Home / Fantasi / Pura-pura Bukan Bangsawan / Chapter 361 - Chapter 370

All Chapters of Pura-pura Bukan Bangsawan: Chapter 361 - Chapter 370

526 Chapters

Berbalik Badan

Kenma menemani Sherly pulang dengan jalan kaki setelah menutup coffee shopnya. Sejak awal memang Sherly datang dengan jalan kaki. Dan kebetulan apartemen tempat tinggal tinggal sementara Sherly saat sedang tidak bisa pulang ke rumah cukup dekat dengan tempat bekerja Kenma.Sherly sempat menolak keinginan Kenma untuk menemaninya sampai ke apartemen. Namun karena memang kondisinya sudah cukup malam dan jalannya cukup sepi, maka akan lebih aman jika Sherly bersama dengan Kenma. Setidaknya jika memang ada preman atau laki-laki yang berniat macam-macam dengannya, ada Kenma yang siap maju lebih dulu."Apakah kamu sudah memiliki pacar?" tanya Sherly membuka topik pembicaraan antara mereka."Belum. Aku masih ingin sendiri untuk saat ini," jawab Kenma membuka tas sekolah miliknya dan memastikan barang-barang tidak ada yang tertinggal di coffee shop."Memangnya kenapa?" tanya Kenma merogoh dan melihat satu persatu isi dalam tasnya."Aku baru menyadarinya sekarang. Kamu menggunakan gelang pasang
last updateLast Updated : 2024-05-21
Read more

Hadiah Terimakasih

Kenma langsung pergi mall setelah sepulang sekolah untuk mencari hadiah yang akan ia berikan pada Alice di pertemuan selanjutnya yang Kenma sendiri tidak tau kapan itu.Kenma awalnya berpikir bahwa memang ia akan mencari dan memilih sendiri barang yang akan ia jadikan hadiah, karena kemarin Sherly menolak untuk datang menemaninya.Namun ternyata sekertaris Rias itu berubah pikiran. Pagi hari, sebelum Kenma berangkat sekolah, Sherly mengirimkan pesan pada Kenma untuk memberitahunya kapan Kenma akan pergi mencari hadiah dan di mana tempatnya.Sehingga saat ini mereka bertemu. Dan berkunjung pada salah satu outlet yang menjual aksesoris-aksesoris perempuan. Mulai dari sepatu, rok, baju, dan ada banyak lagi."Jadi? Kamu datang ke sini tanpa tau apa yang ingin kamu beli?" tanya Sherly menghadap Kenma."Kalau aku tau, aku tidak akan mengajakmu," jawab Kenma menepukkan punggung tangan kirinya dengan telapak tangan kanannya."Bodoh sekali. Padahal aku sudah menyempatkan waktu untuk menemanimu
last updateLast Updated : 2024-05-21
Read more

Si Perebut

Tatapan Rias dan Vans langsung tertuju pada seorang perempuan dengan jas kerja yang baru saja memasuki ruang kerja Rias di kantor.Rias dan Vans sama-sama tidak melihat perempuan itu saat jam istirahat. Jadi mereka pikir Sherly pulang lebih cepat karena suatu alasan yang tak jelas. Namun ternyata tidak. Sherly datang kembali ke kantor walau telat dua puluh menit.Sherly sendiri duduk di meja kerjanya dan menaruh kotak makan bening di atas mejanya, lalu menyalakan laptop miliknya.Vans langsung berjalan mendekat saat melihat Sherly membuka kotak makan dan menaruhnya kembali di atas meja. Vans ingin melihat isi dari kotak makan itu dan memintanya jika memang sesuai dari seleranya."Aku akan membunuhmu jika kamu mengambilnya," ujar Sherly saat melihat Vans ingin mengambil roti gulungnya."Kamu sudah telat dua puluh menit dan kamu tidak mau membagi makananmu? Bukankah itu sangat kejam?" tanya Vans."Ini terlalu sedikit untuk dibagi dua," jawab Sherly.Vans langsung tertegun saat mendengar
last updateLast Updated : 2024-05-21
Read more

Kuserahkan Padamu

Kenma mengunjungi Pemakaman Elder. Jika biasanya ia datang ke sana atas kehendaknya sendiri. Kali ini tidak. Ia mendapatkan pesan dari seseorang yang memintanya untuk bertemu di pemakaman itu. Atau lebih tepatnya di hadapan makam Nora.Sander Cappela.Kenma sebenarnya sudah tidak ingin lagi bertemu atau pun berurusan dengan laki-laki itu. Sungguh sulit untuknya menatap kembali laki-laki itu setelah kebenaran tentangnya dan Nora terkuak.Dan, ya, Kenma tidak bisa mengambil langkah untuk mundur sekarang. Karena saat ini mereka sudah berdiri bersampingan dan sama-sama menatap batu nisan Nora."Apakah kamu sangat menyayangi istriku?" tanya Sander memandang nama Nora Cappela di batu nisan."Apakah pantas untukku menjelaskannya di hadapanmu yang jelas-jelas adalah suaminya?" tanya Kenma balik."Benar juga. Lagipula semuanya sudah jelas dengan hanya melihat amarahmu waktu itu."Amarah yang dimaksudkan oleh Sander adalah amarah Kenma yang memuncak saat acara pemakaman kedua orang tua Nora. Di
last updateLast Updated : 2024-05-21
Read more

Syarat Kedua

Kenma mengunjungi istana Viper saat mendengar kabar bahwa surat-surat kepindahan Ayane sudah dicetak dan Ayane sudah resmi menjadi warga kerajaan Viper mulai hari itu.Keputusan itu diambil sendiri oleh Ayane tanpa campur tangan Kenma. Sedangkan Zhao masih tetap berada di Kerajaan Vesa. Menjalankan bisnis gelapnya seperti dulu lagi dan menyerahkan tentang keamanan adiknya pada Kenma.Kenma berdiri di koridor menuju taman bersama dengan Rainer. Mereka berdua menatap Ayane yang sedang bermain dengan Viona di halaman istana. "Bukankah kamu terlalu memanjakannya?" tanya Kenma menyandarkan punggungnya pada tembok."Maksudmu?" tanya Rainer kebingungan dengan maksud Kenma."Kamu mengurus surat kepindahan Ayane sendiri. Kamu juga mengurus tentang putus kontraknya dengan agensinya sebelumnya. Dan kamu menyewakannya sebuah apartemen.""Aku tidak akan melakukan itu jika kamu tidak mengatakan ingin menikah dengannya."Kenma melirik ke arah Rainer. Ya kesalahpahaman itu belum diluruskan olehnya.
last updateLast Updated : 2024-05-21
Read more

Keputusan Ayane

Kenma dan Ayane sampai di apartemen pukul 20.00. Mereka seharusnya sudah bisa keluar dari istana sore hari. Tetapi tiba-tiba saja Voxy dan Rainer meminta mereka untuk makan malam bersama mereka, sehingga mereka harus menunda kepulangan mereka sampai makan malam selesai.Dan mereka langsung bersantai saat sudah berada di apartemen Ayane. Kenma duduk di sofa. Sedangkan Ayane berjalan menuju kulkas untuk mengambil air mineral dingin."Kamu akan kembali ke Kekaisaran besok?" tanya Ayane setelah membuka pintu kulkas."Nanti jam sepuluh. Aku akan dijemput dan diantarkan oleh Feldom," jawab Kenma menatap jam dinding."Malam ini? Kenapa kamu tidak mengatakannya sejak awal?""Memangnya apa yang akan berubah jika aku mengatakannya sejak awal?""Kalau aku tau kamu akan pulang malam ini, aku pasti akan meminta izin untuk pergi dari istana lebih awal. Dan kita bisa menghabiskan waktu berdua.""Mana berani kamu meminta izin. Kamu saja hanya bisa berbicara di hadapan ratu dan raja saat ada aku di sa
last updateLast Updated : 2024-05-28
Read more

Bisnis Baru?

Kenma datang ke Vanora setelah sepulang dari pekerjaan paruh waktunya. Ia datang ke sebuah restoran kecil yang di mana di dalamnya sudah ada Sherly yang sedang menunggunya.Kenma sendiri cukup terkejut saat mengetahui Sherly mengundangnya untuk datang ke restoran itu. Karena selama ini, Sherly selalunya memilih untuk langsung pulang setelah selesai bekerja dan tidak pernah sekali pun meminta Kenma untuk menemaninya saat sedang makan malam."Bukankah akhir-akhir ini kita terlalu sering pergi bersama?" tanya Kenma menuangkan miras pada gelas Sherly."Kalau dipikir-pikir, kamu benar," jawab Sherly mengangkat gelasnya dengan telunjuk mengarah ke Kenma."Apakah tidak masalah?""Masalah? Apa yang akan menjadi masalah?""Suamimu, pekerjaanmu, dan anak-anakmu?"Sherly bangkit dari duduknya lalu memukul puncak kepala Kenma dengan cepat. Lalu kembali duduk lagi."Apa yang kamu pikirkan, Bodoh? Apakah kamu pikir aku mengajakmu seperti sekarang ini karena aku menyukaimu? Jangan samakan aku dengan
last updateLast Updated : 2024-05-28
Read more

Adil?

Kenma mengantarkan Rias kembali ke hotel Vanora. Hotel yang didirikan dan sepenuhnya milik Rias.Di sepanjang jalan tidak ada perkacapan antara Rias dan Kenma. Rias yang hanya diam dengan tatapan tertuju pada luar kaca. Sedangkan Kenma hanya diam fokus menyetir mobil milik Rias.Kenma menghentikan mobilnya saat sudah berada di basement. Lalu menyodorkan kotak kunci mobil kesayangan Rias ke arah Rias. Dan berniat untuk kembali ke restoran tadi dengan jalan kaki."Masuklah ke kamar yang dulu pernah kita pakai," ujar Rias tanpa menerima kunci yang sudah disodorkan oleh Kenma."Aku tidak bisa. Kita sudah tidak ada hubungan. Dan aku harus kembali ke tempat tadi," tolak Kenma menaruh kunci mobil Rias di atas dashboard."Jangan membantah perintahku."Kenma secara terpaksa pun mau tidak mau harus melakukan apa yang dikatakan oleh Rias. Masuk ke dalam hotel, menunggu lift datang, dan menuju ke lantai 7. Kamar di mana pernah digunakan oleh Kenma dan Rias untuk mengistirahatkan tubuh mereka.Apa
last updateLast Updated : 2024-05-28
Read more

Tidak Berakhir

Kenma tersudutkan. Tangan Rias benar-benar menahan leher Kenma. Sehingga akan memberikan rasa sakit jika seandainya Kenma memberontak. Namun apakah Kenma tidak bisa melawan? Tentu saja bisa. Kenma memiliki kemampuan bela diri yang sangat hebat. Rias bukanlah tandingannya jika Kenma serius. Dan Kenma bisa saja membalikkan keadaan jika memang ia mau."Aku tau kamu masih berumur lima belas tahun. Tapi bukan berarti kamu bisa bersikap kekanak-kanakan. Aku tidak akan pernah memanjakanmu. Dan aku tidak akan pernah membiarkanmu melarikan diri. Apakah kamu paham akan hal itu?" tanya Rias menatap lekat wajah Kenma."Ya, aku paham," jawab Kenma."Katakan padaku apa yang salah dariku?"Wajah Kenma langsung datar setelah mendengar itu. Kenma yang sedari tadi hanya diam menerima tekanan dari Rias pun langsung menurunkan tangan Rias secara paksa dari lehernya."Kamu sangat kacau. Sikapmu dinginmu itu benar-benar membuatku selalu berpikir untuk beralih hati ke perempuan lain. Sikap dinginmu itu yan
last updateLast Updated : 2024-05-28
Read more

Benang Merah

Masih seperti biasanya. Kenma langsung bekerja di coffee shop sepulang sekolah. Dan seperti biasa, Cleo dan Yuno datang untuk mengganggu ketenangan Kenma.Kenma sudah sangat lelah memperingati kedua sahabatnya itu. Membuatnya memilih untuk membiarkan kedua orang itu. Dan fokus saja mengerjakan apa yang memang sudah menjadi tugasnya.Kenma membawakan dua gelas minuman dan beberapa makanan ringan yang memang dipesan oleh kedua sahabatnya itu. Lalu menaruhnya di atas meja.Zirius dan Mian juga ada di sana. Bedanya mereka duduk di meja dekat pintu. Mengantisipasi dan berjaga-jaga jika seandainya ada tamu yang lainnya."Apakah kamu berpacaran dengan asistennya nona Akinori?" tanya Yuno."Bodoh. Dia sudah punya suami dan anak. Mana mungkin aku berpacaran dengannya," balas Kenma kesal."Bukankah saat itu kamu mengatakan bahwa perempuan yang kamu cintai sudah menikah dengan orang lain?" tanya Yuno."Dia belum punya anak! Kalau dia sudah punya anak, tidak mungkin aku berani mendekatinya," bala
last updateLast Updated : 2024-05-28
Read more
PREV
1
...
3536373839
...
53
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status