“Sean, apa kamu bersikeras mau bermusuhan denganku demi melindungi anak ini?” tanya Max sambil menatap Sean dengan tatapan tajam.“Pak Max, aku nggak bermaksud untuk bermusuhan denganmu. Tapi, Pak Gustari nggak punya dendam denganmu, sedangkan kamu malah berulang kali cari masalah dengannya. Tindakanmu itu memang agak keterlaluan. Aku berutang budi pada Pak Gustari. Kalau kamu bersikeras mau melukainya, aku nggak akan berpangku tangan!” ujar Sean dengan tegas.“Kamu .... Bagus! Sean, Yunita, ini keinginan kalian sendiri, ya. Berhubung kalian bersikeras mau lindungi anak itu, jangan salahkan aku lagi!” seru Max dengan marah. Kemudian, dia langsung memberi perintah kepada dua pengawal Keluarga Pangadi itu, “Kalian hadapi saja Gustari! Setelah melumpuhkannya, usir dia! Serahkan saja Sean dan Yunita padaku!”Max tahu jelas bahwa Yunita dan Sean memiliki latar belakang yang tidak kalah darinya, apalagi Yunita yang juga merupakan wanita yang disukainya. Jika bukan terpaksa, dia tidak akan me
Read more