, semuanya benar-benar baik-baik saja. Selam
Sekitar tiga tahun Eve berpisah dengan Kenma. Ya, pada akhirnya Eve tidak bisa menahan Kenma. Anaknya itu pergi ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah.Eve menerima laporan terkait anaknya itu dari Inato dan Jin yang memang sudah ia tugaskan untuk berada di sisi Kenma dan laporkan segala kegiatan Kenma padanya.Eve hanya bisa menatap foto dari laki-laki itu. Tanpa bisa mendengar suaranya.Membuat Eve harus kembali menahan rasa rindu yang dulu pernah ada.Hari ini adalah hari pertama salju turun. Ada dua kabar bahagia yang Eve terima saat matahari baru saja muncul. Yang pertama adalah Kenma telah lulus dengan nilai sempurna. Dan yang kedua adalah Kenma kembali ke kekaisaran hari ini.Namun Eve tidak tau tentang kelanjutan kapan Kenma akan datang atau kapan di bandara mana Kenma akan muncul. Karena tiba-tiba saja segala koneksinya dengan Jin terputus. Eve tidak bisa menghubungi Jin atau pun Inato. Bahkan Keluarga Nanami yang lainnya pun juga tidak mendapatkan kabar sedikit pun dari kedua
Tujuh tahun setelahnya.Kenma dan Yoshino telah menyelesaikan kuliahnya. Kenma mendapatkan gelar sarjana miliknya di Universitas Flousth. Sedangkan gelar magister lalu dokter di Universitas Sky bersama Yoshino.Benar. Kenma kembali ke Kekaisaran Arcane.Kembali untuk melanjutkan dan menyelesaikan seluruh hal yang pernah ia tinggalkan.Kenma tidak kembali ke Keluarga Pilar sebagai Keluarga Vermiliion. Melainkan sebagai Keluarga Arcadia.Kenma menikah dengan Yoshino. Pernikahan yang sangat mewah dan megah. Semua artis, penyanyi, dan pembawa acara ternama hadir hari itu untuk memeriahkan pernikahan mereka.Pernikahan mereka dilangsungkan lima tahun lalu. Yang artinya itu sudah sangat lama. Dalam kehidupan Yoshino, pernikahan itu memanglah hal yang membahagiakan. Yoshino sudah menunggu itu sangat lama sekali. Bisa bersama dengan Kenma sebagai sepasang suami istri adalah impiannya. Namun Yoshino tidak menyangka bahwa bukanlah itu kebahagiaan terbesarnya. Ada kebahagiaan yang sangat besar
Yoshino dan Kenma berada di ruangan theater yang sudah mereka sewa. Tidak ada film atau musik yang ditampilkan. Ruangan itu benar-benar kosong. Dengan beberapa bagian lampu penerang yang sudah dimatikan.CCTV sudah dimatikan. Dan penjagaan ketat dari Jin serta Inato yang sudah berdiri di depan pintu masuk. Membuat mereka benar-benar memiliki waktu berdua kali ini.Mereka mendapatkan izin dari pihak kampus. Cukup sulit untuk mengajukan perizinan. Namun karena Kenma memiliki jabatan dan hari yang mereka pilih adalah hari minggu, maka pihak kampus memberikan sedikit keringanan. Dengan syarat, mereka harus kembali ke wilayah kampus sebelum matahari terbenam."Apa yang sebenarnya membuatmu melangkah sejauh ini?" tanya Kenma dengan tatapan tertuju pada layar besar yang ada di depan."Bukankah sudah jelas?" tanya Yoshino balik."Apakah kamu tidak membenciku?""Untuk?""Segalanya. Aku meninggalkanmu. Membiarkan perjodohan kita menggantung begitu saja. Dan tidak pernah bertukar kabar saat suda
Yoshino diundang oleh Alice untuk minum teh hangat di kamar Alice. Dan sesuai dugaan Alice, Yoshino datang.Alice menyiapkan beberapa keping kue kering dan dua teh hangat untuk dirinya dan Yoshino. Ditemani dengan sebuah lilin di tengah-tengah meja. Dan mereka bisa melihat pemandangan langit malam dari jendela kamar Alice."Sepertinya kesalahpahaman sudah selesai. Dan juga bukankah tidak pantas seorang bangsawan dari keluarga ternama seperti kita bertengkar hanya karena seorang laki-laki?" tanya Alice mengangkat cangkir kecil miliknya.Yoshino tidak pernah menghiraukan tentang hubungan Alice dan Kenma. Karena selama ini, yang terdengar di telinga Yoshino tentang kedua orang itu adalah persaingan kedua orang itu dalam hal akademik. Namun setelah melihat lebih dekat, Yoshino melihat ada sebuah kedekatan yang Yoshino ragu bisa masuk ke celah itu."Aku penasaran, bagaimana bisa kamu mengenal Kenma?" tanya Yoshino."Aku bertemu dengannya pertama kali di kompetisi cerdas cermat tingkat inte
Kenma dan Yoshino berada di ruangan Ekskutif Mahasiswa Universitas Flousth. Ruangan yang selalu ramai dengan para eksekutif mahasiswa yang selalu mengerjakan tugas, kini sepi. Hanya aada mereka berdua di sana. Yang sudah jelas, Kenma lah orang yang pertama kali mengajak Yoshino untuk bertemu di ruangan itu dan mengobrol sebentar sebelum Yoshino kembali ke asrama perempuan dan istirahat.Mereka duduk berhadapan. Terpisahkan oleh sebuah meja kayu yang di atasnya ada sebuah cake dan teh hangat.Sudah hampir satu tahun setengah mereka tidak bertemu. Dan ada banyak sekali perubahan di antara mereka. Secara penampilan wajah, Kenma berubah secara signifikan. Laki-laki itu terlihat lebih tampan dan wajahnya benar-benar terlihat bersih.Sedangkan Yoshino terlihat sangat cantik dengan rambut pendeknya yang tidak lebih dari bahunya."Apakah ada yang kamu butuhkan di dalam kopermu?" tanya Kenma.Koper Yoshino dan seluruh mahasiswa pertukaran masih ditahan sementara oleh pihak universitas. Dan ti
Yoshino tidak lulus pada ujian seleksi Universitas Flousth. Membuat Yoshino harus berkuliah di Universitas Sky bersama para pewaris lainnya.Namun entah memang keberuntungan atau ada Eve menggunakan kekuasaannya sebagai kaisar, Universitas Flousth dan Universitas Sky melakukan kesepakatan untuk melakukan pertukaran mahasiswa.Yoshino dan para pewaris lainnya menjadi mahasiswa terpilih yang akan dikirim ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah di Universitas Flousth.Dan sekarang mereka sudah menginjakkan kaki di Universitas Flousth. Mengikuti segala acara penyambutan yang diadakan oleh pihak Universitas Flousth. Hanya saja, Yoshino sama sekali tidak melihat keberadaan Kenma. Padahal secara berita yang tersebar, Kenma menduduki posisi Presiden Mahasiswa. Yang seharusnya laki-laki itu datang dan menemui rombongan Yoshino semenjak mereka pertama kali menginjakkan kaki di Universitas Flousth.Sampai pada akhir acara di mana Yoshino berserta rombongannya di bawa ke Ruangan Ekskutif Mahasiswa