Talak Bab 37"Dia hanya seorang janda, Sean. Ibarat kata dia itu barang bekas, apa pantas kau begitu mencintainya. Sedangkan aku saja membuangnya seperti sampah."Hendra yang melihat Sean mengangkat Rani, dan memeluk di dadanya. Merasa muak, maka dia mulai mengeluarkan racun dari mulutnya. Mendengar apa yang Hendra katakan, langkah kaki Sean seketika terhenti. Matanya menatap wajah Rani yang memucat dan bibir bergetar. "Maaf."Rani menangis setelah mendengar penghinaan Hendra. Bukan merasa malu, saat mantan suaminya mengungkit statusnya, tapi dia sedih karena menyebabkan harga diri suaminya direndahkan. "Apa yang kau katakan? Istriku wanita terhormat jadi jangan merasa bersalah.""Ayolah, Sean. Kau memang adik kandungku, karena ayah kita sama. Jika ibumu mau berbagi suami dengan ibuku itu pantas, sebab dia perempuan tak tau malu, tapi kau, apa tak punya harga diri. Hingga mau berbagi wanita denganku," ucap Hendra penuh dengan kedengkian yang menjijikkan."Tutup mulutmu itu, Hendra! Sea
Baca selengkapnya